Ekonomi Kerakyatan Berkolaborasi Dengan Ekonomi Syariah Menjadi Solusi Terbaik Dalam Mendorong Keadilan Sosial Masyarakat Di Tanah Air Dan Dunia Untuk Menghadapai Tantangan Globalisasi Ekonomi Kapitalis

Kamis, 27 Juli 2023 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tody Ardiansyah Prabu

Tody Ardiansyah Prabu

Oleh: Tody Ardiansyah Prabu – Praktisi Hukum / Aktifis Alumni FH Univ Trisakti (Mantan Ketua HMI Cab Jakarta Barat 2009 & Mantan Ketua Kom FH Univ Trisakti)

Indonesia sebagai Negara Demokrasi yang besar mesti memberikan contoh kepada dunia. Suksesi Pemilu 2024 sebuah estafet kepemimpinan yang mampu mewujudkan cita-cita bangsa dan negara NKRI. Dengan kecerdasan intelektualnya yang tinggi, pemimpin Bangsa ini tak sekadar visioner, melainkan berani dan berkekuatan besar mengaplikasikan gagasan ekonomi kerakyatan bersinergi dengan ekonomi syariah untuk menghadapai tantangan globalisasi ekonomi kapitalis.

Formula hilirisasi ini akan menjadi terobosan bagus untuk mengokohkan ekonomi nasional yang kuat. Tercapainya cita-cita bangsa dan negara NKRI yakni, kemakmuran rakyat sebesar-besarnya dan pemerataan kekayaan naional yang berkeadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia berpotensi untuk menjadi produsen produk halal terbesar dunia. Untuk mewujudkannya, diperlukan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan sehingga dapat membangkitkan ekonomi rakyat dan berkontribusi lebih bagi perekonomian nasional.

Indonesia adalah sistem perekonomian Pancasila. Maka, secara normatif pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia. Sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang berasas kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.Ekonomi kerakyatan berkolaborasi dengan Ekonomi syariah menjadi solusi terbaik dalam dalam mendorong keadilan sosial masyarakat di tanah air dan menghadapai tantangan globalisasi ekonomi kapitalis.

Ekonomi Islam adalah ilmu ekonomi yang mempelajari masalah masalah ekonomi masyarakat berdasarkkan pada ajaran islam atau aturan-aturan Allah dengan bersandar pada Al-Qu’an dan hadits sebagai pedomannya. Banyak hal yang bisa kita peajari dari Al-Qur’an dan hadits mengenai perekonomian mulai dari aturan jual beli yang sah dalam islam, pinjam meminjam dengan akad yang sah,investasi, sampai pelarangan riba, semuanya harus sesuai denga syariat islam dan menghindari haram, dzalim dan riba. Sistem ekonomi islam sendiri tidak hanya bermanfaat bagi orang-orang islam, tetapi untuk semua umat agama. saat ini ada banyak sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara maju dan berkembang, tetapi jelas ekonomi islam sangat berbeda dengan yang lainnya. jika saat ini krisis ekonomi terjadi karena ulah sistem ekonomi konvensional yang menerapkan adanya sistem bunga, berbeda dengan ekonomi Islam yang menawarkan sistem bagi hasil. Dengan adanya praktik riba justru akan semakin memperlihatkan kesenjangan sosial, yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.

Ekonomi islam bersifat universal bisa digunakan oleh siapapun. Prinsip peinsip dalam ekonomi islam mencakup berbagai hal seperti mencegah kesenjangan sosial, mengelola sumber daya secara merata, melarang praktik riba, membuat catatan transaksi dengan jelas dan mengutamakan keadilan dan keseimbangan. Aturan-aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT dalam Ekonomi Islam sudah mengacu pada kebaikan, kesejahteraan, keadilan, dan kedamaian serta menghindari segala bentuk kerugian dan kejahatan.

Lalu apakah ekonomi Islam cocok diterapkan di Indonesia?

Pemerintah pusat maupun berkolaborasi pemerintah daerah maupun stakeholder semua pemangku bisa mendorong secara masif untuk menjadikan ekonomi syariah sebagai ekonomi rakyat yang berkeadilan demi mengokohkan fondasi ekonomi nasional dalam meraih kemakmuran rakyat sebesar besarnya dan menjadikan pemerataan kekayaan nasional apalagi figur ekonomi syariah yg terus di inisasi oleh wapres K.H maruf amin sebagai ketua dewan pembina masyarakat ekonomi syariah yang terus menggaungkan ekonomi syariah di tanah air.

