Usai Cekcok Dengan Isteri, Pria di Langkat Nekat Tikam Perut dan Lahernya Sendiri Hingga Tewas

Minggu, 24 September 2023 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Seorang pria asal Lingkungan lima (5) Gg Melur, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri diduga usai cekcok keluarga.

Diketahui MR (25) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menusukkan pisau ke leher dan bagian perut hingga bersimbah darah yang terjadi, pada Sabtu 20.15 WIB, kemarin.

Hal itu diungkap Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra SH, MH melalui Kasi Humas Polres Langkat, AKP Yudianto, dalam keterangannya kepada Detikindonesia Sumut, Minggu (24/9/2023) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Yudianto, Kapolsek Pangkalan Brandan menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut. Lalu pihaknya segera menuju ke lokasi tempat kejadian di rumah yang dilaporkan warga.

Baca Juga :  Masalah Lahan Pasar Labuha Ini Penjelasan Kabid BPKAD Halmahera Selatan

“Sesampainya disana, personil melihat MR (korban) terduduk dan sudah bersimbah darah. Kemudian dengan dibantu warga setempat berupaya menolong korban dengan membawa ke RS Pertamina Pangkalan Brandan untuk mendapatkan pertolongan,” lanjutnya.

“Setelah mendapatkan pertolongan pertama di RS Pertamina sekira Pukul 22.00 WIB. Namun korban (MR) tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka yang di alami oleh korban,” terang Kasi Humas.

AKP Yudianto menambahkan, dari keterangan saksi, Dedek (sepupu koban) yang saat itu sedang di kamar dan mendengar suara pisau jatuh dari arah dapur, mendengar suara itu, saksi berpikir, itu suara tikus. Namun pada saat saksi melihat kedapur saksi melihat MR sudah bersimbah darah dan sedang memegang sebilah pisau ditangan kanannya.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Papua Barat Daya Ditetapkan Minggu Depan

“Melihat hal tersebut, Dedek mengingatkan, jangan MR. Jangan kau bunuh diri mengucap kau, setelah itu saksi keluar rumah dan memanggil tetangga sekitar rumah untuk menolong korban. Pada saat itu warga pun datang dengan seketika melepaskan pisau dari tangan korban dan menolong korban,”ujar Yudi.

Selanjutnya dari peristiwa yang sama, saksi Efrida mangatakan, bahwa korban MR beberapa hari lalu memiliki masalah dengan istrinya, sehingga istri dari korban pergi dari rumah dan pulang ke rumah orangtuanya.

Dari kejadian tersebut korban sering melamun dan menyendiri dan sempat diingatkan keluarga dan keluarga mengajak korban untuk tinggal dirumahnya karena istri korban pergi dari rumah.

Berdasarkan keterangan istri korban Dewi Sundari, bahwa, beberapa hari lalu mereka bertengkar dan akibat pertengkaran itu, Dewi pergi dari rumah dan pulang kerumah orang Tua

Baca Juga :  Mengaku Malu Karena Kemiskinan Turun Dua Persen, Inilah Pemimpin Daerah NTT

“Atas peristiwa tersebut Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra SH, MH, menerangkan, bahwa korban MR dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi, untuk menemukan ada tidaknya Tindak Pidana dalam Kasus ini. Untuk tiga bilah pisau sudah diamankan sebagai barang bukti,” pungkas AKP S.Yudianto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TEGUH
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Kelangkaan BBM Subsidi jenis Minyak Tana di Ternate, Polres dalami jejak Penyalahgunaan 
Dari “Mey Berlawanan”, BEM Unkhair dan Aliansi Mei Gelar Aksi Memperingati Hari Buruh
Sekjen Demokrat Kunjungi Daerah, Ajak Kader Aktifkan Mesin Partai Sejak Dini
Ketum DPP GAN: Hardiknas Jadi Momen Strategis Tanamkan Semangat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Hasil Terbaru Mata Air Desa Kawasi Masi Terjaga Dengan Baik
Kementerian ESDM Kembali Terbitkan IUP Perusahaan Tambang Milik Gubernur Malut Sherly Tjoanda
Suyatin Akhirnya Bergelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur Jakarta
Pro-Kontra Usulan Penggantian Wapres, Dr. Dian Assafri Tegaskan Pentingnya Patuh pada UUD 1945

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:54 WIB

Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:26 WIB

Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998

Jumat, 25 April 2025 - 14:45 WIB

Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.

Rabu, 23 April 2025 - 22:56 WIB

Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com

Selasa, 22 April 2025 - 11:54 WIB

Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global

Senin, 21 April 2025 - 14:18 WIB

Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:00 WIB

Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Rabu, 16 April 2025 - 19:09 WIB

Hantu Di Pabrik dan Hantu Keserakahan: Membaca “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” dari Perspektif Hubungan Industrial

Berita Terbaru

Ketua KADIN Anindya Bakrie (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Kadin Yakin Indonesia dan AS Segera Jalin Kesepakatan Dagang Baru

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:08 WIB