Selain itu, adanya relasi bisnis dengan Jepang ini menunjukkan bahwa Gobel memiliki perspektif global, hal ini sangat penting di era Industri 4.0 yang cepat dan terbuka untuk memajukan perekonomian Indonesia saat ini.
“Dengan kepribadian tersebut, ditambah dengan berbagai relasi internasional dengan perusahaan-perusahaan besar di Jepang, seyogyanya beliau bisa memajukan perekonomian khususnya di bidang perdagangan dan industri di tanah air,” harap Reza yang juga aktif dalam mengadvokasi perlindungan pekerja migran Indonesia di Jepang.
Dengan demikian, menurut Reza, Rachmad Gobel sosok yang sangat layak untuk maju di Pilpres. Pihaknya pun akan mengadakan diskusi dengan mengundang diaspora lebih banyak lagi untuk memperkuat dukungan terhadap Rachmad Gobel.
“Terkait wacana nama Pak Gobel ini, kami akan adakan forum yang lebih besar karena kami menilai secara objektif bahwa beliau ini sosok yang layak untuk memimpin negeri. Setidaknya ini menjadi salah satu sumbangsih dari kami sebagai para diaspora Indonesia di Jepang. Soal apakah beliau bisa terpilih atau tidak tentu kan itu biarkan masyarakat Indonesia seluruhnya yang menilai dan memutuskan,” jelasnya.
Sementara itu, Feri Fahrianto, salah satu peserta diskusi mengutarakan bahwa munculnya nama Rachmat Gobel tersebut karena sosoknya cukup dikenal oleh para warga Indonesia di Jepang. Feri yang merupakan mahasiswa doktoral Fukuoka University ini menilai namanya muncul dalam diskusi ini sangat wajar karena dia juga merupakan Ketua Persatuan Alumni dari Jepang (PERSADA).
“Bagi kami para pelajar/ mahasiswa Indonesia di Jepang, beliau ini sosok yang inklusif dan bersahabat. Dalam berbagai kesempatan, beliau meluangkan waktu untuk diskusi dengan kami di forum-forum informal dengan para pelajar Indonesia dan pekerja migran kita di Jepang. Beliau pernah menjadi Menteri Perdagangan di Kabinet Pak Jokowi periode pertama dan saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI. Jadi jika melihat rekam jejak tersebut wajar jika nama beliau muncul dalam diskusi kami,” tutur Feri.
FORDISIA berencana untuk mengadakan diskusi lanjutan dengan peserta yang lebih besar untuk membahas hasil-hasil diskusi tersebut, termasuk posibilitas mengusung sosok Rachmad Gobel dalam Pilpres 2024 nanti.
“Ya itu kan baru sekedar wacana saja yang muncul dalam diskusi, hasilnya perlu bahas lagi dalam forum yang lebih besar tentunya. Karena kan forum tersebut tidak untuk mengambil sikap apapun,” ujarnya.[]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.| Penulis | : Tim |
| Editor | : Muhamad Fiqram |
| Sumber | : |
Halaman : 1 2
