Rekonsiliasi 3 KOM GMNI Cab. Makassar Resmi Berada Dibawah Arjuna-Dendy

Senin, 25 Oktober 2021 - 08:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, MAKASSAR- Tiga Dewan Pengurus Komisariat definitif, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesi (GMNI) Cabang Makassar lakukan rekonsiliasi ke kubu Arjuna-Dendi yang dinahkodai oleh Hasril-David sebagai Ketua Cabang GMNI Makassar, di gedung KNPI kota (24/10/21). GMNI Cabang Makassar kubu Emanuel Cahyadi-Suhajari Somar, di bawah kepempimpinan Ketua Cabang Ferdinando Seferi dinilai cacat konstitusi.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua maupun anggota setiap Dewan Pengurus Komisariat melalui surat pernyataan terbuka, lahirnya kesepakatan tersebut atas dasar dinamika organisasi yang buruk di tubuh GMNI Cabang Makassar versi Ferdinando Saferi.

BACA JUGA:

Ketua DPK GMNI Universitas Pancasakti Makassar Bung Yanof mengatakan demi keselamatan kader, maka saya Ketua DPK Universitas Pancasakti mengambil langkah untuk undur diri dari DPC GMNI Cabang Makassar versi Ferdinando Saferi atau sapaan akrabnya Bung Akar. Menurutnya, kondisi GMNI selama ini tidak stabil, artinya kami di kader lepas, tidak ada kegiatan organisasi produktif.

Yanof juga menyesalkan sikap Ketua Cabang, banyak anggota DPK yang menanyakan soal keberadaan sekretariat atau pun kegiatan-kegiaatan organisasi, baik kegiatan skala cabang maupun kajian-kajian yang dilaksanakan di sekretariat. Kemudian komposisi pengurus cabang dan juga atribut organisasi sebagai kelengkapan didalam tubuh organisasi GMNI itu sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:18 WIB

Wakil Bupati Halut Jadi Khatib dan Imam dalam Safari Jumat di Desa Gotalamo

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:44 WIB

Hasby Yusuf Buka Kuota 1.000 Beasiswa PIP untuk Siswa Yatim, Disabilitas, dan Keluarga Tidak Mampu di Maluku Utara

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:59 WIB

Senator Hasby Yusuf Apresiasi Program Kebudayaan Fadli Zon untuk Maluku Utara

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:32 WIB

Polres Halsel Kembali Melakukan Penertiban Dua Lokasi Tambang Emas Tampa Izin 

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:23 WIB

Kekayaan Terbesar Maluku Utara Bukan Emas dan Nikel, Tetapi Sejarah dan Kebudayaan.

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:44 WIB

Gubernur Malut Bersama BPKP, Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:17 WIB

Wabup Halut Tinjau PDAM Tobelo, Dorong Peningkatan Layanan dan Imbau Warga Taat Bayar

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:08 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Lepas Rombongan Calon Jemaah Haji 1446 H/2025 M

Berita Terbaru