Sementara saat ini Indonesia masih banyak krisis ekonomi yang kaitannya erat dengan kemiskinan dan kesenjangan. Di indonesia sendiri masih menerapkan praktik riba yang mana sebenarnya hanya akan menguntungkan segolongan kecil saja. Ekonomi yang baik adalah ekonomi yang bisa menguntungkan banyak pihak, bukan hanya segolongan kecil saja, dan dalam ekonomi islam hal itu sudah diatur bagaimana seharusnya dijalankan dan bagaimana penerapannya.
Melihat dari zaman rosulullah SAW dimana saat itu perekonomian sangat baik dan adil, tidak ada ketimpangan atau kesenjangan dan juga pemerataan akan keadaan ekonomi yang sangat pesat. Dan sistem-sistem yang diterapkan Rasulullah berpinsip dari Al-qur’an.

Sebagai contoh pada tahun 2000-an, negara di Eropa, yaitu Inggris mulai menerapkan sistem Ekonomi Islam setelah mereka menyadari tujuan yang jelas dari sistem ekonomi Islam dalam menghadapi berbagai permasalahan ekonomi seperti kesenjangan sosial yang semakin parah. Inggris sangat gencar dalam mempraktekannya sehingga perekonomiannya mengalami kemajuan. Ditambah lagi pada saat mulai diresmikannya The Islamic Bank of Britain (IBB) yang beridiri menjadi bank syariah pertam di Eropa pada tahun 2004 dan mendapat prestasi gemilang di negara tersebut. Jadi Bukan suatu hal yang tidak mungkin jika ekonomi islam akan cocok diterapkan di Indonesia.

Dengan masih banyaknya krisis ekonomi yang masih belum terselesaikan, Ekonomi Islam cocok diterapkan di indonesia dan menjadi solusi terbaik dalam perekonomian saat ini serta bisa mencegah adanya kejahatan ekonomi secara menyeluruh dan memberikan kemashlahatan bagi dunia. Perkembangan ekonomi islam telah membuktikan bagaimana ekonomi yang harusnya diatur dan dikelola antara masyarakat dan pelaku utama agara bisa sama-sama memberikan manfaat kepada semua golongan tanpa terkecuali. Dan untuk menerapkan ekonomi islam ini perlu adanya kerjasama para elemen negara dan semua pihak untuk mewujudkan dan menerapkan ekonomi islam ini agar dapat tumbuh menjadi sistem yang diakui oleh semua pihak.

Baca Juga :  Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi

Perbedaan utama antara ekonomi konvensional dan ekonomi Syariah

adalah pada sumber dasar yang menjadi landasan dari kedua sistem tersebut. Ekonomi konvensional berlandaskan pada prinsip-prinsip ekonomi pasar, sedangkan ekonomi Syariah berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar agama Islam dan hukum Syariah.

Ilmu ekonomi kapitalis dan ilmu ekonomi
sosialis, memisahkan diri dari filsafat etika
dan kepentigan dari nilai-nilai moral. Azas
ekonomi kapitalis didasarkan pada laissez
faire (bebas, liberal), sedangkan azas
ekonomi sosialis didasarkan pada konsep
pertentangan kelas. Arus kehidupan yang
terbentuk akibat dari sistem ekonomi di
atas, telah mengikis nilai-nilai gotong
royong, musyawarah, tolong-menolong dan
kebersamaan dalam bingkai religius,
sehingga mengakibatkan lahirnya kemiski-
nan di tengah kemakmuran yang kondisi ini
dapat bertentangan dengn nilai-nilai moral
dan agama, bahkan sangat menyimpang
dari garis panduan Islam.
Jika kita mencoba menampilkan
sistem ekonomi dalam pandangan ideologi
kapitalisme, kita akan menemukan bahwa
ekonomi dalam pandangan mereka adalah
sistem yang membahas tentang kebutuhan-
kebutuhan (needs) manusia beserta alat-alat pemuasnya (goods). Ekonomi mereka
sesungguhnya hanya membahas aspek
material (kebendaan) dari kehidupan
manusia.

