Di Rakerda HIPMI Jatim, Ketua DPD RI: Perekonomian Bangsa Wajib Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 14 Mei 2022 - 15:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Kerja Daerah XVI BPD HIPMI Jawa Timur

Rapat Kerja Daerah XVI BPD HIPMI Jawa Timur

“Artinya sangat jelas bahwa orientasi perekonomian bangsa ini mutlak dan wajib menyejahterakan rakyat. Apalagi salah satu cita-cita bangsa ini adalah memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar LaNyalla.

Dalam Pasal 33 Ayat (1), (2), dan (3) sangat jelas bahwa norma dari penguasaan negara terhadap Sumber Daya Alam didasarkan kepada kedaulatan negara.

“Karena Sumber Daya Alam harus dikuasai negara untuk sepenuhnya kemakmuran rakyat. Sebab, kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi suatu negara untuk secara bebas melakukan kegiatan sesuai kepentingannya, selama tidak melanggar kedaulatan negara lain,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang terpenting harus diingat, menurut LaNyalla, adalah asas perekonomian negara ini disusun atas usaha bersama, yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, dengan memastikan kekayaan alam yang meliputi bumi, air dan udara dikuasai oleh negara.

Baca Juga :  Di Hadapan Pengurus HIPMI Jatim, LaNyalla Paparkan Tiga Kunci Sukses Sebagai Pengusaha

“Maka, sudah seharusnya kita mengejar pemerataan ekonomi dengan memaksimalkan keunggulan komparatif yang diberikan oleh Allah SWT melalui kekayaan alam yang kita punya, yang mutlak dikuasai negara untuk kemakmuran rakyat,” tutur LaNyalla.

Dikatakannya, sudah saatnya bangsa ini memiliki pemimpin dengan kualitas leadership yang berani mengakhiri praktik-praktik sesat ekonomi yang memiskinkan ratusan juta rakyat.

“Sudah saatnya bangsa ini mengakhiri praktek over eksploitasi oleh kapitalisme global yang telah menjadi satu badan dengan oligarki ekonomi di negeri ini melalui saham-saham mereka di lantai bursa yang telah menembus lintas batas negara,” tegas LaNyalla.

Sebab, ujar LaNyalla, kemiskinan di suatu negara bukan karena negara itu adalah negara berkembang, tetapi karena negara tersebut terlalu di-eksploitasi oleh oligarki rakus yang bersinergi dengan kapitalisme global.

Baca Juga :  Di Bulan Suci Ramadhan, Eki Pitung Yakini Tidak ada Kelangkaan Sembako Hingga Idul Fitri

“Maka mulai hari ini, mari kita tanamkan dalam pikiran kita. Bahwa kita harus berani bangkit. Harus berani mengubah arah perjalanan perekonomian bangsa ini. Kita harus kembali kepada kesadaran utuh kita sebagai sebuah bangsa yang dilahirkan dan dicita-citakan sebagai negara yang mensejahterakan,” papar LaNyalla

LaNyalla mengajak kepada seluruh kader HIPMI Jatim dan seluruh rakyat Indonesia untuk merefleksikan perjalanan perekonomian nasional

bangsa ini, untuk kemudian kita sepakati untuk melakukan koreksi dan perbaikan demi ratusan juta rakyat pemilik sah kedaulatan negara ini.

“Saya pesan tiga hal. Pertama, teruslah belajar tentang dunia usaha, karena hal itu adalah proses yang tiada henti. Kedua, perkuat ketakwaan. Inilah yang akan menyelamatkan kita. Apakah kita menjadi pengusaha untuk jalan kebaikan atau menjadi pengusaha untuk jalan keburukan,” ulas LaNyalla.

Baca Juga :  Ekonom Cukai Rokok Optimal di Indonesia, Ekonomi UI: Industri Rokok Justru Memainkan Ilusi Harga

Terakhir, LaNyalla mengajak kepada kader HIPMI Jatim untuk memperkuat solidaritas sosial. Katanya, jadilah pengusaha yang tidak memikirkan diri sendiri. “Jadilah pengusaha yang ringan tangan membantu sesama yang membutuhkan,” tutup LaNyalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Panji
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Sejarah Thunderbird School of Global Management
Rayakan Idul Fitri 1445 H Bersama Keluarga, Surijaty Gelar Open House
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
Hadiri Pelantikan LAB, Kombes Nicolas Sampaikan Maklumat Hukum Jelang Idul Fitri 1445 H
Hadiri Acara Bamus Betawi, Ketum Salatin: Pelantikan LAB Merupakan Penguatan Budaya Asli Indonesia
Kembali buat Gebrakan di Bulan Ramadhan, Eki Pitung Lantik Pengurus LAB dan Santuni 500 Anak Yatim
Ditanya soal Gugatan di MK, Bunda Indah: Prabowo tidak Mencari Uang, Dia Hanya Menunggu Kematiannya
Memasukin Era Digital AI, Zyrexindo Luncurkan Produk Zyrex Maveric AI dan Gaming Series

Berita Terkait

Kamis, 2 Mei 2024 - 21:45 WIB

Rizk Yunanda Sitepu kembali Daptar Penjaringan Bacalon Bupati Langkat di 5 Parpol Ini

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:34 WIB

Pemkot Tidore Kepulauan Gelar Rapat Evaluasi dan Pendampingan Penyusunan Profil Kelurahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:29 WIB

4 Bulan Gaji ASN Lingkup Pemda Halsel Belum Terbayar

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:24 WIB

Buka TKD Pertama Karang Taruna Kaimana, Bupati Freddy Thie: Habis Pemilihan Langsung Gas

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:19 WIB

Peringatan Hari Kartini, Pemkot Tidore Kepulauan Dukung Peran Perempuan dalam Pembangunan

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:06 WIB

Bupati Freddy Thie: Tantangan Transformasi Pendidikan Tidaklah Mudah

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:03 WIB

Pesan Bupati Freddy Thie Dalam Upacara Peringatan Hari Kembalinya Irian Barat Ke Pangkuan NKRI

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:36 WIB

Ketua PW IWO Sumut Angkat Bicara Soal Sikap Arogansi Kepsek SMPN 1 Beringin

Berita Terbaru

Daerah

4 Bulan Gaji ASN Lingkup Pemda Halsel Belum Terbayar

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:29 WIB