Pendaki Cantik, Dwi Nathan Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Gunung

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Model cantik asal Indonesia keturunan India, Dwi Nathan akrab dipanggil Dwi, yang memiliki hobi mendaki gunung, mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk menjaga dan mencintai alam dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Memang naik gunung kerap disebut juga dengan pencinta alam. Namun, tidak sedikit dari kita yang mengaku pecinta alam, tapi sayangnya tren tersebut tidak disertai kesadaran menjaga alam oleh para pendaki gunung, dengan membuang sampah sembarangan,” kata Dwi kepada wartawan melalui pesan singkat whatsapp, Rabu (03/05/2023).

Ia mengatakan, memang berfoto di puncak menjadi orientasi utama. Tapi masih banyak pendaki yang suka membuang sampah sembarangan, contohnya sampah plastik bekas cemilan, botol minuman, sisa-sisa memasak di area tenda, dan sampah lainnya.

Baca Juga :  Duta Wisata Shafa Azahra, Dari Program Mengajar Desa Untuk Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sangat sedih melihatnya. Para pendaki menyebut gunung sebagai rumah kedua. Tapi kenapa dikotorin dengan sampah jika benar-benar mencintai rumah ke dua?” ucapnya menerangkan dengan nada sedih.

Ia mengajak para pendaki untuk selalu membawa kantong sampah. Menurutnya memang sangat merepotkan, namun jika bukan kita para pendaki yang menjaga kebersihan di gunung, siapa lagi?

“Bahayanya sampah yang kita tinggalkan dan dibuang di gunung, bisa menjadi bahan bakar untuk kebakaran yang tentu sangat sulit dikendalikan. Hal ini dapat mengancam keselamatan pendaki dan merusak ekosistem di sekitar gunung,” ujar lulusan Sarjana Ekonomi ini.

Selain itu, kata Dwi membuang sampah bisa merusak keindahan alam, mengancam keberadaan flora dan fauna. Di mana banyak hewan yang bisa terjebak di dalamnya atau mati setelah memakannya.

“Sehingga nantinya bisa menghasilkan bau tidak sedap dan banyak serangga. Hal ini juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya penyakit dan bisa mengancam kesehatan pendaki,” imbuhnya.

Untuk itu, secara khusus Dwi mengajak teman-teman pendaki di manapun berada, agar membawa kantong plastik atau tas khusus agar tidak membuang sampah secara sembarangan.

“Ayo bawa kembali plastik berisi sampah saat turun gunung. Jangan lupa buang pada tempat sampah yang tersedia. Pencinta alam harus menjadi penggiat alam. Apa yang dilakukan seorang pencinta alam harus benar-benar memberi kontribusi kepada alam,” sambungnya.

Terakhir, Dwi menyebut pendaki keren itu adalah yang membuat gunung terlihat makin keren. Teman-teman yang ngaku pecinta alam, mari sama-sama jaga lingkungan.

“Sebagai generasi penerus bangsa, Ingat ada pepatah mengatakan jangan tinggalkan apapun kecuali jejak di gunung! Salam sejahtera,” tandasnya dengan nada penuh harap.