Upah Kerja Belum Dibayar Sejumlah Pekerja Segel SUTT Jalur Sofifi – Jailolo

DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Akibat upah kerja belum dibayar sejumlah pekerja Tower Saluran Udara Tekanan Tinggi (SUTT), melakukan aksi penyegelan lokasi tower nomor SJ 11, 12, 61, 62 dan 65 di jalur Sofifi – Jailolo.

Menurut informasi yang dihimpun media ini, penyegelan tersebut dilakukan pada Selasa, 6 September 2022 lalu, dan hingga saat ini penyegelan tower SUTT tersebut masih dalam pengawasan para pekerja itu sendiri, bahkan para pekerja tersebut pun mengancam akan merobohkan tower dengan cara menghancurkan fondasinya, jika pihak kontraktor tidak segera membayar sisa upah kerja mereka dalam waktu dekat ini.

Dengan adanya kegiatan penyegelan ini, sore harinya PT. Multi Teknik Sentra Grup (MTSG) selaku Sub Kontraktor, langsung menuju kantor PT. PLN (Persero) UPP KITRING MALUKU UTARA di Ternate, guna menindaklanjuti tuntutan para pekerja tersebut.

Baca Juga :  Kadis Lukas Kossay: Kami Pastikan Harga Komoditas Pangan Tak Naik di Papua

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kehadiran pihak PT. MTSG ini pun diterima oleh Yohanes, selaku perwakilan PT. PLN Cabang Ternate. Dalam pertemuan tersebut pihak PT. MTSG di sarankan untuk berkoordinasi dengan PT. Rekadaya Elektrika (RE), selaku kontraktor Utama pada pekerjaan Pembangunan Tower SUTT jalur Sofifi – Jailolo dimaksud.

Saran dari pihak PT. PLN ini pun akhirnya terlaksana pada Jum’at, 9 September 2022, kedua belah pihak yakni PT. MTSG selaku Sub Kontraktor yang mempekerjakan tukang pada pekerjaan tower SUTT jalur Sofifi – Jailolo, dengan Asep, selaku perwakilan PT. RE di Restoran Rica – rica Ternate.

“Dalam pertemuan Asep, mengaku sesuai penelusuran pihaknya bahwa seluruh kewajiban PT. RE, terkait pekerjaan yang melibatkan saudara Andhika, yang mana ini dikerjakan dengan skema swadaya kelolah sudah diselsaikan oleh PT. RE melalui Andhika itu sendiri.

Halaman : 1 2 Selanjutnya