*Ekonomi kapitalis dibangun di atas
tiga prinsip:*

1. Problem kelangkaan relatif barang dan
jasa yang berkaitan dengan kebutuhan
manusia. Maksudnya, barang-barang dan
jasa-jasa yang ada tidak mampu
mencukupi kebutuhan-kebutuhan
manusia yang terus bermunculan dan
beraneka ragam. Menurut mereka inilah
problem ekonomi yang dihadapi oleh
masyarakat.
2. Nilai (value) suatu barang yang
diproduksi. Inilah yang menjadi dasar
penelitian ekonomi, bahkan yang paling
banyak dikaji.
3. Harga (price) serta fungsi yang
dimainkannya dalam produksi, konsumsi
dan distribusi. Harga adalah alat
pendendali dalam sistem ekonomi

EKONOMI SYARIAH MENJADI SOLUSI EKONOMI TANAH AIR & DUNIA:

*Sistem ekonomi Islam memiliki
beberapa prinsip dasar, yaitu:*

1. Individu mempunyai kebebasan sepenuh-
nya untuk berpendapat atau membuat
suatu keputusan yang dianggap perlu
selama tidak menyimpang dari kerangka
syariat Islam untuk mencapai kesejah-
teraan masyarakat yang optimal dan
menghindari kemungkinan terjadinya
kekacauan dalam masyarakat.
2. Islam mengakui hak milik individu
dalam masalah harta sepanjang tidak
merugikan kepentingan masyarakat luas.
3. Islam mengakui bahwa setiap individu
pelaku ekonomi mempunyai perbedaan
potensi, yang berarti juga memberikan
peluang yang luas bagi seseorang untuk
mengoptimalkan kemampuannya dalam
kegiatan ekonomi. Namun, hal itu
kemudian ditunjang oleh seperangkat
kaidah untuk menghindari kemungkinan
terjadinya konsentrasi kekayaan pada
seseorang atau sekelompok pengusaha
dan mengabaikan kepentingan masyara-
kat umum.
4. Islam tidak mengarahkan pada suatu
tatanan masyarakat yang menunjukkan adanya kesamaan ekonomi, tetapi
mendukungdan menggalakkan terwujud-
nya tatanan kesamaan sosial. Kondisi ini
mensyaratkan bahwa kekayaan negara
yang dimiliki tidak hanya dimonopoli
oleh segelintir masyarakat saja. Di samping itu, dalam sebuah negara Islam
tiap individu mempunyai peluang yang
sama untuk mendapatkan pekerjaan dan
melakukan aktivitas ekonomi.
5. Adanya jaminan sosial bagi tiap individu
dalam masyarakat. Setiap individu
mempunyai hak untuk hidup secara
layak dan manusiawi. Menjadi tugas dan
kewajiban negara untuk menjamin setiap
warga negaranya dalam memnuhi kebu-
tuhan pokok warga negaranya.
6. Instrumen Islam mencegah kemungkinan
konsentrasi kekayaan pada sekelompok
kecil orang dan menganjurkan agar
kekayaan terdistribusi pada semua lapi-
san masyarakat melalui suatu meka-
nisme yang telah diatur oleh syariat.
7. Islam melarang praktik penimbunan
kekayaan secara berlebihan yang dapat
merusak tatanan perekonomian masya-
rakat. Untuk mencegah kemungkinan
munculnya praktik penimbunan, Islam
memberikan sangsi yang keras kepada
para pelakunya.
8. Islam tidak mentolerir sedikit pun
terhadap setiap praktik yang asosial
dalam kehidupan masyarakat seperti
minuman keras, perjudian, prostitusi,
peredaran pil ektasi, pornografi, klub
malam, diskotik, dan sebagainya.
Salah satu tujuan dinul Islam adalah
untuk membangun sebuah tatanan
masyarakat yang berakhlaq, egalitarian dan
adil.
Salah satu tujuan dinul Islam adalah
untuk membangun sebuah tatanan
masyarakat yang berakhlaq, Egalitarian ( merupakan salah satu aspek dalam masyarakat madani, egalitarian merupakan sifat seseorang, yang antara lain ditunjukkan melalui perilaku atau keyakinan tentang persamaan hak, meraih kesejahteraan dan kesempatan yang sama bagi setiap individu ) dan
adil. Tujuan tersebut mencukup bagi semua
aktivitas sosial juga tidak terkecuali dalam
bidang ekonomi. Dengan demikian, dirumuskan tujuan ekonomi islam yaitu
membangun sebuah tatanan ekonomi
negara yang berakhlaq mulia berazaskan
persamaan dan keadilan untuk melahirkan
masyarakat yang madani di bawah lindungan Allah Swt.

