Geger, Warga Pangkalan Susu Temukan Jasad Pria Tergantung di Pohon

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dibuat geger dengan penemuan jasad seorang pria tergantung disalah satu pohon di perkebunan sawit. Jenazah pria itu kemudian teridentifikasi bernama Sahri alias Batak (38).

” Ya, ada penemuan mayat yang diduga bunuh diri, dengan gantungkan diri di sebuah pohon,” ujar Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Zul Iskandar Ginting SH, melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto, pada Rabu (11/10/2023) pagi.

Penemuan adanya jasad pria di Dusun V Abdi, Desa Paya Tampak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, berdasarkan keterangan saksi M. Jamal dan Gansar Suprianto, pada 10 Septermber 2023 kemarin, sekira Pukul 17.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Kasatlantas Polres Bireuen, Sosialisasikan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

“Menurut istri korban Minarti (43) pada Rabu (4 Oktober 2023), korban berbicara dengan isterinya “mau pulang” yang diucapkan korban berulang kali. Tetapi istrinya tidak tahu apa maksud ucapan korban,” tutur, AKP Zul.

Ia menambahkan, pada saat itu juga, korban Sahri alias Batak pergi keluar dari rumah kemudian istri korban menunggu kepulangan korban.

Karena tidak juga pulang kerumah, saksi Minarti (isteri korban) melakukan pencarian selama beberapa hari tetapi tidak juga menemukan korban, sehingga jasad korban ditemukan pada (10/10) kemarin.

“Berdasarkan pengcekan TKP dilokasi, Kanit Reskrim Ipda Suprianto SH, menemukan barang berupa satu potong jaket warna hitam, satu buku notes, satu buah pulpen, satu buah topi. Dan menurut keterangan (istri korban) barang barang yang ditemukan merupakan milik korban,” ungakap Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Zul Iskandar.

Menanggapi hal penemuan jasad pria yang tergantung di salah satu pohon tersebut, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK, SH, MH, melalui Kasi Humas AKP Yudianto menyampaikan, untuk penanganan lebih lanjut Polres Langkat sudah membawa mayat korban ke RS Bhayangkara.

“Sudah dibawah ke RS Bhayangkara dan kita lakukan otopsi. Dan kita sama menunggu hasilnya,” pungkasnya.