Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Refleksi untuk Dunia Nyata*

Kedua film horor ini sesungguhnya tidak sedang bercerita tentang setan atau pabrik tua, melainkan tentang sistem. Sistem kerja yang memungkinkan manusia dikorbankan, suara buruh dibungkam, dan relasi kuasa dibiarkan timpang. Dan inilah horor sejati yang mengintai keseharian kita.

Hubungan industrial yang sehat seharusnya dibangun atas tiga pilar: pengusaha, pekerja, dan pemerintah. Serikat Pekerja adalah mitra penting yang berfungsi sebagai penyeimbang kepentingan. Dalam model ideal, serikat yang kuat dan independen justru menciptakan ruang dialog, memperkuat produktivitas, dan mendukung keberlangsungan usaha. Tapi itu semua hanya mungkin jika serikat benar-benar bekerja untuk anggotanya—bukan untuk kekuasaan.

*Menolak Tumbal, Membangun Dialog*

Sudah saatnya kita menolak logika tumbal dalam dunia kerja. Usaha tak bisa bertahan di atas penderitaan pekerja. Dan pekerja tak bisa hanya menjadi angka statistik dalam laporan produksi. Keharmonisan hubungan industrial hanya mungkin terjadi bila ada keadilan, transparansi, dan partisipasi yang bermakna dari para pekerja melalui serikat yang sehat.

_Pabrik Gula_ dan _Qodrat 2_ boleh saja berakhir di layar bioskop, tapi pesan yang mereka bawa jauh lebih penting dari sekadar hiburan. Keduanya menyorot sesuatu yang nyata: bahwa horor terbesar dalam dunia kerja bukan hantu, melainkan sistem yang menindas dalam diam.

Maka, mari kita lawan horor itu—dengan solidaritas, dengan keberanian bicara, dan dengan membangun kembali Serikat Pekerja yang jujur, demokratis, dan berpihak pada kehidupan.

Baca Juga :  Kebudayaan Jayawijaya Papua

Firmansyah
Pemerhati isu hubungan industrial, Mantan Ketua Serikat Karyawan JIEP dari tahun 2018 hingga 2024 dan aktifis Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya
Bisa dihubungi melalui email: sacafirmansyah@gmail.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan
Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 12:40 WIB

Menteri UMKM Dorong Alumni Trisakti Bersatu Tingkatkan Rasio Kewirausahaan

Senin, 28 April 2025 - 15:28 WIB

Wamen UMKM Soroti Pentingnya KUR untuk Dorong Sektor Produksi dan Kurangi Kemiskinan

Senin, 28 April 2025 - 09:05 WIB

Menteri UMKM Siap Tindaklanjuti Aduan AS soal Barang Bajakan di Mangga Dua

Sabtu, 26 April 2025 - 20:51 WIB

Menteri UMKM Ungkap Penyaluran KUR Tembus Rp76 Triliun

Sabtu, 26 April 2025 - 20:20 WIB

Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Berita Terbaru