Politik Suci Pelayanan Sabam Sirait Bagi Kemanusiaan, Demokrasi, Dan Keadilan Sosial Untuk Indonesia Raya

Kamis, 28 Oktober 2021 - 01:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

>
Politik Bernegara Melayani dari Sabam Sirait adalah politik keluhuran, kemuliaan, dan keadaban. Politik yang bersumber dari Nilai-Nilai Pancasila serta sistem, struktur, dan kultur politik moderen yang demokratik dan konstitusional. Sekaligus membumikan Nilai-Nilai Pancasila dan melaksanakan rumus strategis sistem dan kultur politik moderen. Politik Bernegara Melayani, juga bertumpu Politik Pelayanan Bagi Kesejahteraan Umum dan Kemakmuran Nasional Indonesia.

Politik yang kadarnya dan nuansanya humanis, toleran, adil, dan adab. Sama sekali tanpa bermotifkan dan tanpa berkepentingan primordial, sektarian, dan partisan. Juga tanpa ada batasan dan tanpa ada hambatan akibat motif pribadi dan kelompok yang bersifat sempit. Selanjutnya tanpa kepentingan pragmatis dan tanpa diskriminasi. Sabam Sirait membudayakan Politik Bernegara Melayani bagi terwujudnya pelayanan kesejahteraan dan kemakmuran Indonesia.

Baca Juga :  Dua Tahun Jokowi - Ma'ruf Amin: Geliat Pendidikan Belajar dan Riset Mengalami Kenaikan

Spritualitas kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial, menjadi arah dan merupakan sasaran perpolitikan Sabam Sirait. Spritualitas yang beratmosfir Politik Bernegara Melayani. Pada gilirannya, menempatkan Sabam Sirait menjadi “Mbah dan Opung” Politik serta “Penasihat dan Mentor” Politik dalam perpolitikan Indonesia. Bagi sejumlah Politisi yang pernah dan sedang menjadi Anggota dan Pimpinan Parlemen negara-negara sahabat di level regional dan internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Predikat tersebut, tidak saja hanya sekadar karena masa periodisasi Sabam Sirait menempati pos pelayanan formal lembaga kepartaian dan kenegaraan. Bukan saja hanya sebatas karena merupakan Politisi beberapa zaman, Politisi beberapa Presiden, Politisi inter dan antar Parlemen nasional, regional, dan internasional. Namun predikat tersebut muncul, mengemuka, dan melekat karena Sabam Sirait adalah “Politisi Negarawan Sosial Dan Intelektual Yang Ideologis Strategis”.

Baca Juga :  Ramadan, Nasionalisme dan Semangat Persatuan

Terminologi predikat tersebut, berkembang dari, oleh, dan bagi banyak umat manusia dan kalangan masyarakat. Kemudian Sabam Sirait merupakan Mbah dan Opung Politik serta sebagai Penasihat dan Mentor Politik yang terdepan dan terkemuka bagi kebanyakan dan rata-rata Politisi. Juga bagi kalangan masyarakat sosial dan politik, dari berbagai latar belakang aliran, mazhab, faham, golongan, kepartaian, kelompok, profesi, suku, etnik, agama, kepercayaan, dan lain-lain.

Sebuah perhelatan berlangsung pada pertengahan tahun 1990-an (sekitar tahun 1996), di Jakarta. Ada sejumlah tokoh panutan dan figur teladan diundang dan menyampaikan kesaksian mengenai Sabam Sirait. Perhelatan dalam rangka merayakan Ulang Tahun Sabam Sirait. Dihadiri sejumlah tamu, undangan, dan peserta dari berbagai latar belakang asal usul, profesi dan kalangan. Juga dihadiri Penulis.

Baca Juga :  Pembangunan Sistem Ketahanan Nasional dan Pemajuan Lemhannas RI Bagi Geopolitik Strategis Indonesia dan Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Firman Jaya Daeli
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Membangun Ekonomi Nasional dari Pinggiran. Sinergi UMKM dan Industri Besar adalah Keniscayaan.
Dari Rumah, Perempuan Menenun Ekonomi Bangsa
Perjuangan Menjadi Pahlawan Nasional 4 Mahasiswa Trisakti dalam Tragedi 12 Mei 1998
Saatnya Bersatu Mengawal Kepemimpinan Baru Demi Kemajuan Indonesia.
Mengenal Budaya dan Perkembangan Tiongkok dari Dekat Bersama chinainmyeyes.com
Peran “Invisible Hand” dalam Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Proteksionisme Global
Hilirisasi Sumber Daya Alam: Pilar Kedaulatan Energi
Menghidupkan Kembali Ideologi: Menjadikan Pancasila sebagai Pedoman, Bukan Sekadar Hafalan

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:20 WIB

Bupati Tanah Bumbu Kunjungi Lokasi Kebakaran dan Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:09 WIB

Distribusi Bantuan Pemkab Tanah Bumbu untuk Korban Kebakaran di Simpang Empat

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:44 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2025

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:37 WIB

Bupati Tanah Bumbu Luncurkan Gerakan GENTING untuk Atasi Stunting

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:31 WIB

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan hubungan yang harmonis antara pemerintah daerah dan Kodim 1022 TNB

Senin, 5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Bupati Tanah Bumbu Tandatangani Komitmen Anti-Korupsi: “Langkah Konkret Menuju Pemerintahan yang Bersih!”

Senin, 5 Mei 2025 - 09:48 WIB

Bupati Tanah Bumbu Dorong Pembangunan Zona Integritas di Lingkup Pemkab

Senin, 5 Mei 2025 - 09:45 WIB

Kemenhut RI Serahkan 500 Bibit Tanaman ke Tanah Bumbu Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru