Apakah Calon Ketum Bamus Betawi bukan Orang Betawi Tulen?

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Memasuki 41 Tahun, Badan Musyawarah (Bamus) Betawi menggelar acara Selayang Pandang dengan mengangkat tema, “Maju Bersama dan Mengembalikan Bamus Betawi Pada Khitohnya”, di Telaga Sampiruen Menteng, Jalan Kwitang Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).

Wakil Ketua Umum Bamus Betawi, Muhammad Rifky atau yang akrab disapa Eki Pitung meminta agar Ormas Ormas Betawi yang tergabung dalam Bamus Betawi bersiap.

“Saya minta kepada seluruh Ormas Betawi yang bergabung dalam Bamus Betawi bersiap dengan segala pemikiran dan ide gagasan agar menghasilkan keputusan organisasi yang memiliki implikasi positif bagi masyarakat dan Budaya Betawi,” pinta Eki Pitung yang juga sebagai calon Ketua Umum Bamus Betawi Periode 2023-2028.

Baca Juga :  Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eki menjelaskan, sebagai intisari dari niatan para leluhur menghadirkan Bamus Betawi, tak lain untuk ikhtiar mengkonsolidasikan anak anak Betawi dalam sebuah paguyuban dengan harapan memiliki peran dalam menjaga dan melestarikan Masyarakat dan adat Budaya Betawi di Jakarta.

“Saya menghimbau para ormas dan orang Betawi, mari kita jaga Bamus Betawi sebagai organisasi induk Orang Betawi dengan cara menyukseskan dan mendukung Mubes Bamus Betawi guna merumuskan kebijakan organisasi, serta mencari pemimpin baruBamus Betawi,” imbuhnya.

Sementara itu, Tokoh Budaya Betawi, H. Yoyo Muchtar menekankan bahwa, “Bamus Betawi harus di pimpin oleh orang asli Betawi yang jelas nasab dan kasabnya, agar ruh perjuangan untuk Betawinya benar-benar dikuasai.

Di lokasi yang sama, Dedi Suwendi Gumelar alias Miing melontarkan wajengannya bahwa, “sudah waktunya Bamus Betawi merubah cara pikir kebetawiannya agar dapat menjadi tuan rumah di tanah kelahiranya, bukan sebagai penonton atau tamu di rumahnya sendiri.

Sedangkan Ketua Umum FPMB, Irwan Setiawan turut menyayangkan, “mengapa bisa yang jelas-jelas bukan orang Betawi malah terindikasi di jaga ketat untuk menang di Mubes Bamus Betawi? Sudah seharusnya Majelis Adat Bamus Betawi segera mengeluarkan fatwa terkait aturan persyaratan menjadi Ketua Umum Bamus Betawi. Prioritas harus Orang Betawi tulen, jelas DNA-nya,” tutur Irwan seorang Tokoh Betawi dari wilayah Condet itu.

Acara Selayang Pandang tersebut dihadiri oleh H. Yoyo Muchtar (Tokoh Budaya Betawi), Dedi Suwendi Gumelar alias Miing (Politikus), dan Harry De Freres alias Boim (Aktor Senior) serta 48 Ormas Betawi yang turut memeriahkan acara tersebut.