Ketua DPD RI Warning Kemenkes: Setelah Gagal Ginjal Anak, Kini Angka Diabetes Melambung

Selasa, 6 Juni 2023 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, (detikindonesia.co.id)

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, (detikindonesia.co.id)

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Setelah kasus penyakit gagal ginjal menyerang anak-anak, kini ancaman terbaru adalah penyakit diabetes. Prevalensi anak penyandang diabetes meningkat 70 persen dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir sejak 2010, Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) saat ini tercatat ada 1.645 anak penyandang diabetes di 13 rumah sakit di kota besar.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan mengambil tindakan cepat agar jumlah penderita tidak semakin bertambah, Menurut LaNyalla, tingginya anak yang hidup dengan penyakit dapat mengancam kualitas sumber daya manusia ke depan.

“Anak-anak kita ini merupakan generasi penerus menuju target Indonesia emas. Kita memerlukan generasi yang berkualitas, yang tentunya sehat secara lahir dan batin,” kata LaNyalla, Selasa (6/6/2023), Karena itulah, LaNyalla menekankan pentingnya penanganan preventif terhadap bahaya diabetes melitus anak. Langkah yang bisa diambil, dengan cara edukasi terhadap para orangtua.

“Di sinilah perlunya melibatkan orangtua agar dalam lingkungan terkecilnya yaitu keluarga dapat menerapkan pola hidup sehat. Ketidaktahuan orang tua akan bahaya diabetes melitus anak, menurut saya terjadi karena kurangnya edukasi dan sosialiasi,” tuturnya.

Di sisi lain, Senator asal Jawa Timur itu juga menyoroti kebijakan pemerintah yang dinilai belum komprehensif dan menyeluruh dalam membebaskan anak-anak dari penyakit yang berisiko berat. Diantaranya maraknya minuman dengan pemanis buatan yang bisa menjadi pemicu, “Untuk mewujudkan Indonesia sehat memang harus dengan kebijakan menyeluruh. Selain edukasi dan sosialisasi, harus ada pembatasan pula terhadap sumber-sumber penyebabnya,” papar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI A.H
Sumber :

Berita Terkait

Kembali Gelar Sidang Paripurna; DPD RI tetapkan Pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI
Bamsoet Terima Penghargaan Visionary Leadership dari Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND)
Aktris dan Politisi Senior Marissa Haque Meninggal Dunia
Puan Maharani Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPR RI 2024-2029
Sultan B Najamudin Resmi Terpilih Sebagai Ketua DPD RI 2024-2029
Ahmad Syaikhu Berjanji Lanjutkan Program Unggulan Aher
DPR RI Jalin Kerjasama Bilateral Bersama Parlemen Papua Nugini
Kemenkumham Sebut Banyak Partai Politik Mati Suri

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Bamsoet Terima Penghargaan Visionary Leadership dari Kamar Entrepreneur Indonesia (KEIND)

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:43 WIB

Aktris dan Politisi Senior Marissa Haque Meninggal Dunia

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puan Maharani Kembali Terpilih Sebagai Ketua DPR RI 2024-2029

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Sultan B Najamudin Resmi Terpilih Sebagai Ketua DPD RI 2024-2029

Minggu, 29 September 2024 - 19:10 WIB

Ahmad Syaikhu Berjanji Lanjutkan Program Unggulan Aher

Jumat, 27 September 2024 - 18:00 WIB

DPR RI Jalin Kerjasama Bilateral Bersama Parlemen Papua Nugini

Jumat, 27 September 2024 - 17:47 WIB

Kemenkumham Sebut Banyak Partai Politik Mati Suri

Minggu, 22 September 2024 - 11:52 WIB

Usai Bertemu, Jokowi dan SBY Sepakat Dukung Pemerintahan Baru

Berita Terbaru

Daerah

Kampanye Pilkada Ternate, Pendukung 01 membludak, 02 Sepi

Jumat, 4 Okt 2024 - 08:47 WIB

Daerah

ARUS Terus Dapat Dukungan dari Akar Rumput

Kamis, 3 Okt 2024 - 20:28 WIB