Program Satu RT Satu Reseller, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan Pendekatan Industri Mitra UMKM

Rabu, 22 Juni 2022 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekapur Sirih —–

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak perubahan. Diantaranya aspek sosial, ekonomi, lingkungan, teknologi, perilaku hidup, dan sebagainya. Mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat harus mampu beradaptasi dan bertahan.

Dengan adanya pandemi ini, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, kegiatan usaha/bisnis yang berhenti, seperti rumah makan, hotel, tempat wisata, dan lainnya, serta sebagian kegiatan usaha mencoba untuk tetap bertahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada pula bisnis yang “banting stir”, mencoba peruntugan di bidang berbeda yang bahkan sebelumnya tidak pernah dilakukan. Apa hikmah penting dibalik pandemi ini? Salah satu hikmah yang paling berharga adalah, bahwa masyarakat harus mampu dan mandiri untuk bisa terus mempertahankan keberlangsungan hidupnya, baik secara fisik maupun mental, dibutuhkan pribadi yang tangguh, yang mampu beradaptasi dengan situasi apapun, situasi yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Baca Juga :  LaNyalla Paparkan Konsep Ekonomi Kerakyatan di Hadapan Himpunan Nelayan

Untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh tersebut, dibutuhkan suatu pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment). Secara sederhana, Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu upaya untuk memampukan dan memandirikan masyarakat berdasarkan potensi yang dimiliki serta meningkatkan kapasitas masyarakat.

Kesetiakawanan sosial juga penting untuk terus ditingkatkan, tidak hanya berupa bantuan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung, namun lebih menekankan kepada bantuan yang sifatnya program untuk mendorong tumbuhnya mental kewirausahaan, hal tersebutlah yang mendasari kami untuk merancang program pemberdayaan masyarakat, yaitu “Satu RT satu Reseller”, dengan semangat memberi kail bukan hanya ikan.

Pelaksanaan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Contoh : Data Kecamatan Serang, Banten.

Kecamatan Serang adalah sebuah kecamatan di Kota Serang, Provinsi Banten, Indonesia, serta merupakan Ibuukota dari daerah tersebut.

Baca Juga :  Ramai Ramai Membuli & Membunuh Polisi di Tengah Polisi Yang Profesional, Emansiptoris dan Humanis 

Kecamatan Serang secara administrasi terdiri dari 12 Kelurahan, 189 Rukun Warga (RW) dan 771 Rukun Tetangga (RT).

Dari 189 Kelurahan, masing-masing menjadi kordinator produk Gula PS7 (dengan merek Caleg) untuk mensuplai RW di wilayah nya, yang artinya akan ada 189 Rukun Warga sebagai distributor dan 771 Rukun Tetangga (RT) menjadi Reseller.

Jika harga pokok pembelian pabrik seharga Rp 9000,- dan HET (Harga Eceran Tertinggi) adalah Rp12.500 maka marjin yg diperoleh sebesar Rp 3.500 rupiah. Dari marjin 3.500 rupiah tersebut, maka akan dibagi menjadi keuntungan untuk;

1. Kelurahan (Main Distributor)
2. RW (Sub Distributor)
3. RT (Reseller)
4. Caleg (Calon Legislatif)

Baca Juga :  Ponpes Al-Baghdadi jadi "Bidikan" Tommy Soeharto

Mengapa Gula PS7?

1. Karena gula adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Tentunya warga masyarakat adalah sebagai offtakernya.

2. Karena Gula PS7 adalah gula rendah kalori dan karbohidrat yang merupakan pengganti gula harian yang lebih aman dikonsumsi, sehingga jika digunakan secara masif maka akan menurunkan resiko penyakit-penyakit yang disebabkan kelebihan kadar gula.  Tentu hal tersebut secara langsung dapat mengurangi beban APBN atau APBD dalam masalah-masalah kesehatan.

3. Gula PS7 menjalankan program “Satu RT Satu Reseller”, sehingga program dalam program ini, pihak UMKM menjadi distributor langsung pabrik, dan harga jual ke masyarakat dapat kompetitif.

Ekonomi Kerakyatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Okky Ardiansyah
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan
Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial
M.ISRA RAMLI: Prinsip Dasar Kepemimpinan Nasional Keberpihakan Pada Nilai – Nilai Kerakyatan

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 15:35 WIB

Jelang May Day 2025, SPTJ Ambil Bagian dalam Soft Launching Aliansi Serikat Pekerja BUMD Jakarta Raya

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:57 WIB

Justin DPRD DKI: Mutu Pendidikan Saat Ini Belum Mendukung Jakarta Menjadi Kota Global

Kamis, 1 Mei 2025 - 10:52 WIB

Legislator PSI Ikut Naik Transportasi Umum, Soroti Beberapa Masalah

Selasa, 29 April 2025 - 10:34 WIB

Pramono Wacanakan KJMU hingga S3, PSI Jakarta Sarankan Fokus Perluas Beasiswa S1 Strategis

Selasa, 29 April 2025 - 10:31 WIB

Legislator PSI Desak Pemprov DKI Tindak Tegas Pencurian Pelat Besi di JPO dan Kolong Tol

Jumat, 25 April 2025 - 16:52 WIB

PSI Jakarta Serukan Formula E Tak Pakai APBD dan Harus Beri Manfaat bagi Masyarakat Ibu Kota

Kamis, 24 April 2025 - 11:08 WIB

Kisruh Parkir Elektronik DKI, Francine PSI Soroti Kerusakan Mesin dan Praktik Pungli di Jalan Sabang

Rabu, 23 April 2025 - 19:43 WIB

August Hamonangan Menolak Kebijakan Parkir di Kantor Kecamatan, Wali Kota Juga Kena Tarif

Berita Terbaru