Kadin Jelaskan Meningkatnya Investasi di Indonesia Karena Kehadiran Presiden Prabowo

DETIKINDONESIA.CO.ID, ANTARA  – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Transformasi Teknologi dan Digital, Teguh Anantawikrama, mengungkapkan bahwa kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto di berbagai negara memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap persepsi internasional terhadap Indonesia.

“Kehadiran Pak Prabowo di sejumlah negara bersama Kadin membawa dampak besar. Meskipun rupiah sedang mengalami pelemahan, kehadiran beliau di setiap negara ternyata menumbuhkan rasa percaya yang luar biasa terhadap Indonesia,” ujarnya dalam diskusi “Cryptocurrency: 2025 Beyond Borders Next-Gen Solutions for Global Transactions” di Jakarta, Selasa.

Teguh menambahkan bahwa salah satu indikasi kepercayaan tersebut adalah komitmen investasi yang masuk ke Indonesia dalam empat bulan terakhir, yang tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah komitmen investasi negara ini.

Baca Juga :  Majukan Ekonomi Kreatif, Pengusaha Muda ini Bentuk Wedding Organizer

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jika komitmen-komitmen tersebut terealisasi pertengahan tahun ini, Indonesia akan mengalami kemajuan yang signifikan,” katanya.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa jika dalam enam bulan ke depan Indonesia tidak melakukan perkembangan signifikan, tidak memiliki aset digital yang memadai, serta tidak berbelanja produk lokal, maka setelah Juli 2025, pelemahan nilai tukar rupiah dapat menjadi lebih parah daripada yang terjadi pada krisis tahun 1998.

“Jika kita bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, kita akan berhasil tahun depan, namun jika gagal dalam enam bulan ke depan, maka kita akan mengalami kebangkrutan,” ujar Teguh.

Di tengah ancaman tersebut, ia tetap optimistis bahwa Indonesia mampu mengatasi tantangan ekonomi yang sedang dihadapi.

“Banyak negara yang kini meminta bantuan. Mengapa? Karena figur Pak Prabowo yang bisa berbicara dalam berbagai bahasa, seperti Jepang, Jerman, dan Inggris, serta kehadirannya bersama dunia usaha, menumbuhkan rasa percaya dari negara-negara lain bahwa Indonesia mampu berkembang,” pungkasnya.

SUMBER : ANTARA