DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Warga Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, mendesak Pemerintah Kota Ternate untuk segera melakukan penataan menyeluruh terhadap wilayah mereka.
Dalam forum aspirasi yang melibatkan anggota DPD-RI dan MPR-RI, masyarakat mengangkat berbagai persoalan penting, seperti banjir, pengelolaan sampah, permukiman di bantaran sungai, serta kurangnya penataan lahan pekuburan.
Forum yang bertujuan memperkuat nilai-nilai demokrasi berbasis Pancasila ini menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Nurdin I. Muhammad, Syarifudin Usman, dan Kasat Intelkam Polres Ternate.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beragam masalah yang dihadapi warga Ternate Selatan menjadi pokok pembahasan, terutama terkait banjir, sampah, pengembangan ekonomi lokal, dan pembangunan kawasan pemakaman. Masyarakat juga menekankan pentingnya evaluasi serta pengawasan terhadap implementasi peraturan daerah agar solusi yang diterapkan benar-benar efektif.
Anggota DPR RI, Hasby Yusuf, yang hadir pada Minggu, 21 April 2025, menyatakan bahwa persoalan banjir dan permukiman di wilayah rawan seperti bantaran sungai harus segera dibenahi, apalagi mengingat curah hujan yang tidak menentu dan berisiko menimbulkan bencana.
“Penanganan terhadap banjir dan permukiman di bantaran kali sangat mendesak. Penataan kawasan perlu segera dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan warga,” ujarnya.
Hasby juga menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan Wali Kota Ternate untuk mencari solusi menyeluruh terhadap penataan kawasan, termasuk persoalan lahan pekuburan.
“Saya akan berbicara dengan Wali Kota agar ada langkah konkret dalam penataan wilayah dan pembangunan infrastruktur dasar, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan warga seperti pekuburan,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa menyuarakan kepentingan masyarakat merupakan tanggung jawab moralnya, dan akan meneruskan aspirasi tersebut kepada pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, serta terus menjalin komunikasi dengan Lurah Fitu terkait tindak lanjut permasalahan ini.
Sementara itu, Hamdani, warga Kelurahan Fitu, menyoroti pentingnya penataan lahan pekuburan yang telah dihibahkan seluas 1,5 hektar oleh Pemkot Ternate. Menurutnya, lahan tersebut harus segera dimanfaatkan dan dikelola secara terstruktur untuk kebutuhan masyarakat Ternate Selatan.
“Lahan hibah ini penting untuk pembangunan pekuburan. Harus ditata secara optimal agar bermanfaat jangka panjang dan tidak menimbulkan masalah baru,” kata Hamdani.
Ia juga mengkritisi belum adanya peta jalan yang jelas dalam penataan kawasan daerah aliran sungai (DAS), padahal banjir merupakan persoalan yang terus berulang dan merugikan warga.
“Kami tidak ingin penanganan kawasan dilakukan secara reaktif tanpa perencanaan matang. Situasi seperti yang terjadi di Rua jangan sampai terulang,” tegasnya.
Menutup acara, perwakilan Ibu-ibu PKK dari Kelurahan Fitu menyampaikan harapan agar Senator Hasby Yusuf turut membantu pengembangan UMKM lokal, seperti produk olahan sagu, ikan asap, kebun PKK, dan sandang, agar usaha mereka dapat tumbuh dan memberi manfaat ekonomi bagi keluarga.
Sumber : Halmahera Post
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |