Skandal Asmara & Elektabilitas Golkar

Kamis, 13 Januari 2022 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Muhammad Syukur Mandar

Penulis Adalah:Ketua Gerakan Golkar Baru

“Tulisan ini mereflesikan keterangan Rifa Handayani pada berbagai media, dan termasuk kecemasannya pada penegakan hukum, karena yang dilaporkan RH seseorang yang berinisial AH adalah diduga kuat sebagai seorang pejabat publik dan Ketua Umum Partai politik besar di Indonesia”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu tugas sejarah adalah menyeleksi prilaku setiap orang yang berproses dan telah menjadi pemimpin ditengah-tengah masyarakat. Meskipun pada dasarnya, secara kodrati semua manusia dilahirkan menjadi pemimpin. Karena itu tindakan sejarah tidak berpihak pada orang, melainkan pada kebenaran sikap dan tindakan orang. Sejarah juga tidak memilah-milah, bila akan mengungkap keburukan/kebaikan setiap orang ke-ruang publik. Sejarah punya momentum dan cara sendiri, dan sulit kita tebak kapan datangnya momentum itu. Bisa saja disaat kita sedang bertahta, atau sebaliknya sudah turun dari tahta.

Baca Juga :  Golkar Terjepit, Elite Berkelit

Bahwa Pada dasarnya setiap manusia punya aib, dan itu rahasia Allah SWT, manusia lain oleh agama dilarang membuka aib orang. Karena aibnya akan dibuka oleh Allah SWT. Karena itu saya lebih fokus bicara pada posisi Golkar dalam skandal ini, jika benar tuduhan RH dalam laporannya adalah AH yang juga ketua umum Golkar.

Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mau mengakui kesalahannya/aibnya dan meminta maaf dengan sesama. Lebih hebat lagi, jika manusia itu mau mengambil resiko mengorbankan jabatan sekalipun untuk mengakui salahnya. Sebab jabatan tidak dibawa mati, tetapi dosa aib akan dipertanggungjawabkan sampai mati. Menunjukan power kuasa untuk membuat penekanan, pembenaran dan atau menakut nakuti bukan cara yang baik. karena sikap itu hanya akan membuat publik miris dan tertawa.

Baca Juga :  LJ Didukung Jadi Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Terlihat Panik Pengembalian Formulir pendaftaran Ke Partai Gerindra Basam kasuba Mengunakan Map PKS
Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Artis Lula Kamal Masuk Kandidat Cagub DKI Jakarta Lewat PAN
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
Plt Ketum Dianggap tak Becus, Hasan Lubis Desak MLB PPP
Tim Hukum Nasional AMIN Jatim Siap Bongkar Kecurangan Pilpres 2024 di MK
Fransiscus Go dalam Survey Calon Gubernur NTT

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:35 WIB

Hj Eka Dahliani Usman Perempuan Pertama yang Ikut Bertarung Di Pilkada Halmahera Selatan

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:02 WIB

Relawan Dan Ribuan Simpatisan Eka Dahliani Usman Bergerak Mengawal Pengembalian Berkas Di Sejumlah Partai Politik

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:57 WIB

Pengendalian Inflasi, Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Bantuan Bibit Cabe dari Bank Indonesia Malut

Selasa, 7 Mei 2024 - 15:59 WIB

Resmi Mendaftar Lewat NasDem, Samaun Dahlan Siap Bertarung di Pilkada Fakfak 2024

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:26 WIB

Kembali Raih Prestasi, Kota Tidore Kepulauan Dapat Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2024

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:21 WIB

Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:17 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Harap Lomba Inovasi Daerah Tingkatkan Kualitas OPD

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:09 WIB

FGD Hima Persis DKI, Tagline Sukses Jakarta Disebut Bawa Semangat Kemajuan

Berita Terbaru