Menginspirasi, Kisah Kholisin Susanto Anak Tukang Pijat yang Jadi Jurnalis hingga Advokat

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kholisin Susanto, S.H saat pengangkatan dan pelantikan profesi Advokat/Pengacara

Kholisin Susanto, S.H saat pengangkatan dan pelantikan profesi Advokat/Pengacara

Kholisin menjelaskan, manfaat menjadi advokat adalah bisa menjadi sumber informasi dan konsultasi yang ada kaitannya dengan hukum bagi masyarakat yang sedang mengurus perkara dan harus bersentuhan langsung dengan hukum, baik hukum Islam maupun hukum positif di Indonesia.

“Seperti contoh dalam kasus cerai, di dalam kasus tersebut apabila yang mengajukan perkaranya adalah pihak suami maka pihak istri menurut pandangan hukum memiliki hak atas nafkah, baik nafkah iddah, nafkah mut’ah, nafkah madiyah, ataupun nafkah anak dan dalam hal ini masih banyak masyarakat yang tidak faham dan butuh pendampingan,” jelas mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.

Seorang advokat atau pengacara statusnya setara dengan Polisi, Jaksa dan Hakim. Namun kesulitan menjadi advokat, kata Kholisin, cenderung selalu punya lawan dalam bersidang di Pengadilan, bahkan tidak sedikit juga yang mendapat ancaman dari lawannya.

Namun menurutnya, semua itu bisa dilewati jika seorang advokat menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur dan dasar hukum yang berlaku, tak kalah penting seorang advokat benar-benar harus memahami hakikat kliennya.

Berbekal pengalaman saat menjadi aktivis, Kholisin bertekad memperjuangkan keadilan khususnya bagi masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan perlindungan hukum.

“Maka saya berkomitmen memberikan pemahaman dan pendampingan terhadap masyarakat yang masih awam hukum baik menjadi penasehat atau kuasa hukumnya sebagai ladang pahala saya untuk selalu berbuat baik kepada sesama,” tegasnya.

Kehidupan Keluarga yang Sederhana

Ia juga menceritakan bagaimana perjuangan bapaknya yang tanpa lelah menghidupi keluarga meskipun hanya berprofesi sebagai tukang pijat.

Baca Juga :  Anggota TNI Diduga Diterkam Buaya Jasadnya Belum Ditemukan, ini Harapan Dandim

“Kesehariannya bapak saya hanya menunggu orang yang mau pijat, itu pun kalau ada. Kalau tidak ada maka tidak dapat penghasilan,” tuturnya.

Itu lah yang menjadi motivasi bagi Kholisin untuk terus berjuang mewujudkan mimpinya karena ingin mengangkat derajat keluarga.

“Saya makin semangat untuk membanggakan orang tua saya. Motivasinya, meskipun orang tua saya tidak begitu mampu tapi mereka memberikan hidup yang cukup pada saya dan tidak mengeluh,” ucap Kholisin.

Ia bersyukur memiliki kedua orang tua yang begitu baik sehingga bisa mengantarkannya menjadi seorang Advokat.

“Saya mengingat orang tua saya, mengingat perjuangan saya, dan Alhamdulillah saya dilantik sebagai Advokat dengan semangat perjuangan orang tua, para guru dan para sahabat yang selalu motivasi saya dan memberikan doa terbaik bagi saya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Hapus Kekerasan Seksual di Pendidikan, Kemen PPPA dan Kemenag Perkuat Komitmen Bersama

Diketahui, Kholisin saat ini tercatat sebagai advokat tersumpah di Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI). Dalam dunia politik, ia dipercaya menjadi Tim Hukum Nasional Anies Baswedan – Muhaimin (THN AMIN) Provinsi Jawa Timur. Tak hanya itu, ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan untuk wilayah Kabupaten Pamekasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis :
Editor :
Sumber :

Berita Terkait

Gubernur Malut Bersama BPKP, Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik
BPN GESID Temui Wamen Desa A. Riza Patria, Siap Kolaborasi untuk Penguatan Desa
Seruan Keadilan: Tuntutan Maksimal JPU terhadap HPA Dinilai Abaikan Prinsip Hukum
Badai PHK, LaNyalla Usulkan Koperasi Merah Putih sebagai Penggerak Ekonomi Desa
Mitigasi Risiko Zoonosis dalam Perjalanan Ibadah: Kajian Perkumpulan Kedokteran Militer
Memperingati Hari Pendidikan, BEM FIP Unutara Gelar Dialog Publik 
Meningkatnya Minat Baca Berita Online di Kalangan Anak Muda Indonesia
GMPRI Jakarta Gelar Aksi di Depan Kementerian ESDM, Tegaskan Dukungan untuk 10 Koperasi Pemegang IPR Tambang Gunung Botak

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:44 WIB

Gubernur Malut Bersama BPKP, Dorong Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Baik

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:51 WIB

Halalbihalal Ikatan Alumni Universitas Trisakti Pererat Silaturahmi, Hadirkan Mantan Menteri Era SBY

Rabu, 7 Mei 2025 - 09:56 WIB

Kerja Sama dengan ITB, Transmigrasi Bertransformasi Jadi Pusat Inovasi dan Pendidikan.

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:08 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara Lepas Rombongan Calon Jemaah Haji 1446 H/2025 M

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:00 WIB

Rektor UMM Tegaskan Komitmen Wujudkan Kampus Berdampak Lewat Program Baru

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:56 WIB

Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Konflik Batas Wilayah di Obi Bukan Tanggung Jawab Perusahaan

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:53 WIB

Bupati Halmahera Utara Sambangi NHM di Hari Buruh Demi Stabilitas Daerah

Selasa, 6 Mei 2025 - 06:51 WIB

Memperingati Hari Pendidikan, BEM FIP Unutara Gelar Dialog Publik 

Berita Terbaru

Wakil Ketua Umum bidang Perdagangan dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Pahala Mansury (Detik Indonesia/Media Indonesia)

Ekonomi & Bisnis

Kadin Yakin Pertumbuhan Ekonomi Akan Meningkat di Sisa Tahun 2025

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:38 WIB

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam (Detik Indonesia/ANTARA)

Ekonomi & Bisnis

Apindo: Prioritaskan Penciptaan Lapangan Kerja bagi Korban PHK

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:30 WIB