Baca Juga :  Ramadan, Nasionalisme dan Semangat Persatuan

Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Syariah merupakan dua sistem ekonomi yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan

Ekonomi Konvensional adalah sistem ekonomi yang berbasis pada prinsip-prinsip ekonomi pasar yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Sistem ini menganggap bahwa keuntungan merupakan tujuan utama dari setiap aktivitas ekonomi, dan individu dan perusahaan dianggap sebagai pelaku utama dalam sistem ini.
Di sisi lain, Ekonomi Syariah adalah sistem ekonomi yang mengacu pada prinsip-prinsip dasar agama Islam dan hukum Syariah. Sistem ini memandang bahwa keuntungan bukan merupakan tujuan utama dari setiap aktivitas ekonomi, melainkan lebih menekankan pada prinsip-prinsip keadilan sosial dan kemandirian.

Ekonomi syariah ini yang akan menjadi solusi ekonomi dunia,” ekonomi konvensional atau yang sering disebut kapitalisme hanya mengeruk keuntungan sebesar-besarnya sehingga meninggalkan keadilan. “Maka pada suatu fase (ekonomi konvensional) ini akan meledak dan mencari keseimbangan baru. Ekonomi syariah lah solusinya,”

Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim belum mampu memimpin ekonomi syariah secara global. Bahkan ditingkat nasional, ekonomi syariah melalui perbankan baru di angka sekitar 5 persen.

“Tingkat pengaplikasian ekonomi syariah, pertama di negara-negara Timur Tengah. Kemudian  Malaysia dan ketiga Inggris. Kesadarannya tinggi. Mereka mengerti prinsip-prinsip ini yang benar seperti keseimbangan, keadilan, dan bagi hasil,”

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia menunjukkan kemajuan yang patut disyukuri dan diapresiasi. Perkembangan tersebut tidak hanya dijumpai pada tataran wacana yang bersifat teoritik-normatif, namun sudah sampai pada tataran yang lebih praktis-aplikatif.

Apakah sistem ekonomi syariah dapat menjadi solusi untuk permasalahan sosial ekonomi khususnya di indonesia?
Sejarah menunjukkan bahwa sistem ekonomi Islam sangat efektif untuk memulihkan berbagai jenis masalah sosial ekonomi, karena diimplementasikan sesuai Alquran dan Hadis. Jika ekonomi Islam di implementasikan dengan baik dan benar, banyak masalah sosial ekonomi yang penting dapat diantisipasi.

Bagaimana cara ekonomi syariah mengatasi masalah ekonomi?
Cara mengatasi masalah ekonomi syariah
Penurunan nilai, prinsip atau peraturan yang membentuk sistem ekonomi Islam yang ideal dan implikasinya dari Alquran dan Sunnah.
Meneliti karakter, kekurangan dan menentukan tingkat penyimpangan sistem ekonomi kontemporer dari ekonomi Islam yang ideal

Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang mengimplementasikan nilai dan prinsip dasar syariah, bersumber dari ajaran agama islam nilai dan prinsip syariah yang berlaku universal dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam kegiatan ekonomi dan keuangan.

ekonomi syariah yang prinsip penyelenggaraannya berdasarkan pada aturan dan hukum dalam Islam. Islam memiliki aturan dan prinsip yang menyeluruh untuk sistem ekonomi. Maka ilmu ekonomi yang perbincangannya berdasarkan hukum Islam inilah disebut ekonomi syariah.

Prinsip ekonomi syariah dapat melandasi kegiatan perekonomian setiap manusia disuatu negara yaitu dengan cara menerapkan prinsip-prinsi yang sesuai dengan ajaran agama islam terutama menghindari kegiatan yang riba. Oleh sebab itu kegiatan perekonomian islam akan membuat orang lebih lega karena dapat menghindari dosa. Prinsip-prinsip ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai universal yang meliputitauhid (keimanan),’ adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintah) dan ma’ad (hasil)

Bagaimana ekonomi syariah mendorong keadilan sosial dalam masyarakat?
Mendorong keadilan sosial:

Ekonomi syariah juga menekankan pentingnya keadilan sosial dan pemberian kepada orang-orang yang membutuhkan. Hal ini dicapai melalui mekanisme seperti zakat dan infaq (pemberian kepada orang-orang miskin).

Ekonomi syariah merupakan bagian dari ekonomi apa :
Terakhir adalah ekonomi syariah. Contoh ilmu ekonomi terapan ini merupakan ekonomi terapan yang memandang, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan ekonomi dengan berlandaskan prinsip Islam, yaitu berdasarkan Al-Qur’an dan sunah nabi.

