Penanganan Kejadian Di Paro Nduga, Pangdam XVII/Cenderawasih : TNI Polri Bekerja Untuk Kepentingan Negara Dan Menyelamatkan Nyawa Manusia

Jumat, 10 Februari 2023 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.OD, MIMIKA – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa didampingi oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat, S.H, Danpas Brimob III Korbrimob Polri Brigjen. Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., dan Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, S.H., S.E., M.M., melaksanakan jumpa pers terkait perkembangan penanganan para pengungsi yakni masyarakat Paro ke Kenyam, Kab. Nduga, bertempat di Polres Pelayanan Mimika, Jumat (10/2/2023).

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangannya.

Seperti diungkapkan saat jumpa pers, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan perihal sejauh mana penanganan kejadian pembakaran Pesawat Susi Air di Bandara Paro Kab. Nduga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada prinsipnya kami TNI Polri bekerja atas kepentingan Negara. TNI Polri dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua dalam penanganan kasus Paro beberapa lalu, melibatkan Para Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh masyarakat beserta Pemerintah Daerah yang bertujuan hanya satu, yaitu menyelamatkan nyawa manusia yaitu aspek kemanusiaan,” jelas Pangdam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga :  Alien Mus Pertanyakan Komitmen ANTAM

“Dalam waktu beberapa hari lalu sampai sekarang telah melaksanakan operasi kemanusiaan yaitu menolong saudara-saudara kita yang melaksanakan eskodus dari Paro menuju Kenyam.”

“Mengenai Pesawat Susi Air yang terbakar, terdapat isu-isu yang beredar bahwa ada 15 orang yang diancam oleh Egianus Kagoya, namun semuanya sudah dapat dievakuasi dengan selamat. Namun 1 personel pilot masih diduga bersama kelompok KST dan kita terus melakukan pencarian, sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelas Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Sementara itu di tempat yang sama, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, S.H., S.E., M.M. menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyelamatan nyawa manusia, bahwkan sampai berjalan kaki dari wilayah Paro menuju ke Distrik Kenyam.

Baca Juga :  Polda Sumut Imbau Foto dan Video Bom Bunuh Diri Tidak Disebarkan

“Masyarakat yang keluar ini karena takut terancam akibat aksi teror yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya yaitu dengan membakar pesawat dan diduga juga Egianus Kogoya membawa pilot Pesawat Susi Air,” jelas Danrem 172/PWY.

“Masyarakat ini ada yang sakit, ada yang tidak kuat, bahkan ada anak kecil yang sudah kelelahan berjalan sekitar dua hari berada di hutan. Sehingga Bapak Bupati meminta bantuan kepada TNI-Polri untuk menyelamatkan mereka sebagai wujud rasa kemanusiaan.”

“Sekali lagi tidak ada operasi TNI saat ini yang dilakukan di wilayah Paro yang mengancam membunuh masyarakat dan membuat masyarakat takut dan lari keluar dari Paro. Semua itu tidak benar. Jika ada pihak-pihak yang menyatakan seperti itu, maka itu adalah upaya provokasi gerombolan KST dan simpatisannya.”

Baca Juga :  Sinergitas Satgas TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan 15 Dus / 360 Kaleng Miras Ilegal Asal Malaysia di Perbatasan Nunukan

“Demikian pula, selama Kepemimpinan Bapak Bupati ini, juga tidak ada yang namanya pemerkosaan dan pembunuhan masyarakat sipil. Jadi jika ada kelompok-kelompok yang menyatakan hal tersebut, maka itulah upaya provokasi dan memutar balikkan fakta. Sekali lagi jika ini terus dilakukan ini bisa melanggar undang-undang,” tegas Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, S.H., S.E., M.M.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : M. Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Kematian Pasien Akibat Tidak Adanya Dokter Anestesi di Sikka: HMI Cabang Maumere Anggap Pemda Gagal Lindungi Warga
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Pemerkosaan Anak Bawah Umur oleh Eks Kapolres Ngada, Idam: Pelaku Harus di Kebiri
Bangun Posko Kesehatan bagi Korban Banjir, Kapolres Jaktim Tinjau Lokasi dengan Terobos Banjir
Akibat Ditarget BAZIS, Kelurahan Pademangan Timur Wajibkan RT/RW Bayar Iuran ZIS
Dugaan Pungli Pelantikan RT/RW Pademangan Timur, Lurah: Kalau Merasa Terpaksa Jangan ada Pelantikan
Konflik Antara PT PSM dan Kuasa Hukumnya, Mesin Penghancur Batu Milik PT SMA jadi Korban Sitaan
Kegaduhan di PN Jakarta Utara, Ketua DPD DePA-RI; Menciderai Marwah Pengadilan dan Advokat Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Minggu, 13 April 2025 - 11:04 WIB

M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Jumat, 11 April 2025 - 09:54 WIB

Budaya Membaca Membawa Perubahan Dalam Hidup Manusia

Berita Terbaru