Peduli Terhadap Kemanusiaan, Dubes Ukraina Kenalkan Yayasan OZF

Selasa, 25 Oktober 2022 - 01:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Saudara-saudari yang saya hormati, suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyapa anda sebagai seorang teman. Dengan berat hati, saya memohon simpati serta bantuan anda pada masa memilukan dalam sejarah negara Ukraina dan dunia.

Sudah delapan bulan berlalu sejak rezim Fasis Moskow melancarkan agresi berutal terhadap Ukraina. 239 hari yang dipenuhi dengan linangan air mata, duka cita yang mendalam, dan serangan yang memporak-porandakan Bangsa Ukraina yang damai dan indah. Ribuan laki-laki, perempuan dan anak-anak disiksa dan dibunuh oleh penjajah Rusia tanpa belas kasihan, puluhan ribu orang tewas akibat serangan bom dan rudal, ratusan ribu menderita luka-luka, dan jutaan orang kini tak lagi memiliki tempat tinggal, terlantar atau telah melarikan diri ke luar negeri. Ukraina tengah diselimuti kobaran api dan bercucuran darah. Ini merupakan perang terhadap kemanusiaan, keadilan dan demokrasi.

Baca Juga :  Wajibkah Ketua MK Anwar Usman Mundur Setelah Menikah Dengan Adik Presiden Jokowi?

Untuk menghadapi krisis kemanusiaan terparah dalam beberapa dekade terakhir ini, pada tanggal 1 Juli 2022 Ibu Negara Ukraina mendirikan “Olena Zelenska Foundation” yang bertujuan untuk mencari cara agar warga Negara Ukraina dapat menerima bantuan nyata yang bermanfaat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tentang Yayasan Olena Zelenska Foundation

Untuk memulihkan kembali modal manusia (human capital) Ukraina, Olena Zelenska Foundation (OZF) bergerak di tiga bidang utama, yaitu:
– Kesehatan;
– Pendidikan;
– Bantuan kemanusiaan.

Bagi kami, perusahaan asing, yayasan amal, dan lembaga internasional adalah mitra utama Olena Zelenska Foundation.
Bangsa Indonesia adalah bangsa pecinta damai. Selain itu, Indonesia kini mulai menjadi pemain geopolitik global.

Baca Juga :  Ketua DPD RI: KTT G20 Tak Boleh Ditunggangi Kepentingan Geopolitik Siapapun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Vasyl Hamianin
Editor : Michael
Sumber : Dubes Ukraina untuk Indonesia

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Antara DPD RI dan Mosi Integral Natsir 
10 Orang Terkaya di Dunia Tahun 2025
Bergabung dengan AMPI: Menguatkan Semangat Karya untuk Masa Depan Indonesia
Indonesia Dominasi Pasar Tambang Nikel Terbesar Di Dunia
HABLUM MINNAS OM BOER, PERJALANAN HINGGA KINI
JURUS DEWA MABUK EKONOMI INDONESIA
Saatnya MA menjadi Sang Adil (Dharmayukti), Meluruskan Kasus Timah Rp 300 Triliun: Antara Framing dan Keadilan?

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru