Bupati Fakfak Pastikan Hak Tenaga Medis Segera Terealisasi

DETIKINDONESIA.CO.ID, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak resmi memperluas pelaksanaan Program Kesehatan dan Makan Gratis hingga ke tingkat Puskesmas yang tersebar di 17 distrik. Program ini sebelumnya diluncurkan oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, pada 9 April 2025 di RSUD Fakfak, dan kini cakupannya diperluas demi menjangkau masyarakat yang berada di wilayah pedalaman.

Program ini memungkinkan warga Fakfak mendapatkan layanan pengobatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP, serta menyediakan makan gratis bagi dua pendamping pasien rawat inap. Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap beban biaya kesehatan yang masih menjadi kendala utama dalam mengakses layanan medis.

“Dengan memohon rahmat Allah SWT, saya resmikan pengobatan dan makan gratis untuk dua pendamping pasien di seluruh Puskesmas. Layanan ini harus hadir hingga ke kampung-kampung,” ujar Bupati Samaun saat peluncuran di Puskesmas Distrik Bomberay, Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga :  Usai Pilkada, Wagub Papua Barat Ajak Seluruh Masyarakat Kaimana Bersatu untuk Kemajuan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saran agar program diperluas sebelumnya disampaikan oleh mantan Bupati Fakfak, Wahidin Puarada. Menindaklanjuti masukan tersebut, Bupati Samaun bersama Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik memutuskan untuk memperluas jangkauan program hingga ke fasilitas kesehatan tingkat dasar, termasuk Puskesmas Pembantu (Pustu), agar manfaatnya dapat dirasakan seluruh warga, termasuk di pelosok.

“Kalau hanya di RSUD, masyarakat kampung tidak akan merasakan manfaatnya. Karena itu, kami perluas hingga Puskesmas agar mereka juga bisa mengakses layanan ini,” jelas Bupati.

Pemerintah telah mengalokasikan dana miliaran rupiah dalam APBD 2025 untuk mendukung pelaksanaan program ini, termasuk penyediaan tenaga medis seperti dokter umum dan dokter kontrak. Fasilitas layanan kesehatan juga telah disiapkan secara optimal.

Halaman : 1 2 Selanjutnya