Yully Optimis 100 Juta Pembelajar jadi Program Andalan Thunderbird

Selasa, 7 Juni 2022 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inisiatif Global ini akan memajukan misi Thunderbird untuk memberdayakan dan memengaruhi para pemimpin serta manajer global, yang memanfaatkan Revolusi Industri Keempat, guna
meningkatkan kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan di seluruh dunia. Revolusi Industri ke empat mengacu pada era saat ini yang ditandai dengan serangkaian teknologi yang menghapuskan batas antara aspek fisik, digital, dan biologis. Pada dasarnya, Inisiatif Global ini memajukan Tujuan ke-4 dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahkan jauh lebih berani dan ambisius. Dalam ekonomi global baru, di mana teknologi telah menggantikan banyak tenaga pekerja, memperoleh keahlian masa depan adalah kebutuhan untuk pribadi maupun peluang profesional. Namun, banyak pembelajar di dunia yang tidak memiliki akses ke pendidikan berkualitas dan keahlian yang dibutuhkan pada abad ke-21, masalah yang hanya akan semakin parah di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga :  Rekonsiliasi 3 KOM GMNI Cab. Makassar Resmi Berada Dibawah Arjuna-Dendy

Permintaan akan pendidikan tinggi diproyeksikan akan tumbuh dari sekitar 222 juta pada tahun 2020 menjadi lebih dari 470 juta pada tahun 2035. Untuk memenuhi kebutuhan itu, dunia harus membangun delapan universitas yang masing-masing melayani 40.000 siswa setiap minggu, selama 15 tahun ke depan. Selain itu, 90% mahasiswa universitas dunia tidak memiliki akses ke sumber daya atau cakupan dari universitas peringkat teratas. Selain itu, permintaan atas keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil dalam ekonomi baru dari dasar piramida ekonomi, seperti pengusaha perempuan, diproyeksikan akan melebihi 2-3 miliar orang.

Inisiatif Global 100 Juta Pembelajar Francis dan Dionne Najafi akan membantu mengatasi masalah ini dengan menyediakan pendidikan kelas dunia yang terakreditasi dalam 40 bahasa, tanpa biaya dan mudah diakses, kepada masyarakat yang kurang beruntung di seluruh dunia, dengan cakupan khusus pada wanita dan remaja putri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 11:04 WIB

Menteri UMKM Maman Siap Hadir di Sidang Kasus Mama Khas Banjar sebagai Amicus Curiae

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:36 WIB

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 15:04 WIB

Direktur Utama PLN Ungkap Peran Perempuan di PLN Dukung Pengurangan Utang dan Keberlanjutan Perusahaan

Rabu, 30 April 2025 - 14:54 WIB

Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 15:36 WIB

Rektor UMJ: Kaderisasi Ulama Penting untuk Masa Depan Bangsa

Berita Terbaru