Sinkronisasi Data Pemilih 2024, KPU dan Kemendagri Harus Seirama

Kamis, 15 September 2022 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada pemilu kepemilu sebelumnya, kita dihadapkan pada persoalan banyaknya data pemilih ganda dan banyaknya warga Negara yang tidak mendapatkan Hak pilih karena kesemerawutan data pemilih yang belum tertata dengan baik. Belajar dengan itu semua KPU dan Kemendagri harus berhati-hati dalam mengelola data pemilih sehingga kejadian pada pemilu sebelumnya tidak terulang kembali. Bicara terkait data pemilih erat kaitannya dengan bicara seberapa besar Negara, penyelenggara pemilu, partai politik, menginginkan partisipasi politik warga Negara ikut terlibat. Untuk itu semua pihak harus ada kesadaran universal bahwa data pemilih yang akurat adalah suatu keharusan guna menjaga kualitas pemilu yang diharapkan.

Menurut Plato, Salah satu hukuman karena menolak berpartisipasi dalam politik adalah anda akhirnya akan diperintah dengan bawahan anda. Begitu “mahalnya” atau begitu “urgennya” keterlibatan partisipasi masyarakat dalam “menitipkan” suaranya pada setiap momen pemilu tidak lain adalah untuk memilih pemimpin yang lebih baik dari sebelumnya. Jika kita kaitkan ungkapan plato dengan pentingnya data pemilih yang akurat salah satunya mengajarkan kita bahwa pentingnya hadirnya data pemilih dan antusiasnya pemilih dalam merespon suatu proses pemilihan politik disuatu Negara sehingga melahirkan kesadaran politik universal yang ujungnya adalah lahirnya pemimpin terbaik yang kehendaki oleh rakyat. Karena nafas sesungguhnya demokrasi langsung adalah pada seberapa besar warga negara melibatkan diri dalam pemilu yang diselenggarakan oleh lembaga pemilu (KPU) untuk menentukan pilhan mana yang akan mereka pilih sesuai dengan nurani dan pilihan politiknya. Semakin banyaknya kesemerawutan data pemilih yang dihadirkan pada pemilu 2024 kedepan maka potensi konflik dan kecurangan pemilu tidak dapat di hindari.

Baca Juga :  Lukas Enembe Gubernur Papua Sahabat Sejati Warga Muslim Di Tanah Papua

Untuk itu, sistem satu pintu yang diambil oleh KPU dan Kemendagri dalam hal data pemilih pada pemilu 2024 sudah tepat agar memudahkan garis koordinasi dan korektif antara KPU dan kemendagri selaku mitra kerja dalam upaya menghadirkan kualitas pemilu dengan data pemilih yang tepat, akuntabel dan memiliki rasa keadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jauh dari itu semua, Harapan Pemilu kedepan kita tidak hanya disibukan pada proses bagaimana tahapan-tahapan pemilu secara teknis bisa berjalan dengan baik akan tapi bagaimana ada kesadaran kita semua baik pemerintah, legislatif, partai politik, dan masyarakat memiliki kesadaran yang sama bahwa kompetisi yang terjadi pada pemilu kedepan akan melahirkan kompetisi yang sehat dan kepemimpinan politik nasional lebih baik lagi.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024 di Sultra; Merajut Keberagaman Etnisitas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Ridwan La Ode Bona
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:54 WIB

Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:26 WIB

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Berita Terbaru

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Kadin Yakin Indonesia dan AS Segera Jalin Kesepakatan Dagang Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:08 WIB