Jakarta Butuh Kak Ulla

Rabu, 5 Juli 2023 - 07:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum DPP CAS Bersama Dr Ulla Nuchrawati,

Ketua Umum DPP CAS Bersama Dr Ulla Nuchrawati,

Oleh : Maulana Maududi – (Direktur Executive kakullacentre & Koordinator Bidang IT dan Kampanye Team Pemenangan Dr dr Ulla Nuchrawati, MM Menjadi Anggota DPD RI Periode 2024-2029 Dapil DKI Jakarta)

Diskursus Indonesia hebat menuju era Indonesia Emas 2045, sejatinya menjadi sebuah keniscayaan yang tak terbantahkan dengan memperkuat pencerahan intelektualitas berkadar hasil guna dan berdaya guna, demi menegaskan bahwa anak bangsa yang terlahir dari rahim ibu pertiwi, dipastikan mampu mengemban zaman keemasan dimaksud sekaligus mempertahankan era keemasan itu hingga tiada berbatas.

Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan eksekusi pintar oleh kepemimpinan yang kuat. Indonesia Emas tidak bisa hadir otomatis, butuh fokus, butuh haluan, butuh panduan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka untuk memastikan rancangan akhir RPJPN 2025β€”2045 tersebut, bisa menjadi pedoman bersama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kendati demikian, bahwa sebaik apa pun sebuah rencana akan menjadi sia-sia apabila tidak dibarengi dengan eksekusi yang baik.

Oleh sebab itu untuk mencapai Indonesia Emas 2045 sangat dibutuhkan smart execution. Dan dibutuhkan smart leadership oleh strong leadership yang berani, pandai mencari solusi, dan yang punya nyali.

Ilustrasi yang penulis ungkapkan di atas adalah untuk menegaskan bahwa seluruh komponen anak bangsa, harus lebih menguatkan posisi asah, asuh dan asih, dalam rangka menguatkan pondasi keemasan yang diharapkan terwujud melalui smart leadership oleh strong leadership yang berani, pandai mencari solusi, dan yang punya nyali.

Dan akan sangat mustahil tercapaikan apabila untuk mempersiapkan semua itu, tidak ditopang oleh top leader yang benar-benar mumpuni.

Dari Jakarta Smart Leadership Oleh Strong Leadership

Sesungguhnya penulis hanya ingin bicara dalam ruang lingkup keterbutuhan Jakarta dalam hal menentukan sosok yang pantas, patut dan layak di pilih sebagai senator perwakilan DKI Jakarta di arena kontestasi Pileg 2024 mendatang.

Namun pastinya, sebagai senator pilihan masyarakat Kota Jakarta, sudah barang tentu mencerminkan jati diri yang penuh kesahajaan dan mampu berinteraksi kepada semua lapisan masyarakat di DKI Jakarta sebagai representasi miniatur kultur NKRI yang disuarakan untuk meningkatkan marwah, derajat, harkat dan martabat warga Kota Jakarta yang dimana kotanya adalah jantung kekuatan dan kekuasaan di Republik ini.

Maka ketika penulis coba menelisik lebih jauh tentang Kota Jakarta baik itu melalui literasi dan melihat serta membaur langsung di kehidupan masyarakat Kota Jakarta, kesimpulannya adalah menunjukkan bahwa inilah daerah yang paling berlumur kekerasan dan peran preman yang signifikan. Ibu Kota Jakarta yang menjadi sentral pengembangan ekonomi Indonesia, pusat dinamika politik, pusat kemajuan dalam segala hal, memiliki wilayah kekerasan begitu banyak.

Baca Juga :  Berebut Legitimasi Jokowi; π†πšπ§π£πšπ« 𝐕𝐬 ππ«πšπ›π¨π°π¨

Ali Sadikin barangkali ialah Gubernur DKI Jakarta yang dinilai paling berhasil hingga kini dalam mengelola provinsi dengan begitu banyak wilayah kekerasan.

Sebagai seorang marinir, dia orang yang dikenal berani berkelahi semenjak kanak-kanak, tidak hanya membenamkan diri di sekolah, tapi juga tersosialisasikan dengan budaya jalanan (street culture), bersuara keras, dan kurang mengikuti protokol.

Ketika Presiden Soeharto sedang berceramah di depan banyak orang, dialah satu-satunya orang yang berani menginterupsinya. Ketika lalu lintas Jakarta macet, dia turun dari mobilnya dan langsung mengatur lalu lintas. Dia juga berani mengobrak-abrik kuburan untuk keperluan pembangunan.Dia juga membangun Taman Ismail Marzuki, mengembangkan kesenian, dan menyelenggarakan berbagai acara yang di dalamnya dia tidak segan-segan turun berjoget.

