Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait Bagi Kemanusiaan, Demokrasi, Dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Raya

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

>
Sabam Sirait, sejak awal (mahasiswa), secara khusus dan dengan serius, sudah “membaca, mendalami, merenungi, memahami, dan mengikuti” secara kritis dan korektif Bertrand Russel. Figur Bertrand Russel adalah seorang ilmuwan, cendekiawan, dan filsuf sosial dan politik dari Inggris (berkebangsaan Inggris). Dan masih ada lagi beberapa ilmuwan, cendekiawan, dan filsuf lainnya. Hanya saja, Sabam Sirait relatif lebih “menggandrungi” Bertrand Russel.

Sabam Sirait “membaca, mendalami, merenungi, memahami, juga menginterpretasikan, dan mempraxiskan” beberapa pemimpin, pejuang, pemikir, dan ideolog Indonesia terutama Proklamator RI dan Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno). Kemudian juga Proklamator RI dan Wakil Presiden Pertama RI Muhammad Hatta (Bung Hatta) ; Perdana Menteri Indonesia Sutan Sjahrir ; Wakil Perdana Menteri Indonesia Johannes Leimena ; Kepala Staf Angkatan Perang Indonesia (kini disebut Panglima TNI) T.B. Simatupang ; Perdana Menteri Indonesia Amir Sjarifuddin ; Pahlawan Nasional RI Tan Malaka ; dan lain-lain.

Baca Juga :  Wabup Bengkalis Hadiri Seminar Kepemimpinan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI

Kepribadian dan kepemimpinan Sabam Sirait, juga bertipikal Politisi Negarawan lintas elemen dan komunitas. Politisi lintas politik kepartaian dan kelembagaan, lintas politik kedaerahan dan kesukuan, lintas politik keagamaan dan kepercayaan, lintas politik ideologi dan aliran, lintas politik kerakyatan dan kemasyarakatan, lintas politik kebangsaan dan kenegaraan, dan lain-lain. Bahkan lintas nasional dan lintas regional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Sabam Sirait tidak melupakan apa yang menjadi “pegangan, pijakan, dan pedoman” sebagai “sumbernya”. Yang dikandung maksud adalah : sumber yang terinti, terkhusus, terutama, dan terpenting. Juga tidak kehilangan konsistensi sikap dan keteguhan pendirian ketika melakukan penjelajahan lintasan. Apalagi ketika menyuarakan dan memperjuangkan nilai-nilai prinsipil yang hakiki dan suci.

Baca Juga :  Dalam Menjaga dan Melestarikan Pancasila, TNI AD Berharap KBT Menjadi Pioneer

Sabam Sirait telah menyediakan dan mempersembahkan keseluruhan jiwa raga dan nafas hidupnya bagi Indonesia Raya. Sabam Sirait memiliki totalitas pengabdian utuh, lengkap, dan paripurna. Juga pengabdian terlama dan terpanjang. Sabam Sirait telah menyelenggarakan dan menyumbangkan “sistem nilai” sampai tidak terhingga dan sampai tidak terbatas.

Kandungan dan percikan etik moral politik dari keseluruhan penyelenggaraan dan penyumbangan tersebut merupakan “Sinar dan Terang”. Dengan demikian, menyinari jalan dan menerangi lapangan perpolitikan Sabam Sirait. Penyinaran dan penerangan tersebut, memandu dan menuntun keseluruhan dinamika dan dialektika perjalanan dan pergerakan sosial dan politik.

“Sumbangan” tersebut di atas bermuatan tentang kebobotan, keutuhan, dan kemanfaatan dari dunia perpolitikan. Khususnya bagi kebajikan, keadaban, dan kemajuan “Indonesia Merah Putih”. Sabam Sirait adalah Politisi Negarawan Sejati yang berjuang sepenuh hati, nurani, pikiran, tenaga, dan waktu dengan tinta emas dan benang suci tanpa cacat. Utamanya dan intinya adalah untuk mengisi dan memaknai Cita-Cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga :  Ramadan, Nasionalisme dan Semangat Persatuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Firman Jaya Daeli
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:20 WIB

Bupati Tanah Bumbu Kunjungi Lokasi Kebakaran dan Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:09 WIB

Distribusi Bantuan Pemkab Tanah Bumbu untuk Korban Kebakaran di Simpang Empat

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:44 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:37 WIB

Bupati Tanah Bumbu Luncurkan Gerakan GENTING untuk Atasi Stunting

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:31 WIB

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan Kodim 1022 TNB

Senin, 5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Bupati Tanah Bumbu Tandatangani Komitmen Anti-Korupsi: “Langkah Konkret Menuju Pemerintahan yang Bersih!”

Senin, 5 Mei 2025 - 09:48 WIB

Bupati Tanah Bumbu Dorong Pembangunan Zona Integritas di Lingkup Pemkab

Senin, 5 Mei 2025 - 09:45 WIB

Kemenhut RI Serahkan 500 Bibit Tanaman ke Tanah Bumbu Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru