DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan sengketa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2024 yang diajukan oleh tiga pasangan calon, yakni Husain Alting-Asrul Rasid Ichsan, Aliong Mus-Sahril Thahir, dan Muhammad Kasuba-Basri Salama.
Dalam putusannya, MK menyatakan bahwa permohonan para pemohon tidak dapat diterima. Dengan demikian, pasangan calon nomor urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, tetap dinyatakan sebagai pemenang Pilgub Maluku Utara 2024.
Di balik keputusan ini, sosok Sherly Tjoanda menarik perhatian publik. Namanya melesat sebagai figur politik yang tidak hanya dikenal karena latar belakangnya dalam dunia sosial, tetapi juga sebagai seorang perempuan yang berani melanjutkan perjuangan mendiang suaminya di dunia politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sherly Tjoanda lahir di pada 8 Agustus 1984. Kini, di usianya yang ke-40 tahun, ia dikenal sebagai seorang aktivis sosial yang aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.
Sherly menikah dengan Benny Laos pada 28 Mei 2005 dan dikaruniai tiga anak: Edberd, Edelin, dan Edrick. Kehidupan rumah tangga mereka dikenal harmonis, dan Sherly kerap membagikan momen kebersamaan keluarga di media sosial.
Namun, kehidupan Sherly berubah drastis setelah kepergian suaminya yang meninggal dalam kecelakaan speedboat pada Oktober 2024.
Tragedi itu tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengubah arah perjalanan hidup Sherly, yang kemudian diusulkan oleh delapan partai politik untuk menggantikan Benny sebagai calon gubernur Maluku Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.| Penulis | : TIM |
| Editor | : LUKAS |
| Sumber | : RRI.CO.ID |
Halaman : 1 2 Selanjutnya
