Penandatanganan Akta Van Dading, Wikileaks: Meskipun Damai tapi Sebenarnya Kami Menang

Senin, 24 Juli 2023 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, CIBINONG – Setelah tiga kali mengalami penundaan sidang mediasi perdamaian, kali ini sidang penandatanganan Akta Van Dading (Perjanjian Perdamaian) dengan perkara nomor 129 antara Priscilla Georgia dengan J-Trust Investment Indonesia (Tergugat 1), Christian Billy Bukit (Tergugat 2), dan Sharon Fernando (Tergugat 3) berhasil di laksanakan oleh Hakim Mediasi di Ruang Sidang Mediasi Pengadilan Negeri Cibinong, Senin (24/7/2023) pagi.

Penandatanganan Akta Perdamaian (Van Dading) dihadiri oleh para pihak, baik dari penggugat maupun terguguat. Kesepakatan damai ini ditempuh oleh semua pihak atas keputusan bersama secara musyawarah. Hadir dalam penandatanganan tersebut Priscilla Georgia bersama kuasa hukumnya Ricky Wikileaks dan Jamaludin, Kuasa Hukum bersama General Manager JTII (Diana dan Putri), Billy Bukit, serta Sharen bersama kuasa hukumnya, Pemilik Rumah Agustina Raweyai, Panitra dan Hakim Mediator.

Baca Juga :  Putusan Damai Dibacakan, Wikileaks: Pidana Tetap Lanjut, Perdamaian Hanya jadi Bahan Pertimbangan Hakim

Usai menandatangani Akta Perjanjian, kuasa hukum penggugat, Ricky Wijaya yang dikenal dengan panggilan Ricky Wikileaks menjelaskan bahwa untuk urusan kasus perdata di PN Cibinong semua pihak telah resmi berdamai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi untuk perdata ini kita telah sepakat berdamai, bahwa semua pihak telah menempuh jalur kekeluargaan sehingga proses sidang perdata ini terbilang cepat hanya sekitar 2 bulan dari Bulan Mei lalu,” jelasnya.

Wikileaks juga menambahkan bahwa kliennya telah mendapatkan apa yang menjadi tujuannya untuk memperoleh kembali hak atas sertifikat rumahnya.

“Sebenarnya meskipun berakhir secara damai tapi kami telah memenangkan perkara tersebut, karena apa yang menjadi tujuan dari klien kami untuk mendapatkan kembali Sertifikat Hak Milik (SHM) atas objek rumah tersebut. Kita manang karena hanya membayar pokok hutangnya saja, tidak ada denda atau bunga yang harus dibayarkan. Tentu ini pencapaian dan kerja keras yang luar biasa dari tim kami untuk mengambil kembali apa yang menjadi hak klien kami,” ujar Ricky Wikileaks di Halaman PN Cibinong.

Baca Juga :  Beralih Tangan, DPRD Fakfak Bentuk Pansus Untuk Usut Kasus Hotel Grand Papua

Menurut informasi dari Panitra yang menangani kasus tersebut, sidang pembacaan putusan tidak bisa dilakukan hari ini, mengingat Majelis Hakim yang memimpin sedang memiliki tugas lain sehingga harus di undur pada pekan depan dan tidak perlu dihadiri oleh principal dari masing-masing pihak (dapat di wakilkan oleh kuasa hukumnya).

Saat disinggung mengenai kasus pidananya yang telah berjalan di Polda Metro Jaya (PMJ), Ricky Wikileaks memberikan keterangan bahwa hal tersebut masih berlanjut karena sudah sampai ke tahap gelar perkara dan tinggal menunggu pemanggilan terlapor.

“Untuk Laporan Polisi terkait pidananya, kami masih terus berlanjut. Satu-satu dulu kita selesaikan, karena tidak bisa dicampuradukan. Intinya PMJ tinggal melakukan pemanggilan pihak terlapor. Adapun bukti-bukti baru juga sudah kami masukan untuk pasal-pasal pidana tambahan lainnya yang melibatkan banyak pihak. Jadi sampai saat ini saya percayakan saja kepada pihak berwajib dalam proses hukumnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dituduh Punya Ilmu Hitam, Satu Rumah di Sula Dibakar Warga

Hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai hal itu, lanjut Ricky, “saya akan diskusi kembali masalah pidananya setelah selesai urusan di PN Cibinong. Nanti juga media pasti akan saya informasikan terkait perkembangannya, apakah kita lanjut atau menempuh jalur damai seperti saat ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Michael
Editor : Michael
Sumber : Special Report

Berita Terkait

Pada Sidang Mediasi, Nasabah WAL Minta Instrumen Pengembalian Dana
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Hingga Presidan Rp7,5 M
Diduga Jadi Kurir Narkoba, Oknum Sipir Rutan Weda Di Tangkap
Kabur ke Rumah Paman, Tersangka Pencabulan Bocah 7 Tahun di Langkat Diciduk Polisi
Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Udin H. Hasan Dipukuli Polisi dan Dituduh Sebagai Pengedar Narkoba
Tim Jatanras Polda Sumut Ringkus Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM
Ringkus Tiga Pelaku, Sat Narkoba Polres Langkat Sita Puluhan Kilogram Ganja Kering
Dor! Polsek Medan Baru Ringkus Perampok yang Coba Kabur

Berita Terkait

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:57 WIB

Gara Gara Arisan Istri Pegawai Lapas Labuha mendapatkan kekerasan

Sabtu, 11 Mei 2024 - 18:47 WIB

Penutupan Turnamen Futsal Cup II OMK Sto. Aloysius Gonzaga Kota Sorong

Jumat, 10 Mei 2024 - 13:29 WIB

Terima Berkas Calon Bupati Kaimana Freddy Thie, Talimbekas Paulus: Kami Akan Berjuang PDIP-Demokrat Untuk Kaimana!

Kamis, 9 Mei 2024 - 19:04 WIB

Respon Positif Pernyataan Bupati, Zunnur Roin Singgung Momentum Kemajuan Rohil

Kamis, 9 Mei 2024 - 17:26 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Perpindahan Sekolah Kepolisian Negara Polda Malut di Kelurahan Sofifi

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:35 WIB

Hj Eka Dahliani Usman Perempuan Pertama yang Ikut Bertarung Di Pilkada Halmahera Selatan

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:02 WIB

Relawan Dan Ribuan Simpatisan Eka Dahliani Usman Bergerak Mengawal Pengembalian Berkas Di Sejumlah Partai Politik

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:57 WIB

Pengendalian Inflasi, Pemkot Tidore Kepulauan Dapat Bantuan Bibit Cabe dari Bank Indonesia Malut

Berita Terbaru