Sebut Jokowi “Bajingan Tolol”, Rocky Gerung Dipolisikan Relawan Jokowi

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat Politik Rocky Gerung kembali dilaporkan di Bareskrim Mabes Polri terkait dengan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. Hal ini dilakukan oleh Adi Baiquni sebagai Perwakilan dari Relawan Jokowi (ReJO) pada Senen (31/7) Siang.

Kedatangan Adi Baiquni sebagai Wakil Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJO) dkk untuk melaporkan pernyataan “bajingan tolol” yang dilontarkan oleh Rocky Gerung dalam sebuah acara aktivis Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di Bekasi, Sabtu, 29 Juli 2023.

“Kami sudah mengantongi video pernyataan RG yang merupakan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. Video tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian sebagai barang bukti”. Ujarnya Wakil Ketua Umum ReJO

Baca Juga :  LaNyalla Jabarkan Konsep Memajukan Kesejahteraan Umum di Unesa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adi Baiquni berharap kepada pihak kepolisian agar memproses laporannya sebagai bentuk penegakan hukum bagi provokator dan pengguna hate speech yang dapat merusak persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.

“Kami berharap agar laporan ini segera diproses sesuai dengan aturan yang berlaku. Supaya menjadi contoh bagi yang lain agar tidak semena-mena melakukan ujaran kebencian terhadap orang lain”, tuturnya.

Di sisi lain, Adi Baiquni juga menyayangkan pernyataan RG sebagai seorang akademisi yang memahami kebebasan berekspresi sesuai dengan selera pribadinya.

“Sangat disayangkan, sebagai seorang akademisi RG seharusnya berbicara tentang keilmuan dan harus memahami batasan-batasan kebebasan dalam berekspresi. Sederhananya, kebebasan itu bukan menghina orang”, Tutupnya.

Untuk diketahui, pernyataan RG tentang “Bajingan Tolol” yang diarahkan ke Presiden Jokowi kemudian viral dan telah menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Sampai saat ini sudah ada lebih dari 40 relawan dan organisasi yang bergabung bersama-sama melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.