Bagaimana ekonomi syariah mendorong keadilan sosial dalam masyarakat

Mendorong keadilan sosial:

Ekonomi syariah juga menekankan pentingnya keadilan sosial dan pemberian kepada orang-orang yang membutuhkan. Hal ini dicapai melalui mekanisme seperti zakat dan infaq (pemberian kepada orang-orang miskin).

“Dengan potensi yang kita miliki dan usaha serta kolaborasi antara semua pemangku kepentingan kita harapkan ekonomi dan keuangan syariah akan mampu membangkitkan ekonomi rakyat dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional,”

CONCERN PEMERINTAH PUSAT DALAM PENERAPAN & PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH :

Patut diketahui, pemerintah saat ini sedang berfokus pada empat bidang untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Adapun yang pertama adalah pengembangan industri halal dengan membentuk Kawasan Industri Halal (KIH), kedua Pengembangan industri keuangan syariah dengan merger-nya tiga bank syariah BUMN menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI), ketiga Pengembangan dana sosial transformasi dari harta tidak bergerak menjadi wakaf dalam bentuk uang tunai, dan yang keempat adalah pengembangan dan perluasan kegiatan usaha syariah. Semoga pengembangan ekonomi syariah di aplikasikan secara masif disupport oleh pemerintah pusat dan daerah maupu kelembanggaan organisasi islam turun andil mendorong ekonomi syariah dalam meningkatkan ekonomi rakyat.

Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia berpeluang menjadi negara terbesar untuk ekonomi dan keuangan syariah karena memiliki potensi besar dalam hal penawaran (supply) dan permintaan (demand).

Baca Juga :  Pemimpin Rohani Harus Memiliki Hati Seorang Bapa

“Dari sisi supply, kita punya sumber daya untuk pengembangan ekonomi syariah. Sementara dari sisi demand, kita adalah pasar potensial bagi ekonomi syariah baik di sektor keuangan, produk dan makanan halal, fesyen muslim, dana sosial Islam, usaha atau bisnis syariah

Dalam acara yang bertema ‘The Growth of Indonesian Business and Investment Ecosystem through Technology’ tersebut, Wapres Ma’ruf Amin menekankan agar industri halal jangan hanya menjadi pelengkap kemajuan perekonomian suatu bangsa, namun harus menjadi bagian penting dalam pembangunan perekonomian negara. Sebab, pertumbuhan ekonomi negara dengan mayoritas penduduk muslim lainnya juga ditopang oleh industri halal.

“Sebagaimana Malaysia dan Uni Emirat Arab yang sekarang tengah menikmati pertumbuhan ekonomi negaranya dengan mengembangkan industri halal, dan menjadi pemain utama industri halal dunia,”

Wapres Ma’ruf Amin bicara terkait ekonomi syariah melalui industri halal global. Dia mengatakan kini negara mayoritas penduduk non-muslim mulai melirik ekspor pangan halal dunia.

“Potensi besar Indonesia dalam pasar industri halal global tak lepas dari iringan persaingan ketat antar banyak negara. Kini, negara dengan mayoritas penduduk non-muslim pun tengah menggalakkan kontribusinya pada ekspor pangan halal dunia,” kata Ma’ruf Amin di acara Pengukuhan KDES Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu (3/5/2023)

Dalam sistem ekonomi Islam, terdapat lima nilai instrumental strategis yang memepsngaruhi tingkah laku ekonomi seorang Muslim, masyarakat dan pembangunan ekonomi pada umumnya. Nilai- nilai instrumental tersebut meliputi zakat, larangan riba, kerja sama ekonomi, jaminan sosial dan peran negara.

Apa tantangan terbesar pengembangan ekonomi syariah di Indonesia?
Masih terbatasnya produk-produk keuangan syariah yang tersedia: Masih terbatasnya produk-produk keuangan syariah yang tersedia merupakan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi syariah di Indonesia. Hal ini diakibatkan oleh masih rendahnya minat pengelola dana dalam mengelola dana berbasis ekonomi syariah.Salah satu yang menjadi hambatan utama dalam pengembangan ekonomi Islam di Indonesia adalah minimnya sumber daya manusia di sektor tersebut. Jumlah penduduk kita banyak tapi kualitas kita belum sampai atas. Ini adalah cerminan secara umum. Maka dari itu kita perlu melakukan investasi agar SDM kita unggul.

