Selesaikan Perkara TPPO, IOM Indonesia dan Pusdiklat Teknis Peradilan MA Gelar TOT bagi Hakim Peradilan Umum

Selasa, 14 Desember 2021 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. H. Takdir Rahmadi menghimbau agar pelaksaan pelatihan TOT tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat bahwa saat ini masih dalam masa pandemi. Serta mengucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pusdiklat Teknis Peradilan dan IOM Indonesia yang telah besinergi dalam meningkatkan pelatihan TOT.

Dalam sambutannya, Takdir juga memaparkan bahwa kerjasama antara IOM Indonesia dengan Pusdiklat Teknis Peradilan MA merupakan langkah yang strategis dan sangat penting agar Bangsa Indonesia dan Internasional dapat mencegah dan memerangi TPPO.

“Ini merupakan langkah yang strategis dan tentunya sangat penting bagi Indonesia dan masyarakat Internasional agar dapat mencegah dan memerangi TPPO,” paparnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Kelompok Kerja Perempuan dan Anak Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. H. Takdir Rahmadi memaparkan terkait pentingnya jalinan kerjasama antara IOM Indonesia dan Pusdiklat Teknis Peradilan MA dalam memerangi TPPO.

TPPO merupakan kejahatan kemanusiaan yang kompleks dari sisi cara. Modus dan cara yang digunakan sangat beragam dan terus berkembang serta melibatkan koorperasi perdagangan orang antar negara dan sindikasi sebagai pelakunya.

“Berbagai tantangan akan muncul dalam memberantas TPPO, sehingga diperlukan kerjasama dan pemahaman yang sama serta terukur diantara para pelaku yang mendapat mandat memberantas TPPO,” imbunya.

Baca Juga :  Presiden Lantik Tiga Duta Besar RI Untuk Negara Sahabat

Adapun masalah lain yang muncul adalah mengenai ganti rugi dalam bentuk restitusi terhadap korban belum seragamnya pengabulan restitusi bagi korban dalam putusan pengadilan merupakan suatu fase yang banyak disorot oleh pengamat dan aktifis TPPO.

“Oleh karena itu, sinergi dan kerjasama yang baik antara MA dan IOM harus semakin dikedepankan dan ditingkatkan. Oleh sebab itu pula, MA melalui Kelompok Kerja Perempuan dan Anak sudah menyiapkan rancangan ke-VI tentang tata cara pemberian restitusi dan kompensasi bagi korban tindak pidana. Maka dengan TOT ini diharapkan dapat menggali poin-poin, masalah-masalah dan sisi teknis apa yang perlu diikutkan dalam penyusunan tersebut,” ungkapnya.

Untuk sesi petama di tutup dengan Do’a oleh Dwi Sugiarto (Kepaniteraan Mahkamah Agung RI). Materi pelatihan berikutnya mengenai ‘Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim Terkait TPPO’ akan dibawakan oleh Hakim Agung Mahkamah Agung RI, H. Dwiarso Budi Santiarto yang akan berlangsung usai ba’da Isya, pukul 19.00 WIB.

Baca Juga :  Masalah Lahan Pasar Labuha Ini Penjelasan Kabid BPKAD Halmahera Selatan

National Programme Officer Counter Trafficking Unit IOM Indonesia, Rizki Indrawansyah dalam keterangannya dengan media Detik Indonesia mengutarakan bahwa kegiatan TOT ini sudah sering dilakukan, meskipun dalam perjalanannya masih perlunya perbaikan karena tindak kejahatan perdagangan orang yang beraneka ragam caranya.

National Programme Officer Counter Trafficking Unit IOM Indonesia, Rizki Indrawansyah saat memberikan keterangan pada media Detik Indonesia di sela-sela sesi pelaksanaan TOT hari pertama.

