DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA, 6 Mei 2025 – Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Francine Widjojo, mengundang Koalisi Mobilitas Berkelanjutan di DPRD DKI Jakarta untuk audiensi pada Senin, 5 Maret 2025. Koalisi Mobilitas Berkelanjutan merupakan gabungan dari Road Safety Association, Bike to Work Indonesia, Pekerja Bersepeda, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal.
Francine didampingi oleh legislator PSI lainnya, Bun Joi Phiau, mendengarkan keluhan Koalisi Mobilitas Berkelanjutan (KMB) diwakili Fahmi Saimima selaku Ketua, yang mengeluhkan masih belum amannya DKI Jakarta bagi pejalan kaki dan pesepeda.
“Dari diskusi dengan teman-teman dari Koalisi Mobilitas Berkelanjutan, dapat disimpulkan bahwa Jakarta masih belum aman bagi pejalan kaki dan pesepeda, apalagi bagi teman disabilitas. Ada satu teman pesepeda tuna rungu yang 12 kali kecelakaan padahal sudah mengenakan penanda,” kata Francine.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Francine menyampaikan bahwa audiensi ini diadakan akibat keprihatinannya atas meninggalnya pesepeda Lulu Junayah serta kehilangan sepeda milik Mimi di parkiran MRT Jakarta. Lulu Junayah meninggal akibat taksi yang berhenti mendadak lalu membuka pintunya di jalur sepeda depan Kedutaan Besar Jepang di Jl. M. H. Thamrin, Jakarta Pusat. Tubuh Lulu terpental ke jalan dan tertabrak oleh sepeda motor.
“Kami turut berduka atas wafatnya Mbak Lulu. Kehilangan nyawa ini tak perlu terjadi jika pengendara bermotor tertib berkendara. Taksi seharusnya tidak berhenti di jalur sepeda. Pejalan kaki dan pesepeda seharusnya mendapat hak yang sama atas keselamatan dan keamanan di jalan raya,” ujar Francine.
Francine mengatakan bahwa kejadian tragis itu harus menjadi refleksi bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi para pesepeda, terutama di jalur yang telah dikhususkan bagi mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya