LaNyalla Ajak Kader PBB Koreksi Arah Perjalanan Bangsa Lewat Amandemen

Rabu, 8 Desember 2021 - 04:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak kader Partai Bulan Bintang (PBB) untuk terlibat aktif mengoreksi arah perjalanan bangsa. Salah satunya, melalui Amandemen ke-5 Konstitusi yang saat ini sedang bergulir.

“Koreksi arah perjalanan bangsa harus dilakukan untuk Indonesia yang lebih berdaulat dan berdikari, serta mampu mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia,” kata LaNyalla saat menjadi narasumber pada Bimbingan Teknis ‘Pendalaman Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD Partai Bulan Bintang seluruh Indonesia di Jakarta, Selasa (7/12/2021) malam.

Koreksi yang dimaksud LaNyalla, adalah sistem tata negara dan sistem ekonomi negara. Karena hasil Amandemen Konstitusi tahun 1999 hingga 2002 silam membuat sistem demokrasi dan ekonomi Pancasila hilang, digantikan dengan demokrasi liberal dan ekonomi kapitalistik.

Sejak Amandemen Konstitusi perubahan 4 tahap Indonesia seolah lepas dari DNA sejarah lahirnya bangsa ini. Juga semakin menjauh dari cita-cita luhur para pendiri bangsa.

“Wajah dan arah perjalanan bangsa diserahkan kepada penentu tunggal yaitu partai politik, melalui fraksi di DPR RI. Celakanya, suara atau pendapat hanya dihitung sebagai angka melalui voting di Parlemen. Sehingga yang terjadi adalah tirani mayoritas. Partai politik kecil tidak akan pernah mampu menghadapi partai politik besar,” tegas dia.

Begitu pula haluan ekonomi nasional yang telah bergeser dari ekonomi kekeluargaan dan gotong royong dengan soko guru koperasi menjadi ekonomi pasar bebas yang didominasi swasta nasional dan asing, yang sebagian sahamnya bisa dimiliki siapapun dan dimanapun melalui lantai bursa saham.

Baca Juga :  Ramli Sampaikan Ranperda Program Legislasi Daerah di Paripurna DPRD Pultab

“Sumber daya alam dan cabang-cabang produksi yang menyangkut hajat hidup orang banyak, perlahan tapi pasti kita serahkan kepada mekanisme pasar. Impor menjadi jalan keluar termurah, dengan dalih efisiensi. Inilah wajah konstitusi dan produk undang-undang negara kita hari ini,” papar dia.

Menurut LaNyalla, mahasiswa yang menjadi penggerak Reformasi 1998 banyak tidak sadar bahwa perubahan konstitusi empat tahap telah menyebabkan kondisi saat ini.

“Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan saya selalu menekankan pentingnya membahas persoalan-persoalan di sektor hulu, bukan di hilir. Karena muara dari kelemahan sebagai bangsa ada di sektor hulu, yaitu persoalan fundamental bangsa ini yang menyebabkan Indonesia tak kunjung mampu mewujudkan tujuan hakiki dari lahirnya bangsa ini, yaitu; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Senator asal Jawa Timur itu.

Baca Juga :  Ketua DPD RI Bicara Pentingnya Koreksi Arah Perjalanan Bangsa di Padepokan Perguruan Pencak Silat Padjajaran Pusat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:35 WIB

Demokrat Percayakan Duet Samaun – Donatus Maju di Pilkada Fakfak 2024

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:41 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Beri Bantuan Sarana Usaha untuk 228 Pelaku UMKM

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:15 WIB

Vendor Bank Indonesia Perwakilan Malut Digugat Kedua Kalinya 

Kamis, 25 Juli 2024 - 21:26 WIB

Seorang Ayah Setubuhi Anak Kandung, Satreskrim Polres Halsel, Siap Proses Hukum 

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:48 WIB

Bupati Freddy Thie Sambut Kunjungan Kerja Kapolda Papua Barat

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:18 WIB

Pj Gubernur Papua Barat Buka Pendidikan dan Pelatihan Calon Paskibraka Papua Barat

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:10 WIB

Dapat Rekomendasi Golkar, YO-JOIN Sudah Kantongi Tiga SK untuk Pilkada Bintuni

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:56 WIB

Kapolda Papua Barat Tiba Di Kaimana, Dijemput Secara Adat Suku Miere

Berita Terbaru

Nasional

PBNU Siapkan Pansus untuk Rebut Kembali PKB

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:54 WIB

tajukflores