Israel Dapat Kiriman Bom Berat MK-84 Usai Larangan AS Dicabut

Senin, 17 Februari 2025 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Israel (Detik Indonesia/ANTARA)

Pasukan Israel (Detik Indonesia/ANTARA)

Pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden sebelumnya menangguhkan pengiriman bom MK-84 ke Israel karena kekhawatiran tentang kemungkinan penggunaan dan dampaknya di daerah padat penduduk di Jalur Gaza. Di wilayah itu, pengeboman dan serangan darat Israel telah menewaskan puluhan ribu orang sejak Oktober 2023

Dalam pernyataan yang sama, Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyebutkan pengiriman terbaru itu merupakan aset yang signifikan bagi Angkatan Udara dan Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF).

Ia berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya yang telah mengirimkan bom-bom tersebut dan atas dukungan tak tergoyahkan mereka untuk Israel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak pecahnya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 76.000 ton peralatan militer telah tiba di Israel melalui 678 pengiriman udara dan 129 pengiriman laut, menurut statistik dari Kementerian Pertahanan Israel.

Baca Juga :  Ketum DPP SIB Harap Indonesia Jadi Poros Gerakan Non-Blok Untuk Mediasi Konflik Israel-Iran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik, Wafat di Usia 88 Tahun
Israel Izinkan Masuknya Peralatan Berat ke Gaza Setelah Negosiasi Panjang
Presiden Argentina Terjebak Kontroversi Kripto, Oposisi Tuntut Pemakzulan
Putin-Trump Sepakat, Delegasi Rusia-AS Akan Bertemu di Riyadh
Trump Ancam Batalkan Gencatan Senjata Jika Sandera Tidak Dibebaskan
Menteri Kanada Sebut Wacana Kanada Jadi Negara Bagian AS Sangat Absurd
Hamas Tegaskan Komitmen pada Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera Palestina
Liga Arab Kecam Rencana Pemindahan Warga Palestina, Peringatkan Dampak Global

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:09 WIB

Menteri Maman Ungkap Capaian dan Tantangan Penghapusan Piutang Macet UMKM

Rabu, 30 April 2025 - 10:31 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Terobosan Produk UKM dari APKASINDO

Rabu, 30 April 2025 - 09:07 WIB

Kementerian UMKM Soroti Peran Transformasi Digital dalam Memajukan UMKM

Selasa, 29 April 2025 - 12:40 WIB

Menteri UMKM Dorong Alumni Trisakti Bersatu Tingkatkan Rasio Kewirausahaan

Senin, 28 April 2025 - 15:28 WIB

Wamen UMKM Soroti Pentingnya KUR untuk Dorong Sektor Produksi dan Kurangi Kemiskinan

Senin, 28 April 2025 - 09:05 WIB

Menteri UMKM Siap Tindaklanjuti Aduan AS soal Barang Bajakan di Mangga Dua

Sabtu, 26 April 2025 - 20:51 WIB

Menteri UMKM Ungkap Penyaluran KUR Tembus Rp76 Triliun

Sabtu, 26 April 2025 - 20:20 WIB

Pemerintah Siapkan Penghapusan Utang UMKM, BRI Hapus Kredit Rp15,5 Triliun

Berita Terbaru