Usul Ke LaNyalla, PMPN Minta Kapal Hibah Pemerintah Sesuai Kearifan Lokal

Rabu, 22 Desember 2021 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus PMPN saat bertemu dengan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (doc. www.detikindonesia.id)

Pengurus PMPN saat bertemu dengan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (doc. www.detikindonesia.id)

DETIKINDONESIA.ID, SURABAYA- Perkumpulan Masyarakat Peduli Nelayan (PMPN) meminta bantuan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, agar kapal hibah dari pemerintah sesuai kebutuhan nelayan.

Sejauh ini, bantuan kapal bagi nelayan, khususnya di Jawa Timur, tidak sesuai keinginan para nelayan. Sehingga, kapal-kapal itu tidak bermanfaat alias mangkrak.

Aspirasi itu disampaikan Ketua PMPN Oki Lukito dan Sekretaris PMPN Kamil Annajib saat bertemu dengan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang sedang reses di Jawa Timur, Rabu (21/12/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama ini bantuan kapal dari pemerintah itu bersifat top down. Nah keinginan kami adalah bottom up. Bantuan kapal itu disesuaikan dengan usulan dari nelayan. Sesuai kearifan lokal masing-masing daerah,” kata Kamil.

Baca Juga :  Sindir Ketua DPD RI, Muliansyah Abdurrahman minta Anggota DPR RI Effendi Simbolon Jangan Asal Ngomong

Dijelaskannya, bantuan kapal nelayan untuk saat ini berupa kapal fiberglass dengan mesin besar. Padahal masih banyak nelayan yang ingin kapal bantuan berupa kapal kayu dengan mesin antara 10 hingga 50 PK.

“Antara wilayah yang satu dengan yang lain itu berbeda. Makanya hibah kapal ini agar tepat sasaran perlu memahami kemauan nelayan. Kapal seperti apa yang sangat tepat dengan mereka yang akan memakainya,” ucap Kamil lagi.

Ia mencontohkan, untuk wilayah Bangkalan nelayan mengusulkan kapal kayu jati ukuran 7 GT dengan mesin 30 PK. Sementara kalau Banyuwangi bisa memakai kapal fiberglass dan kapal kayu.

“Poinnya adalah agar hibah kapal bermanfaat dan berdaya guna untuk masyarakat. Kalau akhirnya tidak dipakai kan sia-sia, artinya yang rugi bukan saja penerima bantuan tetapi juga pemerintah,” ujar dia lagi.

Baca Juga :  LaNyalla Sebut Sistem Tata Negara Indonesia Tak Sesuai DNA Bangsa

Sementara Oki Lukito berharap pemerintah memberi perhatian nasib nelayan di Jatim. Terutama saat terjadi paceklik ikan yang biasanya berlangsung selama 5 bulan.

“Waktu efektif para nelayan melaut itu sekitar 7 bulan. Karena 2 bulan musim angin barat dan 3 bulan musim angin timur. Itu nelayan tidak bisa melaut,” kata Oki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Mul
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:58 WIB

Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang

Selasa, 18 Februari 2025 - 10:00 WIB

Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan

Senin, 17 Februari 2025 - 13:10 WIB

Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:40 WIB

Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan

Jumat, 14 Februari 2025 - 14:36 WIB

Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:56 WIB

Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:52 WIB

Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global

Berita Terbaru

Bupati saat melaunching Program Kesehatan Gratis dan makan gratis bagi pendamping pasien hingga ke tingkat Puskesmas, (Detik Indonesia/Rri/NicoAfloubu)

PAPUA BARAT

Bupati Fakfak Pastikan Hak Tenaga Medis Segera Terealisasi

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:45 WIB

Wisata Kabupaten Sragen (Detik Indonesia/RRI)

JAWA TENGAH

Geliatkan Pariwisata, Bupati Sragen Undang Investasi Masuk

Selasa, 22 Apr 2025 - 10:02 WIB