Cahaya Arafah dan Cerita Pilu di Laut Gane

Sabtu, 23 Juli 2022 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Yuhlif Assagaf
(Ketua PKC PMII Maluku Utara)

Beberapa hari terakhir Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisikan BMKG) Stasiun Mateologi Sultan Babullah menyampkain Himbauan melalui informasi resmi Prakiraan Cuaca Wilayah Pelayanan Maluku Utara terjadi gelombang beberapa hari kedepan, tentunya ini menjadi langkah ikhtiar buat masyarakat Maluku Utara wabilkhusus pusat pelayanan laut.

Maluku Utara memang rentan kecelakan laut dibeberapa tahun terakhir, hal ini tentu menjadi perhatian khusus. Peristiwa yang memakan korban seperti ini harus menjadi pelajaran berharga para pihak KSOP setempat agar disiplin dalam memberika izin atas pelayaran kapal ketika beroperasi saat cuaca alam yang tidak kondusif berlayar.

Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu, Tepat pada Pukul 08.30 WIT, tanggal 17 Juli 2022 Cerita pilu menyelimuti KM. Cahaya Arafah. Kapal tua itu beroperasi walaupun dengan kondisi alam yang tidak memungkinkan, bertaruh melawan besarnya gelombang selama perjalanan, berharap selamat sampai tujuan, tapi takdir berkata lain, Kapal yang bertahun-tahun melayani Masyarakat Gane itu takluk sebelum sampai di rute terakhir. Kapal dengan rute Ternate-Gane Halmahera Selatan membawa ABK/Penunpang 77 orang (sesuai manifest) akhirnya tenggelam dihantam gelombang laut pada pukul 16.30 WIT di Perairan Laut Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Yuhlif Assagaf
Editor : Muhamad Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Kaimana: The City of Tolerance
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:34 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Rapat Evaluasi dan Pendampingan Penyusunan Profil Kelurahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:29 WIB

4 Bulan Gaji ASN Lingkup Pemda Halsel Belum Terbayar

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:24 WIB

Buka TKD Pertama Karang Taruna Kaimana, Bupati Freddy Thie: Habis Pemilihan Langsung Gas

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:19 WIB

Peringatan Hari Kartini, Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Peran Perempuan dalam Pembangunan

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:11 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Pantau Harga Komoditas Pangan di Pasar Gosalaha

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:03 WIB

Pesan Bupati Freddy Thie Dalam Upacara Peringatan Hari Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan NKRI

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:36 WIB

Ketua PW IWO Sumut Angkat Bicara Soal Sikap Arogansi Kepsek SMPN 1 Beringin

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:35 WIB

Anggaran Perjalanan Dinas Pemkab Langkat Tembus 104 M, Mengusik Rasa Keadilan Masyarakat

Berita Terbaru

Daerah

4 Bulan Gaji ASN Lingkup Pemda Halsel Belum Terbayar

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:29 WIB