DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Belum lama ini, Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Pramono Anung, menyatakan batal memasang kamera Closed Circuit Television (CCTV) di seluruh Rukun Tangga dan Rukun Warga (RT/RW). Senin (20/5/2025)
Padahal, hal itu merupakan janji yang dibuat oleh Pramono ketika mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 silam.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dibatalkannya pemasangan CCTV di setiap RT/RW yang merupakan salah satu janji pemilu Mas Pram ini menjadi pertanyaan. Pertama seperti apa pertimbangannya pada saat itu, sehingga pemasangan CCTV pernah dijanjikan kepada masyarakat. Kemudian, kami juga ingin mengetahui apa alasannya sampai tidak jadi dilaksanakan secara jelas,” ujar Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana.
Pramono mengatakan bahwa pihaknya kini akan memasang CCTV secara keseluruhan, alih-alih mengikuti janji sebelumnya untuk menginstalasinya di seluruh RT/RW.
William meminta agar pernyataan tersebut diterangkan secara rinci karena keamanan merupakan isu sensitif yang membutuhkan kejelasan.
“Mengenai pernyataan Mas Pram yang terbaru, kami juga meminta agar pihak eksekutif menjelaskannya dengan rinci. Kami ingin mengetahui apa yang dimaksud dengan pemasangan CCTV itu secara keseluruhan,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya