Menurutnya hal ini bukan karena pengusaha UMKM kurang mampu. Melainkan karena sistem pendukungnya belum sepenuhnya berpihak dan terintegrasi.
“Banyak program bagus yang tersebar di berbagai kementerian, pemerintah daerah, kampus, swasta, hingga komunitas. Namun sayangnya berjalan sendiri-sendiri,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu Wamen Helvi sangat mengapresiasi seluruh kolaborator yang terlibat dalam Entrepreneur Hub Finance Tangerang Raya 2025, seperti Pemerintah Daerah Tangerang Selatan, PT Bank Jabar Banten, Lalamove, para akademisi, serta komunitas wirausaha karena telah menjadi motor penggerak dalam menciptakan ruang tumbuh yang konkret bagi UMKM.
“Apa yang Bapak dan Ibu lakukan hari ini adalah contoh nyata dari semangat kolaborasi lintas sektor yang dibutuhkan bangsa ini. Ini bukan hanya program kementerian, ini adalah gerakan bersama. Dan gerakan ini harus terus dijaga, dikembangkan, dan yang terpenting dapat direplikasi oleh daerah-daerah lain di seluruh Indonesia,” katanya.
Wamen Helvi menekankan tidak perlu menunggu sempurna untuk melangkah, karena yang penting adalah kemauan untuk memulai, menjalin kolaborasi, dan mewujudkan ekosistem yang mampu menjawab kebutuhan nyata wirausaha di daerah masing-masing.
Sumber : Humas Kementerian UMKM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2