Hewan Ternak Dibunuh Orang, Oknum Polsek Pantai Baru Diduga Abaikan Laporan Korban

Jumat, 21 Januari 2022 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Laporan saya malah di tolak dari 18 Oktober 2021 tahun lalu, tapi pelaku malah diam-diam membuka laporan di Polsek Pantai Baru dan langsung di terima laporannya. Ini membuat saya jadi aneh dan beritanya-tanya, padahal kalau mau dihitung kerugian yang saya terima atas dibunuhnya hewan ternak saya bisa mencapai ratusan juta, belum lagi kalau hewan itu berkembang biak,” tutur pemilik sapi tersebut yang merasa tidak adanya keadilan terhadap dirinya.

Bernardus menambahkan jika dirinya bukan saja tidak dilayani saat membuat laporan, namun dirinya juga diduga dimintai sejumlah uang oleh oknum Penyidik yang menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Pantai Baru. Hingga saat ini, laporan dari pelaku pembunuhan sapi telah ditingkatkan ke tahap penyelidikan,

Baca Juga :  Pastikan Lapas Baa Bebas Halinar, Tim Gabungan Satops Patnal Gelar Pengeledahan Bersama

“Laporan tidak di terima malah minta uang, katanya untuk mengantar laporan pelaku dan membayar kuasa hukum di Kejaksaan Negeri Rote Ndao,” ungkap korban saat membeberkan kepada media dengan nada tersendat-sendat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Pantai Baru, IPDA I Wayan Suyadnya ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, jika dirinya sedang memantau vaksinasi di luar kantor dan mengatakan, “nanti saya cek ya kaka,” jawab singkat Kapolsek melalui sambungan seluler.

Selang berapa waktu, oknum Polisi yang diduga menolak laporan dari pemilik sapi menghubungi Jurnalis Detik Indonesia menggunakan nomor telephone selularnya untuk menjelaskan terkait laporan Bernardus dan Mison yang ditangani oleh dirinya masih dalam tahapan lidik.

Baca Juga :  Niat Kirim Bantuan Semeru, Mobil Relawan Terguling Mengakibatkan 1 Nyawa Melayang

“Jika ada ucapan saya minta uang kepada korban untuk bayar kuasa hukum di Kejaksaan Negeri, itu tidak benar. Justru saya sebagai Penyidik menjelaskan kepada pemilik sapi bahwa tiga orang pelaku yang membunuh sapi mereka itu membuat laporan balik, terkait penganiayaan atau pengeroyokan. Jadi kasus yang dilaporkan oleh saudara HM dan dua temannya, terkait dirinya di pukul atau di keroyok oleh pemilik sapi. Saat ini kasusnya sudah naik ke penyelidikan, dan mereka harus di dampingi penasehat hukum karena itu sesuai Undang-Undang. Saya juga tidak pernah meminta uang Rp 500 ribu kepada Bernardus dan Mison,” tegas Kanit Reskrim Polsek Pantai Baru kepada awak media melalui sambungan telephone, Kamis (20/1/2022).

Baca Juga :  Lagi Lagi Oknum Polisi Malut Intimidasi Jurnalis 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Dance Henukh
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB
Komisi I DPRD Halsel, Tak Yakin Sejumlah Item Pembangunan Sekolah Ala Rusia Tuntas Dalam Waktu Dekat 
Pemda Halsel Tak Hadiri Pelantikan, Van Costan dan Sefnat : GAMKI Tetap Hidup dan Tidak Pernah Mati
Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 
Sah: Van Costan dan Sefnat Tagaku Nakhodai DPC GAMKI Halsel 
Resmi Dilepas 200 Mahasiswa MBKM FEB Unkhair, Siap Jalani Program Magang
Jayawijaya Darurat Anak Kecanduan Ngelem
Mahasiswa dan Wartawan Asal Malut di Jakarta Usulkan Boki Fatimah sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:45 WIB

Pembangunan Sekolah Terpadu ala Rusia Menjadi Atensi Fraksi PKB

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:44 WIB

Komisi I DPRD Halsel, Tak Yakin Sejumlah Item Pembangunan Sekolah Ala Rusia Tuntas Dalam Waktu Dekat 

Sabtu, 15 Februari 2025 - 16:29 WIB

Sejumlah Proyek Mangkrak di Halmahera Selatan, Indikasi Korupsi Makin Menguat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:23 WIB

Produktivitas Beras Maluku Utara Menurun, Ketergantungan Pasokan Meningkat

Sabtu, 15 Februari 2025 - 10:47 WIB

Proyek Sekolah Unggulan di Halmahera Selatan Terancam Mangkrak, DPRD Desak Penyelesaian

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:58 WIB

Pemda Halsel Tak Hadiri Pelantikan, Van Costan dan Sefnat : GAMKI Tetap Hidup dan Tidak Pernah Mati

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:58 WIB

Proyek Pekerjaan Sekolah Unggulan ala Rusia, Berpotensi Putus Kontrak 

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:57 WIB

Sah: Van Costan dan Sefnat Tagaku Nakhodai DPC GAMKI Halsel 

Berita Terbaru