Diskusi Awal Tahun IKI, Musdah Mulia: Kita Harus Berani Speak Up

Selasa, 31 Januari 2023 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Sebenarnya kelompok yang noisy itu tidak mayoritas, yang mayoritas justru kita yang lebih mengedepankan kesantunan, tidak mau ribut. Tapi dalam kondisi media sosial sekarang, kita semua harus berani speak up. Narasi yang lebih positif, sejuk, menyatukan, itu yang harus kita perbanyak,” ucap Musdah.

Narasumber lainnya, Saifullah Mashum menekankan bahwa penggunaan politik identitas sebenarnya hal yang bisa saja dilakukan tidak hanya atas nama agama, tapi bisa juga berdasarkan etnis, atau status ekonomi. “Kita jangan hanya membayangkan seolah hanya agama yang bisa dikapitalisasi untuk kekuasaan, bisa saja di suatu daerah ada tokoh yang mengeksploitasi etnisnya untuk kepentingan elektoral. Dalam kondisi normal, sesungguhnya strategi seperti itu justru merugikan yang bersangkutan, terutama jika masyarakatnya ada warganegara yang sadar,” tandasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Alumni untuk Indonesia, Perwanti Ambil Bagian dalam Acara Kebaya Goes To UNESCO

Sementara Khoirul Muqtafa, mengutip Friedman, bahwa identitas dan kewarganegaraan kerap kali diposisikan diametral, atau saling berhadapan. Antara identitas yang cenderung partikular, dengan kewarganegaraan yang diasosiasikan sebagai sesuatu yang universal. Kewarganegaraan melampaui sekat-sekat primordial seperti etnisitas, agama, hingga kelompok kebudayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agama adalah transendental, kewarganegaraan profan, bahkan beberapa kalangan menurut Turner (2022) agama dan kewarganegaraan adalah musuh bebuyutan. Di sisi lain, agama juga dianggap memberi modal pada pengembangan kewarganegaran yang inklusif. Alasannya, agama melampaui ikatan primordial seperti etnik, tradisi, dan sebagainya.” jelas peneliti PMB BRIN tersebut.

Terlihat dalam ruangan diskusi tersebut Ketua Umum Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti), Surijaty Aminan yang mengikuti paparan dari awal hingga akhir.

Baca Juga :  Peduli Korban Gempa, Perwanti dan OPB Sinergy Kemanusiaan di Posko Cianjur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber : Press Release

Berita Terkait

Kepala Dinas Pendidikan Halsel, Sebut Pergantian Sejumlah Kepala Sekolah Itu Hukum Alam

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:35 WIB

Jelang May Day 2025, SPTJ Ambil Bagian dalam Soft Launching Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:57 WIB

Justin DPRD DKI: Mutu Pendidikan Saat Ini Belum Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:52 WIB

Legislator PSI Ikut Naik Transportasi Umum, Soroti Beberapa Masalah

Selasa, 29 April 2025 - 10:34 WIB

Pramono Wacanakan KJMU hingga S3, PSI Jakarta Sarankan Fokus Perluas Beasiswa S1 Strategis

Selasa, 29 April 2025 - 10:31 WIB

Legislator PSI Desak Pemprov DKI Tindak Tegas Pencurian Pelat Besi di JPO dan Kolong Tol

Jumat, 25 April 2025 - 16:52 WIB

PSI Jakarta Serukan Formula E Tak Pakai APBD dan Harus Beri Manfaat bagi Masyarakat Ibu Kota

Kamis, 24 April 2025 - 11:08 WIB

Kisruh Parkir Elektronik DKI, Francine PSI Soroti Kerusakan Mesin dan Praktik Pungli di Jalan Sabang

Rabu, 23 April 2025 - 19:43 WIB

August Hamonangan Menolak Kebijakan Parkir di Kantor Kecamatan, Wali Kota Juga Kena Tarif

Berita Terbaru