Istana Negara Menjadi Sasaran Tembak Aksi Menolak Eksekusi Rumah Bersejarah Ibu Fatmawati

Rabu, 2 Agustus 2023 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa Front Aktivis Tanah Air (FAKTA) berunjuk rasa di Silang Monas

Massa Front Aktivis Tanah Air (FAKTA) berunjuk rasa di Silang Monas

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Berhari-hari Front Aktivis Tanah Air (FAKTA) menggugat keputusan pengadilan negeri Jakarta Selatan atas keluarnya surat keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang akan mengeksekusi rumah kediaman Ibu Fatmawati, istri mendiang presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno pada Tanggal 3 Agustus 2023.

Setelah gugatan dan protes sebelumnya dilakukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, kemarin dengan 250-an massa yang menggelar aksi pembentangan poster dan spanduk serta orasi protes yang ditujukan kepada pengadilan negeri Jakarta Selatan.

Kini, pada Rabu siang (2/8/2023), aksi protes dan tuntutan terus dilakukan, kali ini dengan massa yang lebih besar dengan sekitar 500-an massa Front Aktivis Tanah Air (FAKTA) berunjuk rasa di muka umum, tepatnya di silang Monas yang hanya berjarak beberapa meter dari Istana Negara Republik Indonesia.

Tuntutannya hanya satu. Yakni, Hakim pengadilan negeri Jakarta Selatan membatalkan keputusannya untuk mengeksekusi rumah kediaman Ibu Fatmawati yang berada di jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, jawab kordinator lapangan.

“Kita siap mati demi mempertahankan rumah merah putih atau rumah Ibu Fatmawati yang menjadi milik seluruh rakyat Indonesia, kita tidak rela bila rumah yang penuh dengan nilai historis berdirinya bangsa Indonesia ini beralih tangan dan dikuasai menjadi milik orang lain,” ujar Aloysius Hieng pimpinan FAKTA dengan gusar di hadapan ratusan anak buahnya saat berorasi di silang Monas Jakarta.

Tuntutan kami masih seperti kemarin bahwa hakim segera membatalkan dan mencabut kembali keputusannya untuk mengeksekusi rumah Fatmawati yang menjadi sosok terhormat bagi kami, karena ikut berjasa dan menjadi bagian dari berdirinya bangsa Indonesia ini, lanjut Aloysius.

Baca Juga :  Persatuan Seniman Terbentuk di Ende, Awaludin Said: Kami Ingin Merangkul Penyanyi Berbakat

Dalam kesempatan konferensi pers di hadapan awak media, Aloysius mengatakan. “Seperti yang saya tegaskan beberapa waktu yang lalu, bahwa ketika kita bicara tentang merah putih itu harga mati. Jadi, saya ingatkan lagi kepada Ibu Susi bahwa jangan coba-coba atau pernah bermimpi untuk mengambil alih rumah yang penuh dengan historis sejarah perjuangan bangsa itu. Karena apa, karena masyarakat Indonesia tidak akan pernah membiarkan seorang Susi untuk mengambil alih rumah tersebut,” jawabnya.

Kita tetap akan mempertahankan rumah itu, bahwa besok itu rumah akan di eksekusi, kita tetap akan mempertahankan rumah itu sampai titik darah penghabisan, dan Susi boleh bawa pasukan yang berapa banyak pun akan kita hadapi. Karena ketika kita bicara merah putih itu harga mati, tidak ada tawar-menawar.

Baca Juga :  Bertemu Dewan Federasi Rusia, Ketua DPD RI Minta Jalur Dagang di Daerah Perang Dibuka Seutuhnya

Jangan pernah bermimpi bahwa rumah itu akan dieksekusi, karena rumah itu adalah rumah milik warga masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, rumah ‘Merah Putih’ yang tidak boleh siapapun berusaha untuk memiliki, baik secara pribadi atau golongan, itu yang perlu saya tegaskan, jawab Aloysius Hieng.

Dan harapan saya kepada pemerintah, khususnya Bapak Presiden Jokowi dengan kabinetnya segera turun tangan dan sesuai dengan permintaan masyarakat bahwa kalau bisa rumah itu dijadikan “Museum Merah Putih.”

Untuk itulah kami dengani 500-an massa hadir disini, di tempat yang hanya berjarak beberapa meter dengan Istana Negara Republik Indonesia agar Presiden Jokowi dapat mendengarkan keluh kesah kami yang merasa keberatan dan marah dengan keputusan pengadilan negeri Jakarta Selatan ini, tegas Aloysius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : MUFIK
Sumber :

Berita Terkait

Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Untuk Dijegal
Soal RUU Pengelolaan Ruang Udara, Senator Filep Beri Analisa Dampak Bagi Daerah
Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
Sukses Bikin DPD RI Bertaji, LaNyalla Terima Special Award dari PWI Jatim
Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU: Patriotik Sejati
Komite IV DPD RI Minta RPJPN 2025-2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:57 WIB

Gara Gara Arisan Istri Pegawai Lapas Labuha mendapatkan kekerasan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:47 WIB

Penutupan Turnamen Futsal Cup II OMK Sto. Aloysius Gonzaga Kota Sorong

Jumat, 10 Mei 2024 - 13:29 WIB

Terima Berkas Calon Bupati Kaimana Freddy Thie, Talimbekas Paulus: Kami Akan Berjuang PDIP-Demokrat Untuk Kaimana!

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:04 WIB

Respon Positif Pernyataan Bupati, Zunnur Roin Singgung Momentum Kemajuan Rohil

Kamis, 9 Mei 2024 - 17:26 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Perpindahan Sekolah Kepolisian Negara Polda Malut di Kelurahan Sofifi

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:35 WIB

Hj Eka Dahliani Usman Perempuan Pertama yang Ikut Bertarung Di Pilkada Halmahera Selatan

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:02 WIB

Relawan Dan Ribuan Simpatisan Eka Dahliani Usman Bergerak Mengawal Pengembalian Berkas Di Sejumlah Partai Politik

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:57 WIB

Pengendalian Inflasi, Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Bantuan Bibit Cabe dari Bank Indonesia Malut

Berita Terbaru