Hukum Tuhan

Senin, 7 Agustus 2023 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yudi Latif

Yudi Latif

Oleh: Yudi Latif

Saudaraku, Hukum Tuhan itu bukan hanya ayat-ayat (tanda) yang tertulis dalam “kitab aksara” (Kitab Suci), melainkan juga ayat-ayat yang terkandung dalam “kitab tanpa aksara” (semesta raya).

Kekayaan ilmu Tuhan yang tak bertepi tak mungkin bisa dituliskan semua dalam Kitab Suci. Dalam Al-Quran sendiri (Luqman: 27) disebutkan: “Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hukum Tuhan dalam ayat-ayat semesta raya (kauniyyah) itu bisa dipahami seperti lewat rumusan hukum gaya gravitasi, nuklir kuat, nuklir lemah dan elektromagnetik; hukum-hukum biologi, seperti biologi molekuler dan ketetapan yang terpatri dalam DNA; hukum senyawa kimiawi dan metabolisme dalam tubuh; hukum (ayat-ayat) sejarah yang memberi iktibar bagi mereka yang mau berfikir; juga ayat-ayat nafsiyyah (kejiwaan) yg berkaitan dengan mental, spirit, emosi, kepribadian dan karakter manusia.

Baca Juga :  Catatan Kritis Muktamar 48 Muhammadiyah 17-20 November 2022 di Solo; Muhammadiyah Perlu Darah Segar

Hukum-hukum Tuhan di semesta raya itu sebagian telah terungkap, sebagian lagi masih misteri.

Hukum Tuhan yang tertulis dan tak tertulis itu mestinya terpancar dari sumber cahaya kebenaran yang sama. Untuk mendekati kebenaran, penafsiran atas hukum Tuhan dalam Kitab Suci perlu diperkaya dengan pemahaman atas hukum Tuhan dalam semesta raya. Betapa sedikit pengetahuan kita untuk mengetahui hukum Tuhan secara paripurna. Setiap temuan baru menimbulkan misteri baru. Makin banyak tahu, seseorang makin sadar ketidaktahuan.

Mendekati “Kebenaran” diperlukan sikap rendah hati untuk terus belajar dengan memperkuat daya literasi dan meneliti. Disertai kesiapan mental untuk mendengar perkataan dan hikmah dari mana pun sumbernya, lalu mengambil yang terbaik. Tak seorang pun dapat mendaku diri sebagai satu-satunya penguasa kebenaran hukum Tuhan (Belajar Merunduk, Yudi Latif).

Baca Juga :  Usahawan Inovator

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Yudi Latif
Editor : Yuli A.H
Sumber :

Berita Terkait

Konsisten Saja Pada Ancaman, Polisikan Klien Kami
Tidak Logis Somasi dan Jawaban Somasi John Bala
Pentingnya Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Pemuda
Penjabat Bupati Sikka Harus Cabut Surat Kepala Desa Riit Atas Tanah Hutan Lindung
Sekali Lagi Tentang OAP (Kasus Abdul Faris Umlati di Provinsi Papua Barat Daya)
Sekilas Potret Kerja Bupati Robi Idong Periode 2018-2023
Mencari Sosok Pemimpin Ideal Bagi Jawa Barat
Perempuan Sebagai Pemimpin di Luar Rumah dan Sebagai Penolong di Dalam Rumah

Berita Terkait

Kamis, 19 September 2024 - 09:59 WIB

Anas Urbaningrum: Milad Kahmi Ke – 58

Rabu, 18 September 2024 - 23:21 WIB

Jokowi Soal Kaesang Sambangi KPK: Semua Sama di Mata Hukum

Rabu, 18 September 2024 - 23:02 WIB

Ketua MPR Bamsoet: Indonesia Tidak Terikat Ideologi Asing Negara Adikuasa

Senin, 16 September 2024 - 20:46 WIB

Munaslub Kadin Indonesia Ilegal, Arsjad Rasjid Akan Tempuh Jalur Hukum

Senin, 16 September 2024 - 19:50 WIB

JAPNAS PW Papua Barat Dukung Hasil Munaslub KADIN 2024

Minggu, 15 September 2024 - 23:51 WIB

Munaslub Kadin Indonesia: Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketum

Minggu, 15 September 2024 - 21:18 WIB

Peran Heru Sebagai Kasetpres Dinilai Perlu Untuk Momen Serah Terima Jabatan Presiden

Sabtu, 14 September 2024 - 17:34 WIB

Cagub Jawa Barat Dedi Mulyadi Dukung Penataan Kawasan Wisata Puncak

Berita Terbaru

Nasional

Anas Urbaningrum: Milad Kahmi Ke – 58

Kamis, 19 Sep 2024 - 09:59 WIB

Nasional

Jokowi Soal Kaesang Sambangi KPK: Semua Sama di Mata Hukum

Rabu, 18 Sep 2024 - 23:21 WIB

happy-bus.id