DETIKINDONESIA.CO.ID, NABIRE – Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menyempatkan diri membeli sejumlah noken dari para mama Papua yang berjualan di halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire, pada Selasa (15/4/2025).
Kegiatan ini terjadi saat Ali menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah bersama Badan Pengarah Papua (BPP) se-Papua Raya. Rapat digelar di aula kantor gubernur sejak pukul 09.00 WIT dan dihadiri pimpinan dari enam provinsi.
Ketika acara usai sekitar pukul 15.30 WIT, alih-alih langsung masuk ke mobilnya, Ali justru berjalan ke arah mama-mama Papua yang menggelar dagangan di sisi area parkir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbagai jenis noken—tas tradisional khas Papua—ditata di atas lantai dan sebagian digantung menggunakan tali. Setelah memperhatikan satu per satu, Ali menghampiri salah satu pedagang dan tertarik pada sebuah noken berbahan bunga anggrek dengan perpaduan warna kuning dan coklat alami.
Noken tersebut dihargai Rp 2 juta. Saat Ali mencoba mengenakan tas tersebut, seorang mama Papua berseloroh sambil tertawa, “Jangan ditawar ya Pak, Bapak kan banyak uang.” Disambut tawa hangat, transaksi pun berlangsung dan Ali membayar dengan lembaran uang pecahan Rp 50 ribu.
Ternyata, noken itu bukan satu-satunya yang ia beli. Ali juga membeli dari beberapa pedagang lainnya, termasuk noken berbahan kulit kayu yang dibanderol mulai Rp 100 ribu. Meski tidak membeli dari semua pedagang, ia memberikan sisa uang yang ada padanya kepada salah satu mama Papua dengan pesan, “Bagi-bagi ya.”
Aksi spontan dan penuh kepedulian itu membuat para mama Papua tersenyum bahagia. Mereka mengucapkan doa-doa kebaikan untuk Ali, mendoakan agar ia diberi kesehatan dan rezeki yang melimpah. Momen tersebut ditutup dengan sesi foto bersama yang berlangsung kurang dari lima menit, penuh senyum dan tawa.
Saat ditanya wartawan mengenai alasan di balik aksinya, Ali menegaskan bahwa tindakan itu merupakan bentuk nyata dari komitmen menyejahterakan rakyat, sebagaimana yang dibahas dalam rapat sebelumnya.
“Membeli dari mama-mama Papua ini adalah wujud dukungan terhadap UMKM lokal,” ujarnya. Ia menambahkan, meskipun noken bisa didapatkan di tempat lain, namun dirinya sengaja berbelanja langsung dari masyarakat di Nabire sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi.
Beberapa dari noken tersebut akan digunakan pribadi, sementara sisanya akan dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, tamu, maupun kolega.
“Kalau ada tamu di rumah atau kantor, ya kita kasih. Kalau ada keluarga datang, ya kita bagi,” pungkas mantan Sekda Kabupaten Fakfak itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TRIBUNPAPUABARAT |