Maraknya Bahan Kimia Berbahaya Di Tambang Di Desa Anggai, Kapolsek Obi Terkesan Tutup Mata

Jumat, 19 Januari 2024 - 07:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Tambang rakyat yang berada di Desa Anggai, Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, diduga marak penggunaan bahan kimia berbahaya Mercuri.

Padahal pelarangan penggunaan bahan kimia berbahaya itu telah ditegaskan Presiden Joko Widodo usai menandatangani Konvensi Minamata di Kumamoto, Jepang, pada 10 Oktober 2013.

Presiden menekankan, Indonesia tentunya tidak boleh membiarkan penggunaan merkuri dalam kegiatan pertambangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden bahkan menginstruksikan jajarannya untuk menghentikan penggunaan merkuri di pertambangan rakyat, karena dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan berdampak buruk pada kesehatan penambang serta warga sekitar.

Meski larangan penggunaan bahan kimia berbahaya itu di larang dalam aktivitas pertambangan rakyat, namun pelarangan tersebut nampaknya tak dihiraukan para pengusaha tromol di tambang rakyat Anggai.

Baca Juga :  Bupati Kaimana Freddy Thie Ucapkan Selamat Datang Pangdam Kasuari Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han). CGCEA

Melalui penelusuran media ini, Kamis (18/1) mendapati salah satu pengusaha tomol di tambang rakyat Anggai mengaku pengolahan material biji emas miliknya menggunakan bahan kimia Merkuri.

Dari pengakuanya itu, bahan kimia berbahaya itu didapatkan dari salah satu distributor yang berada di Desa Sambiki. “Untuk merkuri kami ini beli di salah satu distributor yang tinggal di Desa Sambiki,” ungkapnya.

Dia juga mengaku, semua pengusaha tromol di tambang tersebut mengunakan bahan merkuri yang diperoleh di distributor yang sama.

“Iya, hampir sebagaian besar pengusaha tromol dapat merkuri di situ,” pungkasnya.

Terpisah Kapolsek Laiwui, Adnan Nijar mengatakan, pihak kepolisian Polsek Laiwui telah menerima informasi terkait penggunaan merkuri di tambang rakyat, hanya saja setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi tidak menemukan barang bukti bahan berbahaya tersebut.

Baca Juga :  Kasad Narkoba Tepis Isu, Korban Salah Tangkap

“Anggota sudah turun juga jauh seblumnya untuk amnkan itu cuma memang dorang susah untuk temukan barang bukti di dorang,” kata Adnan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Jumat (19/1).

Selain itu, Adnan mengaku, terkendala jarak dan waktu sehingga belum bisa memastikan para pengusaha tromol di tambang rakyat tersebut menggunakan merkuri.

Meski begitu, laporan penggunaan merkuri di tambang rakyat Desa Anggai selalu jadi atensi Polsek Laiwui untuk dilakukan penindakan.

“Tapi kami tetap sigap akan hal itu,” pungkasnya. (fik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Podcast Ngegas Rakyat Merdeka: Viva Yoga Dorong Gen Z untuk Berkreasi, Berinovasi, dan Berkontribusi di Wilayah Transmigrasi  
Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025
Malut United Robohkan Benteng Raksasa Bandung di Panggung Hijau
Miftahul Munir Lulus Dengan Predikat Cumlaude di Universitas Borobudur Jakarta
Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 
Dari “Mey Berlawanan”, BEM Unkhair dan Aliansi Mei Gelar Aksi Memperingati Hari Buruh
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:36 WIB

Inovasi Berbagai Program Lingkungan dan Sosial, Harita Nickel Sabet Indonesia CSR Award 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 07:35 WIB

Malut United Robohkan Benteng Raksasa Bandung di Panggung Hijau

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:32 WIB

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:01 WIB

100 Hari Kerja, Bupati Halsel Bassam Kasuba Lakukan Perombakan Kabinet

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:45 WIB

Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba Dianugerahi Gelar Kepala Daerah Muda Inspiratif oleh PKS

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:37 WIB

Peringati Hardiknas 2025, Bupati dan Wakil Bupati Halut Sampaikan Pesan Inspiratif tentang Pentingnya Pendidikan

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:34 WIB

Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:36 WIB

Hasby Yusuf: Negara Harus berkomitmen dalam Menjamin Perlindungan dan Keadilan Sosial bagi Pekerja

Berita Terbaru