Petani Jamur di Desa Bintang Meriah Harapkan Adanya Perhatian Lebih dari Pemerintah

DETIKINDONESIA.CO.ID, DELISERDANG – Budidaya dan berbisnis jamur pun menarik hati pria bernama Iqbal Jamang Haris Nasution (34) yang saat ini bekerja disalah satu perusahaan swasta.

Untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Pria yang berdomisili di Dusun ll Desa Bintang Meriah Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara tersebut, memanfaatkan halaman belakang rumahnya untuk mulai melirik potensi jamur tiram yang dapat meraup keuntungan relatif di setiap bulannya.

Diketahui, jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) adalah salah satu jenis jamur pangan yang cukup digemari banyak orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teksturnya yang lembut, rasanya yang lezat dan tingginya protein yang terkandung dalam jamur tiram, menjadikan jamur ini sering diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Diselah kegiatannya saat dapur budidaya jamur tesebut, Iqbal mengatakan bahwa dirinya mulai mengembangkan budi daya jamur tiram dalam dua bulan belakang ini, karena melihat peluang bisnisnya sangat menjanjikan.

Awalmula pemuda yang memiliki satu anak tersebut melirik bisnis ini karena permintaan jamur tiram yang tinggi. Kemauan keras dan sungguh-sungguh menjadi modal utama dalan membangun bisnis.

“Awal mulai menjalankan usaha ini tidaklah mudah. Ada berbagai hambatan yang saya alami seperti permodalan,” ucap pria beparas brewok kepada Detik Indonesia, saat dilokasi.

Ia menambahkan, meskipun tidak mudah dan banyak hambatan, kata pemuda ini. Ia tidak mudah putus asa untuk mencoba.

“Budidaya dan berbisnis jamur baru pertama saya jalani. Karena saat ini modal terbatas, jadi budidaya jamur ini belum bisa mencukupi tempat pembudidayaan jamur,” ketus Iqbal.

Ia pun berharap, usahanya barunya ini mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah desa maupun pemerintahan dinas terkait di Kabupaten Deliserdang.

“Saya berharap dinas terkait di Kabupaten Deliserdang ataupun pemerintahan desa, bisa membantu memberikan perhatian lebih, terkhusunya kepada petani. Agar bisa di jadikan percontohan bagi petani jamur didesa lainnya untuk mengembangkan usaha budidaya jamur tiram,” harap Iqbal.