Tentunya yang paling sensasional, dialah orang pertama yang melakukan lokalisasi pelacuran dan juga hendak melakukan lokalisasi perjudian.

Problem Jakarta dan Penanganannya

Problem pembangunan Kota Jakarta yang begitu berat membutuhkan pemimpin yang tangguh. Jakarta ialah suatu melting pot ketika masyarakat dari beragam suku, berbagai agama, berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia mengadu nasib di Ibu Kota. Dia seharusnya bukan typical leader bagi suatu kelompok masyarakat tertentu (monomorphic).

Pemimpin yang dibutuhkan Jakarta seyogianya seorang manajer yang mampu mengelola berbagai keragaman yang ada di Jakarta sehingga dia seharusnya seorang polymorphic manager (Denis L.Wilcox, 2001) yang mampu mengelola berbagai keragaman dengan ciri-ciri mudah menyesuaikan diri dengan masyarakat, dan kompeten.

Masalah paling utama pembangunan di Jakarta tentulah kependudukan. Kota yang begitu padat dengan migrasi masuk tertinggi di Indonesia. Kota yang jumlah penduduk di waktu siang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan malam hari.

Orang berduyun-duyun ke Ibu Kota karena di sinilah pusat kegiatan ekonomi Indonesia dan di sinilah pusat kemajuan dalam berbagai hal. Kemacetan lalu lintas dan pembangunan infrastruktur yang selalu tertinggal pastilah akan memusingkan siapa pun yang menjadi gubernurnya.

Baca Juga :  Jabatan Kades Tetap Saja Enam Tahun Sesuai Putusan MK

Masalah kedua tentulah mengatasi kesenjangan ekonomi yang melahirkan begitu banyak jumlah slum area (daerah kumuh), kriminalitas, kerusuhan, dan kemiskinan. Masalah ketiga, bagaimana mengelola sekaligus berbagai kegiatan kesenian dan pendidikan, riuhnya politik, gegap gempita pelbagai kegiatan bisnis yang menjadi kiblat negeri ini, merupakan takdir yang sungguh menjadi beban bagi siapa pun yang terpilih menjadi gubernur.

Karakter kepemimpinan Ketegasan dan keberanian Ali Sadikin telah membawa Jakarta ke arah kemajuan yang luar biasa dan menjadi fondasi pembangunan Jakarta hingga saat sekarang walau tidak jarang harus menabrak hal-hal tabu secara adat masyarakat maupun agama. Dia dianggap brintik dengan semua perilaku, tindakan dan kebijakannya, tapi tak seorang pun menyangkal kehebatannya dalam membangun Ibu Kota.

Kenapa brintik? Legenda Ciung Wanara selalu dikaitkan dengan ayam aduannya, si jelug bulunya brintik, bulunya warna-warni, dan tak terkalahkan dalam bertarung.Kemudian menyebar keyakinan kalau ayam yang dipilih bertarung untuk <>fighting cock (adu ayam) sebaiknya bukanlah ayam yang single colour bulunya, misalnya, hanya berbulu putih atau berbulu hitam.

Ada kepercayaan ayam seperti itu dianggap kurang punya daya tahan yang bagus. Ringkasnya, sekali kena patuk lawan, dia akan segera keok dan menyerah. Berbeda dengan ayam yang brintik dianggap kiyeng (tangguh, bahasa Jawa) dan gigih dalam bertarung. Oleh sebab itu, ayam jagoan umumnya ialah brintik.

Perjalanan bangsa ini menunjukkan banyak juga pemimpin-pemimpin masyarakat yang muncul dan bahkan melegenda ialah orang yang brintik, seperti bandit, perompak, anak jalanan. Orang brintik ini bisa diartikan sebagai pribadi yang keabu-abuan (grayish). Dia bukan orang saleh sepenuhnya.

Hidupnya ditempa dengan berbagai kekerasan dan kesulitan yang mewujudkan pribadi yang pemberani, tegas, dan piawai dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan.

Kiprah Senator Pilihan Warga Jakarta untuk Ibu Kota

Dr dr Ulla Nuchrawati, MM bukanlah sembarang tokoh. Kekharismatikannya yang telah melanglang buana dengan seabrek pengalamannya di dunia aktifis mahasiswa, pemuda, ormas, orsospol hingga partai politik, telah menempanya menjadi salah satu perempuan hebat Indonesia.

Dengan penampilan yang selalu energik dan bersahaja, Ulla Nuchrawati selalu mengedepankan pola fikir positif progresif dan menguatkan langkah kerja inovatif konstruktif. Dan Jakarta butuh Kak Ulla sebagai senator pilihan warga DKI Jakarta, demi menyalurkan aspirasi warga yang masih banyak tersumbat walah berada di dalam pusaran ibu kota negeri ini.