Ekonomi Syariah Bersifat Inklusif

Wapres Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif, sehingga tidak hanya bisa diterapkan oleh umat Islam saja. Dia memberi contoh di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

“Bisa dikatakan bahwa memang ekonomi syariah bersifat inklusif, artinya tidak hanya untuk orang Islam, tetapi untuk semua golongan. Ekonomi yang rahmatan lil’alamin. Dan yang menjadi penyelenggara dari kawasan industri halal itu bukan hanya orang Islam, ada non muslim yang menjadi penyelenggara kawasan industri halal, seperti di Sidoarjo,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, di negara Barat juga mulai menerapkan prinsip ekonomi syariah. Sedangkan bagi umat Islam, dia mengatakan hal itu merupakan suatu kewajiban.

POTENSI & PENGEMBANGAN EKONOMI SYARIAH :

Potensi dalam pengembangan ekonomi syariah. Pertama, penyelamatan ekonomi dunia akan selamat dengan ekonomi syariah. Kedua, potensi bisnis syariah dunia dan Indonesia sebagai market nomor satu tetapi kita belum banyak berbuat terkait ekonomi syariah.

“Terakhir, di tengah rendahnya pertumbuhan ekonomi, kita dikembangkan ekonomi sharing riches, melalui pendampingan, bukan permodalan yang akan akan menambah beban masyarakat,”

EKONOMI KERAKYATAN

Ekonomi kerakyatan merupakan sistem ekonomi yang dalam kegiatan ekonominya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi.

Ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 dan memiliki prinsip-prinsip dasar berikut:

Asas kekeluargaan digunakan sebagai dasar dalam perekonomian yang telah disusun sebagai usaha bersama;

Penguasaan terhadap hajat hidup orang banyak dan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dikuasai oleh negara; dan

Segala kekayaan yang terkandung di dalamnya termasuk juga bumi dan air dikuasai oleh negara dan banyak digunakan untuk kemakmuran rakyat

Jadi, cita-cita ekonomi nasional yang berdasarkan ekonomi kerakyatan mengutamakan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

bahwa sistem ekonomi kerakyatan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1.Tidak ada penguasaan suatu sumber daya alam oleh pihak tertentu

2.Setiap sumber daya alam yang sangat diperlukan oleh masyarakat berada di bawah pengawasan pemerintah

3. Pertumbuhan ekonomi selalu mengedepankan keadilan agar tercipta persaingan yang sehat.

Sama seperti sistem ekonomi yang lain, sistem ekonomi kerakyatan juga memiliki beberapa kelebihan. Beberapa kelebihannya adalah sebagai berikut:

1.Semua sumber daya dan keuangan negara yang digunakan harus melalui proses musyawarah oleh lembaga perwakilan rakyat terlebih dahulu

2.Sistem perekonomian ini diatur dan disusun dengan cara kekeluargaan

3. Negara menguasai semua sumber daya bumi dan air, tujuannya adalah demi kemakmuran rakyat.

Semoga Allah Swt Meridhoi Perjuangan Para Pemimpin Indonesia untuk mengantarkan Peradaban Indonesia Yang Lebih Baik.
Rakyat Indonesia membutuhkan sosok Figur yang Membumi dekat dengan rakyat, dan Menggetarkan Dunia sebagai Macan Dunia

Salam Perjuangan , Merdeka !!! Yakin Usaha Sampai*

”wallahu a’lam bishawab”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tody Ardiansyah Prabu
Editor : Yuli A.H
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia “Menyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 12:21 WIB

Pengembalian Berkas Bakal Calon Bupati Eka Dahliani ke PKB Dikawal Oleh Pemuda Pancasila

Jumat, 26 April 2024 - 14:06 WIB

Walikota Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Kinerja Aparatur Pemerintahan atas Capaian SPM

Jumat, 26 April 2024 - 14:00 WIB

Dalam Waktu Dekat PP Maluku Utara Tunjuk Plt Ketua PP Halmahera Selatan

Jumat, 26 April 2024 - 12:14 WIB

Bupati Safitri Malik Soulisa Menghadiri Rakornas PB 2024 di Bandung

Jumat, 26 April 2024 - 12:12 WIB

Untuk Memberi Buru Selatan Cahaya Lampu, Bupati Hibahkan Lahan Ke PLN di Ambon

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Halal Bihalal PT PLN Indonesia Power dengan Sejumlah Awak Media

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Jaga Stamina dan Kebugaran, Wakapolres Langkat Ajak Personel Lari Pagi

Rabu, 24 April 2024 - 17:24 WIB

Sebanyak 50 ASN Pemkot Tidore Kepulauan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Berita Terbaru

Ekonomi & Bisnis

Sejarah Thunderbird School of Global Management

Sabtu, 27 Apr 2024 - 10:12 WIB