Mengacu pada keberhasilan program ‘Sabilulungan’ di Bandung yang menekan tawuran 40% dalam dua tahun, Wu menyarankan Pemprov DKI mengadopsi model serupa dengan menggabungkan seni, olahraga, dan kewirausahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Anggaran Rp2,3 triliun di APBD 2024 untuk pemberdayaan pemuda harus dioptimalkan. Contohnya, memperkuat sinergi dengan 170 kelurahan rawan tawuran melalui patroli preventif dan pendataan kelompok rentan berbasis RT/RW. Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri kita perlu melibatkan karang taruna, tokoh agama, dan orang tua,” paparnya.
Di akhir pernyataan, Kevin mengingatkan bahwa tawuran adalah cermin kegagalan sistemik.
“Kami mendesak revisi Perda No. 8/2019 tentang Penanggulangan Kekerasan untuk memasukkan mekanisme pencegahan berbasis komunitas dan teknologi. Pemuda Jakarta bukan musuh, mereka adalah potensi yang terabaikan. Mari beri mereka ruang, pelatihan, dan kepercayaan,” tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2