Baca Juga :  Generasi Brilian Bangsa; HMI-GMNI Menyiapkan Kader

Kehadiran seorang Ulla Nuchrawati tentunya akan menggiring perkembangan kuat terhadap lembaga yang mewakili kepentingan-kepentingan daerah. Dan kehadiran Kak Ulla diharapkan lebih jauh untuk menjaga keseimbangan komunikasi antara daerah DKI Jakarta dan antara pusat dan daerah secara adil dan serasi.

Seiring dengan gagasan mendasar pembentukan DPD adalah keinginan untuk lebih mengakomodasi aspirasi daerah. Maka paling tidak, peran sentris anggota DPD RI pilihan warga DKI Jakarta, mampu secara integral dan komprehensif.

Maka, secara substantif, kehadiran Ulla Nuchrawati di tengah-tengah sebagai anggota DPD RI terpilih mendatang, diyakini mampu mendorong ke pusat untuk memberi peran yang lebih besar kepada daerah DKI Jakarta dalam proses pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan kepentingan daerah.

Karena sejauh ini pengambilan keputusan bersifat sentralistik dan dampaknya membuat ketimpangan serta muncul rasa tidak ketidakadilan untuk warga DKI Jakarta pada khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.

Mengacu kepada fungsi, tugas dan wewenang DPD, diyakini dengan terpilihnya Ulla Nuchrawati, akan lebih memperkuat kepada kententuan Pasal 22 UUD 1945 dan Tata Tertib DPD RI bahwa sebagai lembaga DPD memiliki fungsi legislasi, pengawasan, dan pertimbangan.

Maka, saat kreativitas seorang senator di lembaga DPD RI, selain hal-hal yang normal dilakukan untuk pengajuan usul rancangan undang-undang, pembahasan rancangan undang-undang, bidang yang terkait adalah otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah khususnya prioritas sebagai urusan DKI Jakarta, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumberdaya alam dan sumberdaya ekonomi lainnya, perimbangan keuangan pusat dan daerah.

Dengan kehadiran Ulla Nuchrawati sebagai Senator periode 2024-2029 pilihan warga DKI Jakarta, dapat lebih menekankan kepada seluruh anggota dan pimpinan DPD RI, untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan menyampaikan hasil pengawasannya kepada DPR sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti. Kemudian menerima hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan BPK melalui bidang yang terkait, yakni otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan sumberdaya alam serta sumberdaya ekonomi lainnya, perimbangan keuangan pusat dan daerah, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), serta Pajak, pendidikan, dan agama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : MAULANA MAUDUDI
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT
Jodoh Maluku Utara Adalah Taufik Madjid
Anak Indonesia, Harapan Peradaban Dunia β€œMenyambut Bonus Demografi 2045”
Jangan Permainkan Suara Rakyat Papua
Bahasa Ibu Sebagai Identitas Orang Asli Papua
OAP Wajib Selamatkan Bahasa Ibu Sebagai Identitas Warisan Budaya
Wujudkan Budaya Politik Bersih dan Beretika dalam Pesta Demokrasi
Selamatkan Generasi Muda Papua Dari Ancaman Bahaya Alkohol Dan Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 27 April 2024 - 12:21 WIB

Pengembalian Berkas Bakal Calon Bupati Eka Dahliani ke PKB Dikawal Oleh Pemuda Pancasila

Jumat, 26 April 2024 - 14:06 WIB

Walikota Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Kinerja Aparatur Pemerintahan atas Capaian SPM

Jumat, 26 April 2024 - 12:17 WIB

Ambil Formulir Pendaftaran di PAN, Hj Eka Dahliani Usman Siap Bertarung Pilkada Halsel

Jumat, 26 April 2024 - 12:14 WIB

Bupati Safitri Malik Soulisa Menghadiri Rakornas PB 2024 di Bandung

Jumat, 26 April 2024 - 12:12 WIB

Untuk Memberi Buru Selatan Cahaya Lampu, Bupati Hibahkan Lahan Ke PLN di Ambon

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Halal Bihalal PT PLN Indonesia Power dengan Sejumlah Awak Media

Kamis, 25 April 2024 - 12:10 WIB

Jaga Stamina dan Kebugaran, Wakapolres Langkat Ajak Personel Lari Pagi

Rabu, 24 April 2024 - 17:24 WIB

Sebanyak 50 ASN Pemkot Tidore Kepulauan Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator

Berita Terbaru

Berita

LBH DPP Bapera Buka Posko Bantuan Hukum Gratis di Bogor

Minggu, 28 Apr 2024 - 17:38 WIB

Ekonomi & Bisnis

Sejarah Thunderbird School of Global Management

Sabtu, 27 Apr 2024 - 10:12 WIB