Politik Barter Menuju Indonesia Maju dengan Penuh KeDamaian (P 1 – P 2) ?

Senin, 16 Oktober 2023 - 08:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Tody Ardiansyah Prabu – (Praktisi Hukum, Alumni FH Univ Trisakti dan Ketua Umum Komunitas Pergerakan Jabar Unggul & Indonesia Unggul)

Dinamika Politik menjelang putusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang akan diputuskan Hari Senin, tanggal 16 oktober 2023, yang mana di ajukan gugatan ke MK oleh element masyarakat maupun organisasi Perihal Batasan Usia Capres Cawapres ini sangat menarik bilamana MK mengabulkan Putusan usia minimal 35 tahun dan aturannya bisa mengikuti kontestasi pilpres di 2024. Efek dari keputusan tsb Sangat memungkinkan sosok Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi Cawapres di pilpres 2024. Apabila dengan keputusan MK tsb dikabulkan batasan usia Capres Cawapres minimal 35 Tahun menimbulkan kemungkinan Gibran akan di tarik – menarik antara kubu P1 dan kubu P 2. inilah rujukannya agar menghindari petarungan dinamika politik yang semakin tajam antara P 1 dan P 2, rujukannya kedamaian antara P1 dan P 2 yang menjadikannya bersatu adalah “Petugas parkir” yang memiliki peranan besar untuk menyatukan kedamaian menuju kemenangan 2024.

Baca Juga :  Ketum Relawan PNS, Dede Nurdin : GBK Jadi Tempat Sejarah Untuk Meraih Kemenangan Satu Putaran Prabowo - Gibran

Siapakah “Petugas Parkir ini” ??* dan “Petugas Parkirnya” siapa “Pemiliknya” ??. Inilah rumusan rujukan untuk menuju kedamaian Indonesia maju, unggul dan Indonesia menjadi Pemenang di Kancah Dunia Internasional !! Bilamana ini terjadi perdamaian Bersatunya Kubu P1 dan Kubu P2 di pilpres akan terjadi 2 pasang dan 1 putaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seiring dinamika menjelang pendafataran bakal capres dan cawapres saatnya memungkinkan terjadi perubahan polarisasi kebutuhan pasangan politik antara pertama pasangan P1 – P2 dan Pasangan AMIN dan hal ini sangat bisa terjadi. Kenapa ini bisa terjadi ???

1. Dengan Dua Poros akan terjadi 1 putaran, Waktu lebih singkat dan mereduce biaya pilpres yang besar yang ditaksir 1 putaran 40 Trilyun ( anggaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp28,3 triliun dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar  dan Rp11,6 triliun dan dua putaran ditaksir kisaran 17 Trilyun.

Baca Juga :  Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT

2. Menurunkan kemungkinan terjadi konflik horizontal yang semakin meruncing.

3. Rakyat tidak dilelahkan dalam kompetisi pilpres tsb baik secara fisik maupun psikis

4. Menaikan trust ( kepercayaan ) baik ditingkat nasional, maupun internasional bahwa indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, jumlah penduduk di Indonesia kini telah mencapai sebanyak 278,69 juta jiwa dan multi partai bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan aman dan lancar.

5. Program pemerintah akan berjalan dengan maksimal dan terukur dengan waktu yang tersisa

Semoga Allah Swt Meridhoi Perjuangan Para Pemimpin Indonesia untuk mengantarkan Peradaban Indonesia Yang Lebih Baik. Rakyat Indonesia membutuhkan sosok Figur yang Membumi dekat dengan rakyat, dan Menggetarkan Dunia sebagai Macan Dunia

Baca Juga :  Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait Bagi Kemanusiaan, Demokrasi, Dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Raya

Salam Perjuangan Jabar Unggul Untuk NKRI Unggul!!!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tody Ardiansyah Prabu
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Nahkoda DPD Wujudkan Demokrasi Bermartabat
Melawan Pikiran Negatif
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya

Berita Terkait

Senin, 13 Mei 2024 - 23:46 WIB

Muhammad Ilham Berharap Darwis Batubara Dapat Berkolaborasi di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 22:24 WIB

Pengalihan Jembatan PTPN II di Langkat, Diduga Ajang Cari Keuntungan Pribadi

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:23 WIB

Safitri Malik Soulisa Optimis Dapat Dukungan dari NasDem di Pilkada Bursel 2024

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:20 WIB

SBGN Malut Tarik Diri Terkait PHK yang Dilakukan Oleh PT. WP

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:30 WIB

Bupati Freddy Thie Kembalikan Berkas Pendaftaran Calon Bupati Kaimana ke DPD PDIP Papua Barat

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:21 WIB

Safitri Malik Daftar di Demokrat, Duet SMS – GES Jilid II Bisa Terjadi

Minggu, 12 Mei 2024 - 16:17 WIB

Tim Relawan Satu Tujuan, Siap Menangkan Safitri Malik Dua Periode

Minggu, 12 Mei 2024 - 12:05 WIB

Tim Relawan SMS untuk Buru Selatan Kembali di Bentuk

Berita Terbaru