Rizki juga menjelaskan jika IOM bersama PSHK telah menyelesaikan modul penanganan TPPO dalam persidangan bagi hakim. “Ini merupakan modul pilot atau uji coba bagi hakim dalam menangani persidangan TPPO, sehingga diharapkan korban TPPO mendapatkan keadilan yang sebenarnya dan dana restitusi dapat diterima oleh korban sesuai dengan keputusan peradilan, serta dapat mengurangi tingkat TPPO ke depannya,” jelasnya.

Perlu diketahui, bahwa dalam TOT 2021 kali ini ada 6 materi pokok yang menjadi inti pembahasan, diantaranya; Pertama tentang gambaran umum tentang TPPO, kedua terkait tindak pidana dalam UU TPPO, ketiga mengenai pembuktian dalam persidangan perkara TPPO, keempat pembahasan dalam keterkaitan pengaturan TPPO dengan UU lainnya, kelima menyangkut tentang perlindungan saksi, dan yang terakhir pembahasan restitusi bagi korban TPPO.

Baca Juga :  Tekan Jumlah Kasus TPPO, Kemen PPPA Sahkan Permen Nomor 8 Tahun 2021

Kemudian pada hari berikutnya mengadakan evaluasi dan diakhiri dengan pertanyaa dan jawaban untuk Brainstorming dengan Anggota Pokja TPPO terkait titik singgung TPPO dengan TP lainnya serta pembuktian TPPO, lalu ditutup dengan kuis tahap ke dua serta post test.

Diharapakan usai menjalankan TOT yang di inisiasi oleh IMO Indonesia, para Hakim yang mengikuti pelatihan dapat memberikan edukasi dan pembelajaran serta pemahaman kepada jajarannya di wilayah tanggungjawabnya masing-masing di seluruh Indonesia, sehingga para korban TPPO dapat menerima manfaat dan keadilan terhadap dirinya.

Seluruh rangkaian kegiatan pelatihan TOT 2021, yang merupakan kerjasama IOM dan MA tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat dengan menggunakan masker selama kegiatan, hand sanitizer dan menjaga jarak antar peserta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Walikota Tidore Kepulauan Beri Apresiasi Kinerja Aparatur Pemerintahan atas Capaian SPM
Dalam Waktu Dekat PP Maluku Utara Tunjuk Plt Ketua PP Halmahera Selatan
Ambil Formulir Pendaftaran di PAN, Hj Eka Dahliani Usman Siap Bertarung Pilkada Halsel
Bupati Safitri Malik Soulisa Menghadiri Rakornas PB 2024 di Bandung
Untuk Memberi Buru Selatan Cahaya Lampu, Bupati Hibahkan Lahan Ke PLN di Ambon
Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU: Patriotik Sejati
Halal Bihalal PT PLN Indonesia Power dengan Sejumlah Awak Media
Jaga Stamina dan Kebugaran, Wakapolres Langkat Ajak Personel Lari Pagi

Berita Terkait

Senin, 8 April 2024 - 22:41 WIB

Komite IV DPD RI Minta RPJPN 2025-2045 Munculkan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 8 April 2024 - 22:38 WIB

Komite I DPD RI Beri Catatan Penting Atas Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Rabu, 3 April 2024 - 14:16 WIB

Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan

Selasa, 2 April 2024 - 17:53 WIB

Senator Terpilih 2024 Salut Ketua DPD RI Rendah Hati dan Mau Mendengar

Selasa, 2 April 2024 - 16:58 WIB

Senator Petahana Apresiasi LaNyalla Membawa DPD RI Semakin Diperhitungkan

Selasa, 2 April 2024 - 16:53 WIB

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi : Pilkada Aceh Dipastikan Aman

Selasa, 2 April 2024 - 16:48 WIB

Dorong Stabilitas Harga: Komite II DPD RI Panggil Menteri Pertanian dan Pihak Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 20:48 WIB

Diskusi Bersama Senator Papua, Ketua DPD RI Bicara Bangsa hingga Bola

Berita Terbaru