Menteri UMKM Ungkap Penyaluran KUR Tembus Rp76 Triliun

Sabtu, 26 April 2025 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri UMKM Maman Abdurahman (tengah) menyampaikan keterangan pers usai menandatangani kerja sama dengan 46 lembaga penyalur KUR di Jakarta, Jumat (25/4/2025) (Detik Indonesia/RRI/Ryan Suryadi)

Menteri UMKM Maman Abdurahman (tengah) menyampaikan keterangan pers usai menandatangani kerja sama dengan 46 lembaga penyalur KUR di Jakarta, Jumat (25/4/2025) (Detik Indonesia/RRI/Ryan Suryadi)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 21 April 2025 telah mencapai Rp76 triliun. Angka ini setara dengan sekitar 25 persen dari target tahunan dan telah menjangkau sekitar 1,3 juta debitur atau 38 persen dari sasaran yang ditetapkan.

“Dari total penyaluran itu, sekitar Rp45 triliun atau 59 persen sudah dialokasikan untuk sektor produksi,” ujar Maman dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

Maman juga menegaskan bahwa pihaknya ingin mendorong penyaluran KUR lebih fokus ke sektor produktif dibanding konsumtif. Ia mengimbau 46 lembaga keuangan penyalur KUR untuk lebih aktif menyalurkan kredit ke sektor produksi demi memperkuat fondasi ekonomi UMKM.

“Kita harus mulai mengalihkan fokus dari sektor konsumsi ke sektor produksi. Dorongan penyaluran KUR ke sektor ini sangat penting untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM,” jelasnya.

Target penyaluran KUR tahun 2025 sendiri ditetapkan sebesar Rp300 triliun, dengan sasaran 2,4 juta debitur baru dan 1,17 juta UMKM yang naik kelas (graduasi). Target ini ditetapkan dalam rapat koordinasi pembiayaan UMKM pada 24 Desember 2024 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Maman menyoroti fakta bahwa hingga saat ini, sekitar 69 persen pelaku UMKM belum memperoleh akses pembiayaan, merujuk pada data OJK tahun 2023.

Sebelumnya, Kementerian UMKM melalui Deputi Usaha Mikro telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan (PKP) KUR 2025 bersama 46 institusi penyalur dan dua lembaga penjamin.

Baca Juga :  Dongkrak Ekonomi Melalui UMKM, Bunda Indah Minta PIM Terlibat dalam Pemberdayaan Manusia

Sebagai upaya lanjutan, Maman juga menekankan pentingnya integrasi UMKM ke dalam rantai pasok melalui pembentukan klaster dan holding usaha. Ia juga mendorong UMKM memperluas pemasaran lewat strategi business matching dan transformasi digital.

Sumber : RRI

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : RRI

Berita Terkait

Menteri Maman Tegaskan Peran Strategis Usaha Jasa Boga dalam Pengembangan UMKM
Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM
Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO
Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM
Menteri UMKM Dorong Alumni Trisakti Bersatu Tingkatkan Rasio Kewirausahaan
Wamen UMKM Soroti Pentingnya KUR untuk Dorong Sektor Produksi dan Kurangi Kemiskinan
Menteri UMKM Siap Tindaklanjuti Aduan AS soal Barang Bajakan di Mangga Dua
Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:04 WIB

Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Kamis, 1 Mei 2025 - 08:57 WIB

Melalui Fraksi PAN di DPR, INKOPTAN Dorong Terbitnya Inpres Konsolidasi Tanah Pertanian

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:08 WIB

Sekjen Herman Khaeron Tegaskan Kader Demokrat Wajib Hadir Membawa Solusi bagi Rakyat

Rabu, 30 April 2025 - 23:41 WIB

Perisai Syarikat Islam Dukung AM Sangaji sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 30 April 2025 - 20:54 WIB

KiniBisa.com Hadir Sebagai Solusi Praktis untuk Pelatihan dan Pengembangan Karier di Era Digital

Rabu, 30 April 2025 - 16:14 WIB

Korban Dijadikan Tersangka, Kuasa Hukum Pertanyakan Objektivitas Penegakan Hukum

Rabu, 30 April 2025 - 15:11 WIB

Legislator Golkar Ahmad Irawan Pertanyakan Aspek Khusus dalam Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa

Selasa, 29 April 2025 - 17:09 WIB

Bayu Sasongko Resmi Sandang Gelar Doktor Ilmu Hukum

Berita Terbaru