Sinkronisasi Data Pemilih 2024, KPU dan Kemendagri Harus Seirama

Kamis, 15 September 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Ridwan La Ode Bona
(Direktur Eksekutif The Sunan Institute)

Pemilu 2024 sudah didepan mata, tahapan pemilu bahkan sedang berjalan. Lalu bagaimana dengan kesiapan Negara dan perangkat pemilu (KPU, Bawaslu) dalam menyiapkan diri menyambut pesta demokrasi rakyat lima tahunan tersebut?. Sebagaimana kita ketahui setiap pemilu menyisakan cerita dan kisah pilu dalam pelaksanaannya. Ini dibuktikan bahwa pada setiap momen pemilu, kritik, protes, saran selalu ditujukan pada lembaga pemilu (KPU Dan Bawaslu) dalam hal pengaturan dan kebijakan pemilu yang diambil selalu menuai polemik atau ketidakpuasan dari masyarakat sebagai pemilih atau pemberi mandat suara rakyat kepada calon pemimpin yang mereka kehendaki.

Polemik ini harusnya tidak terjadi jika sistem kepemiluan sudah tertata rapi atau terjadwal dengan baik. Sehingga setiap masyarakat atau warga Negara yang menginginkan pemilu berjalan baik dengan semangat keadilan dan kedaulatan dapat betul-betul dirasakan semua pihak tanpa terkecuali. Dan jika kita amati satu persatu persoalan yang ada dalam pelaksanaan kepemiluan masih ada beberapa PR yang harus diselesaikan oleh KPU sejak dini yakni salah satunya data pemilih.

Data pemilih sebagaimana kita ketahui bahwa KPU dan Kemendagri sudah bersepakat bahwa pemilu kedepan data pemilih dibuat sistem satu pintu. Artinya sumber data pemilih KPU berdasrkan data dukcapil kemendagri. Menurut dirjend dukcapil kemendagri Zudan Arif Fakrullah bahwa KPU dan ditjend Dukcapil kemendagri sudah memiliki frekuensi yang sama. Dengan adanya satu frekuensi, diharapkan akan memudahkan upaya KPU dan Kemendagri merapikan data penduduk dan data pemilih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Ridwan La Ode Bona
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:02 WIB

Relawan Dan Ribuan Simpatisan Eka Dahliani Usman Bergerak Mengawal Pengembalian Berkas Di Sejumlah Partai Politik

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:57 WIB

Pengendalian Inflasi, Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Bantuan Bibit Cabe dari Bank Indonesia Malut

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:59 WIB

Resmi Mendaftar Lewat NasDem, Samaun Dahlan Siap Bertarung di Pilkada Fakfak 2024

Selasa, 7 Mei 2024 - 13:39 WIB

Dukung Syah Afandin Maju Pilkada Langkat, HMKI Sodorkan Sejumlah Tokoh Karo

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:21 WIB

Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:17 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Harap Lomba Inovasi Daerah Tingkatkan Kualitas OPD

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:09 WIB

FGD Hima Persis DKI, Tagline Sukses Jakarta Disebut Bawa Semangat Kemajuan

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:03 WIB

Pleno DPD PAN Bassam Kasuba Tidak Lolos, Mohtar Sumaila Pasang Dada Karena Kepentingan Pribadi

Berita Terbaru