India Akan Kembangkan Pelabuhan Sabang, Pengamat : Geopolitik Asia Tenggara Akan Semakin Menarik

Jumat, 25 Maret 2022 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, ACEH – Pemerintah akan segera mengembangkan Pelabuhan Sabang di Provinsi Aceh.

Pengembangan pelabuhan merupakan kerja sama antara Indonesia dan India serta menjadi bagian dari aktivitas gugus tugas konektivitas antara Aceh dan kepulauan Andaman-Nicobar.

“Terkait Pengembangan Pelabuhan Bebas Sabang oleh Pemerintah India akan semakin menarik perhatian, khususnya terkait Geopolitik Kawasan Asia Tenggara, ungkap Muhammad Ichsan, Pengamat Diaspora Transnasional Asia Tenggara kepada media, Jumat (25/3/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya Pulau Sabang dan Negara India (Kepulauan Andaman Nicobar) berada di Samudera Hindia dimana merupakan jalur vital perdagangan dunia. Sekitar lebih setengah dari seluruh kapal kontainer di dunia melewati Samudera Hindia, dan sepertiga lalu lintas
kargo curah dunia, serta dua per tiga pengiriman minyak dunia melewati samudera ini.
Namun arti penting jalur pelayaran ini berbanding lurus dengan potensi ancaman
keamanan di sekitarnya.

Baca Juga :  HUT Kopassus Ke-70, Bupati Buru Selatan Safitri Malik: Momentum Kebangkitan Profesionalisme dan Militansi Prajurit

*Kebangkitan India*

Visi India di kawasan Samudera Hindia tercermin
dalam SAGAR yang berarti ocean (samudera), yang fokus pada keamanan dan
pertumbuhan di kawasan. Salah satu implementasi dari kebijakan ini adalah
dengan dibentuknya beberapa proyek pembangunan infrastruktur maritim.
Proyek ini disebut dengan Project Sagarmala. Proyek ini telah menghabiskan
sekitar 70.000 rupee India untuk proyek infrastruktur dan lebih dari 1 triliun rupee
India untuk upgrade 12 pelabuhan besar di India. Untuk mewujudkan
kebijakannya, India harus membangun iklim kepercayaan dan hubungan kerja
sama yang baik dengan negara-negara tetangganya.

Dinamika Keamanan Maritim. Heidelberg Institute for International Conflict
Research di tahun 2011 menyebutkan data bahwa kawasan Samudera Hindia merupakan
kawasan yang paling bermasalah dan berpotensi sekali untuk sebagai pemantik masalah
baik itu kasus di negara-negara pantai sekelilingnya yang berpengaruh pada stabilitas jalur
komunikasi kawasan atau bahkan masalah maritim langsung di Samudera Hindia. Gambar
di bawah ini menggambarkan jumlah kasus pertahun yang ada yaitu kejahatan maritim
yang marak terjadi di kawasan regional ini seperti pembajakan (piracy)/ perompakan
bersenjata di laut (armed robbery at sea), sengketa wilayah, terorisme dan pelibatan negara
adikuasa di jalur pelayaran Samudera Hindia. Sedangkan, persoalan lainnya seperti
perdagangan gelap melalui laut (illicit trafficking by sea)

Baca Juga :  Terkait Pemberitaan Perempuan dan Anak, Kemen PPPA dan Dewan Pers menandatangani Nota Kesepahaman

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Bahas Program dengan Kadispen, Bamus Betawi Dorong Mulok Masuk dalam Kurikulum Sekolah
Kunjungi Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Makassar, Komite I Akan Perjuangkan Aspirasi Bapas
Percepat Penguatan IKN, Kemenpan RB Pastikan SDM Berkualitas
Indonesia Terus Komitmen Kirimkan Bantuan Kemanusiaan ke Palestina dan Sadan
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
RDP di DPRD Langkat Soal Ratusan PPPK Guru yang Gagal Seleksi Diwarnai Aksi Saling Pukul Meja
Terkesan Carut Marut Seleksi PPPK di Langkat, Wakil Ketua LPK Minta Kapolres dan Kajari Periksa BKD Langkat dan Dinas Terkait
Pada Refleksi Akhir Tahun, Mahkamah Agung Paparkan Capaian Selama 2023
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah Fakultas Hukum Unkhair Sosialisasi money Politic 

Rabu, 15 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga Desak Bawaslu dan KPU Deli Serdang Evaluasi Oknum PPK dan Panwascam

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:08 WIB

2 Oknum Guru Di Halsel Diduga Aniaya Siswa 

Selasa, 14 Mei 2024 - 15:20 WIB

Pedagang Keluhkan Tarif Retribusi Sampah, Kabid DLH Langkat Berang di Konfirmasi

Senin, 13 Mei 2024 - 23:46 WIB

Muhammad Ilham Berharap Darwis Batubara Dapat Berkolaborasi di Pilkada Deli Serdang 2024

Senin, 13 Mei 2024 - 22:24 WIB

Pengalihan Jembatan PTPN II di Langkat, Diduga Ajang Cari Keuntungan Pribadi

Senin, 13 Mei 2024 - 18:13 WIB

Obi Fishing Tournament 2024, Pemkab Halsel Ajak Harita Nickel Jadikan Soligi Destinasi Wisata Bahari

Minggu, 12 Mei 2024 - 22:30 WIB

Resmi Daftar di DPW PKB, Samaun Hegemur Siap Jadi Calon Wakil Gubernur Papua Barat

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Kirim Surat Tantangan Tinju ke Hotman, Benny Wulur Giat Latihan

Rabu, 15 Mei 2024 - 02:01 WIB

Daerah

2 Oknum Guru Di Halsel Diduga Aniaya Siswa 

Selasa, 14 Mei 2024 - 23:08 WIB