DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pengurus Provinsi Muaythai DKI Jakarta mengadakan kegiatan Seleksi Daerah (Selekda) sebagai ajang menjaring atlit-atlit potensial yang nantinya dipelatdakan menuju Pra PON 2023.
Selekda Muaythai DKI Jakarta ini diadakan hanya satu hari, yang di gelar di KPJ Bulungan Jakarta selatan pada minggu 12 maret 2023.
Sekretaris Umum Muaythai DKI Jakarta Zen Lelangwayang, S.Pd.,M.Pd, yang juga sebagai ketua panitia pelaksana, menerangkan bahwa event sehari ini bertujuan untuk memilih atlit Muaythai DKI Jakarta terbaik yang nantinya di pelatdakan oleh KONI DKI untuk persiapan Pra PON.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“MI DKI Jakarta mengadakan Selekda, ini salah satu ikhtiar positif yang sasarannya ke pra PON 2023 dengan melibatkan seluruh atlit-atlit binaan Pengurus Cabang, Camp atau Club se DKI” Ucapnya.
Zen melanjutkan bahwa selama ini Muaythai DKI Jakarta sudah dua kali PON, satunya eksebisi di PON Jawa Barat dan PON papua sebagai cabor yang turut andil menyumbangkan satu emas untuk DKI di nomor seni.
Dan PON XXI Aceh dan Sumut kata zen, tidak mau memilih kucing dalam karung. Atlit yang nantinya berjuang untuk DKI di PON 2024, benar-benar lewat penjaringan yang objektif dan tidak ditutup-tutupi.
“Untuk PON XXI tidak ada memilih atlit seperti milih kucing dalam karung, banyak orang-orang di camp yang bisa kita berikan kesempatan untuk berjuang di ring demi emas DKI” Jelasnya.
Sekretaris Muaythai DKI jakarta itu juga memaparkan, bahwa Muathai ini olahraga yang paling digemari di Jakarta. Tidak hanya untuk prestasi dan kesehatan namun sudah menjadi gaya hidup orang ibu kota.
Ini olahraga populer dengan menjamurnya camp-camp muaythai di seluruh sudut kota DKI, dan ini energi postif untuk sama – sama mendorong pembinaan yang berlelanjutan dan terukur demi prestasi di Nasional.
“Menjamurnya camp-camp muaythai di seluruh sudut kota Jakarta, ini menjadi satu energi positif jika dikolaborasikan dengan baik oleh Pengprov DKI bisa puluhan atlit prestasi lahir dan juara di setiap event kejuaraan”
Dia berharap bahwa selekda pertama kali selama bertahun-tahun muaythai ada di jakarta ini, semoga bisa menghilangkan atigma buruk soal Muaythai DKI Jakarta yang selama ini dinilai jelek dan kurang terbuka soal pembinaan dan perekrutan.
Menutupnya, Zen menegaskan bahwa tidak asa anak emas, anak perak atau anak perunggu di Selekda kali ini. Yang ada adalah anak yang bertarung merebutkan harapan dan cita-cita demi Medali emas untuk Jakarta juara umum di PON XXI 2024.
| Penulis | : Tim |
| Editor | : Fiqram |
| Sumber | : |
