Indonesia Dominasi Pasar Tambang Nikel Terbesar Di Dunia

Kamis, 3 April 2025 - 07:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Grafik Pasar Tambang Nikel Dunia (CNBC)

Grafik Pasar Tambang Nikel Dunia (CNBC)

Di Maluku Utara, proyek PT Halmahera Persada Lygend, yang dimiliki oleh Ningbo Lygend Mining, turut berkontribusi dengan produksi 95,2 ribu ton nikel pada 2023. Keberadaannya semakin memperkuat ekosistem industri nikel di Indonesia bagian timur.

 

Selain itu, di Sulawesi Selatan, proyek Sorowako yang dikelola oleh PT Vale Indonesia Tbk tetap menjadi salah satu produsen utama, dengan produksi mencapai 64,1 ribu ton nikel pada 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, di Sulawesi Tengah, proyek Huayue Nickel Cobalt yang dimiliki oleh Huayu Cobalt menghasilkan 42 ribu ton nikel, berkontribusi pada rantai pasokan industri baterai kendaraan listrik dunia.

Tambang lainnya yang juga berperan penting adalah Pulau Pakal di Maluku Utara, yang dimiliki oleh Industri Pertambangan Indonesia. Sebagai tambang terbuka dengan status brownfield, tambang ini mencatat produksi sekitar 36 ribu ton nikel pada 2023.

Baca Juga :  Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

Dengan dominasi ini, Indonesia tidak hanya menjadi pemasok utama nikel dunia tetapi juga berperan dalam menentukan stabilitas harga global.

Pemerintah dan pelaku industri terus mendorong inovasi serta keberlanjutan dalam pengelolaan tambang untuk memastikan efisiensi produksi dan mitigasi dampak lingkungan.

Ke depan, Indonesia berpotensi semakin memperkuat posisinya dalam rantai pasokan industri baterai dan kendaraan listrik global.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : RAKYATPOST

Berita Terkait

Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir 
10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025
Bergabung dengan AMPI: Menguatkan Semangat Karya untuk Masa Depan Indonesia
HABLUM MINNAS OM BOER, PERJALANAN HINGGA KINI
JURUS DEWA MABUK EKONOMI INDONESIA
Saatnya MA menjadi Sang Adil (Dharmayukti), Meluruskan Kasus Timah Rp 300 Triliun: Antara Framing dan Keadilan?
Tetep Autentik di Tiap Langkah
Pandangan Praktisi Hukum Iswan Samma, S.H.: Dewan Pers Independen Harus Hentikan Manuver Monopoli Dewan Pers Melalui Judicial Review

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Jumat, 11 April 2025 - 09:54 WIB

Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terbaru