DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Civitas Akademika Trisakti bersama Ikatan Alumni Trisakti secara konsisten melaksanakan tradisi ziarah ke makam empat mahasiswa Trisakti yang gugur dalam peristiwa reformasi Tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Pada tahun ini, kegiatan ini dilaksanakan rabu (07/05) di TPU Rawa Kopi Kamal dan TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Ziarah ke Bandung pada Jumat (02/05) ke Pusara Hafidin Royan.
Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Umum IKA Trisakti yang juga Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman bersama Rektor Universitas Trisakti Prof. DR. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Faiz Nabawi Mulya. Dalam sambutannya, Maman mengatakan kegiatan ini bukan sekadar ritual mengenang, melainkan juga sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan semangat perjuangan yang telah mengubah arah sejarah bangsa.
Ketua Umum IKA Trisakti, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa momentum ziarah ini menjadi titik awal dari sebuah komitmen besar organisasi alumni untuk mengangkat nama Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu pengusulan gelar pahlawan nasional.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencana strategis ini akan dijalankan secara intensif dalam periode kepengurusan IKA Trisakti 2025-2029.
“Pengusulan gelar pahlawan nasional bagi keempat almarhum ini merupakan wujud penghargaan tertinggi atas pengorbanan mereka dalam memperjuangkan reformasi dan demokrasi di Indonesia. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan perjuangan mereka diakui secara resmi oleh negara,” ujar Maman.
Langkah ini tidak hanya sebagai penghormatan simbolis, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa Universitas Trisakti, agar terus meneladani semangat keberanian dan pengabdian para senior mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : Bim |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya